Amir Hamzah
Penyair dari Indonesia
Hidup: 1911 - 1946
Kategori: Penyair (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 28 Februari 1911 Meninggal: 20 Maret 1946
Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 108.
-
Kujunjung di atas hulu
Kupuji di pucuk lidah
Kupangku di lengan lagu
Kudaduhkan di selendang dendang
Sumber: Barangkali― Amir Hamzah -
Sunyi sepi pitunang poyang
Tadak meretak dendang dambaku
Layang lagu tiada melangsing
Haram gemerencing genta rebana
Sumber: Karena Kasihmu― Amir Hamzah -
Buta tuli bisu kelu
tertahan aku di muka dewala
tertegun aku di jalan buntu
tertebas putus sutera sempanaSumber: INSAF― Amir Hamzah -
Lepas rangkum pandan wangi; Terserak harum pemuja rama.
Sumber: Buah Rindu : Malam― Amir Hamzah -
Bangkit Gunung
Buka mata-mutira-mu
Sentuh kecapi lirdusi
Dengan jarimu menirus halusSumber: Barangkali― Amir Hamzah -
Kaukeraskan kalbunya
Bagai batu membesi benar
Timbul telangkaimu bertongkat urat
Ditunjang pengacara petah pasihSumber: Permainanmu― Amir Hamzah -
Kautundukkan haluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.
Sumber: Taman Dunia― Amir Hamzah -
Di bawah teduh engkau kembangkan
Aku berhenti memati hari
Pada bayang engkau mainkan
Aku melipur meriang hatiSumber: Turun Kembali― Amir Hamzah -
Insaf diriku dera durhaka
gugur tersungkur merenang mata;
samar terdengar suwara suwarni
sapur melipur merindu temu.
Sumber: INSAF― Amir Hamzah -
Kau gemelaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.
Sumber: Nyanyi Sunyi : Taman Dunia― Amir Hamzah -
Teriak riuh redam terbelam
Dalam gegap gempita guruh
Kilau kilat membelah gelap
Lidah api menjulang tinggi
Sumber: Hanya Satu― Amir Hamzah -
Air mengalir mengilau-sinau; Riak bergulung pecah-memecah.
Sumber: Buah Rindu : Malam― Amir Hamzah -
Hanyut aku, kekasihku!
Hanyut aku
Ulurkan tanganmu, tolong aku.
Sunyinya sekelilingku!
Tiada suara kasihan, tiada angin mendingin
tiada air menolak ngelak
Dahagaku kasihmu, hauskan bisikmu, mati aku sebabkan diammu.
Langit menyerkap, air berrepas tangan, aku tenggelam. Tenggelam dalam malam.
air diatas mendidih keras.
Bumi didawah menolak keatas.
Mati aku, kekasihku, mati aku!Sumber: Hanyut Aku― Amir Hamzah -
Terbuka bunga dalam hati!
Kembang rindang disentuh bibir-kesturi-mu.
Melayah-layah mengintip restu senyumanmuSumber: Terbuka Bunga― Amir Hamzah -
Besar benar salah arahku
hampir tertahan tumpah berkahmu
hampir tertutup pintu restu
gapura rahsia jalan bertemuSumber: INSAF― Amir Hamzah -
Manusia kecil lintang pukang
Lari terbang jatuh duduk
Air naik tetap terus
Tumbang bungkar pokok purbaSumber: Hanya Satu― Amir Hamzah -
Aku anginkan rupamu
Kulebihi sekali
Sebelum cuaca menali suteraSumber: Karena Kasihmu― Amir Hamzah -
Angin malam menghembus lemah, menyejuk badan, melambung
rasa menanyang pikir, membawa angan ke bawah kursimu.― Amir Hamzah -
Angin pulang menyejuk bumi
menepuk teluk menghempas emas
lari ke gunung memuncak sunyi
berayun-alun di atas alasSumber: Berdiri aku― Amir Hamzah -
Bagaimana aku menimbang
Kekasihku astana sayang
Ratu restu telaga sempurna
Kekasihku mengunci hati
Bagi tali disimpul mati.Sumber: Permainanmu― Amir Hamzah
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Amir Hamzah akan selalu Anda temukan di (halaman 2)
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
W.S. Rendra
Penyair dari Indonesia 73 -
Lord George Byron
Penyair dari Inggris 71 -
Robert Frost
Penyair dari Amerika Serikat 70 -
Heinrich Heine
Penyair dari Jerman 56 -
Alfred Lord Tennyson
Penyair dari Inggris 56 -
Alexander Pope
Penyair dari Inggris 53 -
Wiji Thukul
Penyair dari Indonesia 48 -
Horatius
Penyair dari Romawi Kuno 46