Kata-kata Bijak dari Alberthiene Endah

Alberthiene Endah

Alberthiene Endah

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1970 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 16 September 1970

  • Inilah susahnya menghadapi kaum hawa. Kau tak akan mendapat jawaban ketika kau membutuhkan jawaban. Dan, kau diajak berputar dalam perjalanan rumit ketika kau bahkan tak melihat sesuatu yang rumit.
  • Kau mungkin telah kehilangan ibumu. Dan, kau merasa ia telah benar-benar pergi. Kau tahu ia berada di suatu tempat yang kau yakini sebagai pelabuhan paling abadi. Kau mendoakannya setiap waktu, menaburkan kembang dengan jemari yang menyimpan rindu, lalu meninggalkan pemakaman dengan hati kehilangan.
  • Setiap perempuan boleh angkuh memutuskan kepada siapa cinta dan kepercayaan hendak diberikan.
  • Seorang ksatria tak boleh hanya mengandalkan informasi orang lain. Kau berjuanglah mencari tahu di mana rumahnya. Kalau kau benar kepincut kepadanya, jangan tunggu matahari tenggelam untuk berkenalan dengannya.
  • Manusia bisa membuat perubahan-perubahan karena hidup menawarkan banyak kesempatan dan tantangan.
  • Fleksibilitas dan intuisi kita akan memberi sinyal tentang apa yang harus kita perbuat.
  • Jika perempuan tak cinta, sebesar apa pun usaha laki-laki, sulit untuk mendapatkan hatinya.
  • Ibuku tak pernah pergi. Ia berjalan bersamaku. Ia hilang timbul mengikuti pikiranku yang habis tersedot dunia. Tapi seperti yang kukatakan, ia selalu bisa menarikku kembali ketika dunia terlalu hiruk pikuk untukku. Aku, bocah yang selalu diasuhnya. Masih, hingga kini.
  • Jalan menuju sukses adalah tantangan yang penuh dengan alternatif, kejutan, dan kreativitas.
+6

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 31.

  • Emma adalah perjalanan keberanian. Dalam dirinya yang lembut dan sangat halus, ia seseorang yang kokoh. Aku bersamanya ketika ia terus-menerus melahirkan anak, takdir perempuan yang hidup dalam alam tiada KB. Aku bersamanya ketika kami berlayar selama ratusan hari untuk menginjak Tanah Suci ketika tubuhku belum lagi setinggi panggulnya. Jusuf adalah laki-laki yang dibesarkan dalam alam poligami. Hidupnya didampingi seorang ibu yang menapaki hari dengan batin terluka. Tapi Emma adalah perempuan indah yang perkasa. Setelah badai yang luar biasa, ia muncul lagi di tengah gelombang dan membalikkan keadaan. Kisah Emma adalah ajaran keberanian sepanjang masa.
    Sumber: Athirah 5
    Alberthiene Endah
    - +
    +55
  • Inilah susahnya menghadapi kaum hawa. Kau tak akan mendapat jawaban ketika kau membutuhkan jawaban. Dan, kau diajak berputar dalam perjalanan rumit ketika kau bahkan tak melihat sesuatu yang rumit.
    Sumber: Athirah 13
    Alberthiene Endah
    - +
    +29
  • Kau mungkin telah kehilangan ibumu. Dan, kau merasa ia telah benar-benar pergi. Kau tahu ia berada di suatu tempat yang kau yakini sebagai pelabuhan paling abadi. Kau mendoakannya setiap waktu, menaburkan kembang dengan jemari yang menyimpan rindu, lalu meninggalkan pemakaman dengan hati kehilangan. Lalu, kau menciptakan jarak, atau lebih tepatnya secara alamiah kau diarahkan untuk membuat jarak. Dan, ibumu tinggal menjadi kenangan.
    Sumber: Athirah 1
    Alberthiene Endah
    - +
    +25
  • Setiap perempuan boleh angkuh memutuskan kepada siapa cinta dan kepercayaan hendak diberikan.
    Sumber: Athirah 219
    Alberthiene Endah
    - +
    +10
  • Manusia bisa membuat perubahan-perubahan karena hidup menawarkan banyak kesempatan dan tantangan.
    Sumber: Ken dan Kaskus
    Alberthiene Endah
    - +
    +7
  • Seorang ksatria tak boleh hanya mengandalkan informasi orang lain. Kau berjuanglah mencari tahu di mana rumahnya. Kalau kau benar kepincut kepadanya, jangan tunggu matahari tenggelam untuk berkenalan dengannya.
    Sumber: Athirah 179
    Alberthiene Endah
    - +
    +7
  • Hanya gadis yang punya pendirian kuatlah yang layak kau buru. Gadis yang bahkan tak peduli kau siapa dan bagaimana keluargamu…
    Sumber: Athirah 175
    Alberthiene Endah
    - +
    +6
  • Fleksibilitas dan intuisi kita akan memberi sinyal tentang apa yang harus kita perbuat.
    Sumber: Ken dan Kaskus
    Alberthiene Endah
    - +
    +5
  • Jika perempuan tak cinta, sebesar apa pun usaha laki-laki, sulit untuk mendapatkan hatinya.
    Sumber: Athirah 297
    Alberthiene Endah
    - +
    +4
  • Mengapa kita harus berpura-pura tak sedih? Mengapa kita tak berjuang saja merebut Bapak?
    Sumber: Athirah 73
    Alberthiene Endah
    - +
    +4
  • Hidup memiliki banyak kemungkinan. Nggak ada yang menjamin segala sesuatu yang tampak telah mantap akan berjalan persis seperti prediksi kita.
    Sumber: Ken dan Kaskus
    Alberthiene Endah
    - +
    +3
  • Ibuku tak pernah pergi. Ia berjalan bersamaku. Ia hilang timbul mengikuti pikiranku yang habis tersedot dunia. Tapi seperti yang kukatakan, ia selalu bisa menarikku kembali ketika dunia terlalu hiruk pikuk untukku. Aku, bocah yang selalu diasuhnya. Masih, hingga kini.
    Sumber: Athirah 2
    Alberthiene Endah
    - +
    +3
  • Jalan menuju sukses adalah tantangan yang penuh dengan alternatif, kejutan, dan kreativitas.
    Sumber: Ken dan Kaskus
    Alberthiene Endah
    - +
    +3
  • Kita memiliki pola juang yang hampir sama di awal pernikahan. Kau, istrimu, berjuang bersama. Mirip seperti Bapak dan Emma yang juga berjuang bersama, walau kondisi di zaman kami dan zamanmu kini tentu berbeda. Dan Bapak harap kau memiliki lanjutan kehidupan yang tidak sama dengan Bapak. Jaga Mufidah dengan sepenuh hatimu.
    Sumber: Athirah 356
    Alberthiene Endah
    - +
    +3
  • Perempuan itu jahat! Tega betul dia merebut Bapak. Aku benci!. Mengapa Emma tidak melawan? Apa salah dia, dan apa salah kita. MengapaBapak mau lari kepada perempuan itu?
    Sumber: Athirah 71
    Alberthiene Endah
    - +
    +3
  • Bersiaplah menghadapi resiko terburuk, dan pikirkan solusinya. Daripada berandai-andai untuk yang serba baik dan nggak siap menghadapi kenyataan sebaliknya.
    Sumber: Ken dan Kaskus
    Alberthiene Endah
    - +
    +2
  • Yang menyakitkan adalah bagaimana menempa perasaan kami untuk tahan dari sorotan orang lain.
    Sumber: Athirah 26
    Alberthiene Endah
    - +
    +2
  • Emma, kau telah berhasil memberi kami pengajaran paling penting dalam hidup. Bagaimana batin bisa terjaga ikhlas dan penuh syukur saat melintasi berbagai peristiwa. Dan bagaimana menciptakan damai di atas kondisi yang tak adil sekalipun. Hidupmu adalah cahaya yang tak pernah mati.
    Sumber: Athirah 379
    Alberthiene Endah
    - +
    +1
  • Hidup adalah sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan.
    Sumber: Ken dan Kaskus
    Alberthiene Endah
    - +
    +1
  • Jadilah fleksibel untuk menangkap peluang. Tapi fleksibel yang bertanggungjawab.
    Sumber: Ken dan Kaskus
    Alberthiene Endah
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Alberthiene Endah akan selalu Anda temukan di

Tentang Alberthiene Endah

Rr. Alberthiene Endah Kusumawardhani Sutoyo atau lebih dikenal dengan nama Alberthiene Endah merupakan seorang penulis serta biografer dari Indonesia.

Ia lahir di Bandung, 16 September 1970 dan merupakan salah satu biografer yang terkenal di Indonesia.

Beberapa karya biografinya antara lain Seribu Satu KD (2003), Chrisye: Sebuah Memoar Musikal (2007), Titiek Puspa: A Legendary Diva (2008), The Last Word of Chrisye (2010), Joko Widodo - Menyentuh Jakarta (2012), Ken Dean Lawadinata - Ken & Kaskus (2013).