Ahmad Dahlan
Pahlawan Nasional Indonesia, wirausahawan dan pendiri Muhammadiyah
Lahir: 1868-1923
Kata-kata Bijak 1 s/d 18 dari 18.
-
Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.
― Ahmad Dahlan -
Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.
― Ahmad Dahlan -
Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang Islam.
― Ahmad Dahlan -
Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.
― Ahmad Dahlan -
Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan.
― Ahmad Dahlan -
Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat yang benar meskipun dunia dalam keadaan kacau.
― Ahmad Dahlan -
Jangan takut melawan hawa nafsu dan kebatilan karena itu adalah jalan hidup orang Islam.
― Ahmad Dahlan -
Kita dapat mengukur kemiripan kita dengan Nabi dengan melihat kepekaan kitaterhadap penderitaan sesama.
― Ahmad Dahlan -
Al-Quran mendominasi dunia dan menentang abad-abad.
― Ahmad Dahlan -
Apa saja yang bisa membuat orang Islam yang baik, juga bisa membuatnya menjadi warga negara yang baik.
― Ahmad Dahlan -
Kata shalat muncul beberapa kali dalam kitab suci Al-Quran, dan itupun dihubungkan dengan zakat.
― Ahmad Dahlan -
Untuk memiliki hidup yang sempurna, bersandarlah kepada ajaran agama Allah.
― Ahmad Dahlan -
Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu tetapi kehidupan Islam menjadi nyata melalui perilakumu.
― Ahmad Dahlan -
Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an itu bagaikan usaha seseorang pengemis yang berkata pada pengemis lain dimana dia bisa mendapatkan makanan.
― Ahmad Dahlan -
Tolong-menolong adalah sikap orang Islam dalam aksi.
― Ahmad Dahlan -
Teladan yang baik adalah khotbah yang jitu.
― Ahmad Dahlan -
Ketika kita menyadari bahwa Nabi Muhammad telah mati, kita harus tetap berusaha menghidupkan teladannya.
― Ahmad Dahlan -
Kita tidak mewarisi dosa siapapun dan tidak akan ada seorangpun yang akan mewarisi dosa-dosa kita.
― Ahmad Dahlan