Kata-kata Bijak dari Aditia Yudis

Aditia Yudis

Aditia Yudis

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 88.

  • Lama atau sebentar tidak bisa ditentukan. Ada yang butuh waktu bertahun-tahun, ada juga yang dalam hitungan hari sudah yakin akan seseorang yang dicintainya.
    Sumber: Mendekap Rasa 67
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Lo menunggu. Lo menunggu kesempatan datang. Lo nggak mencari kesempatan itu. Lo bilang lo sayang gue.
    Sumber: Biru Pada Januari 149
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Mayra ternganga melihat seluruh halaman yang berisi satu pertanyaan. “Will you marry me?” Nyaris saja Mayra memekik dan menjatuhkan buku itu ketika ia membuka halaman selanjutnya. Lembarannya tak tertulis apapun, tapi ditengah halaman-halaman sisa buku tersebut bersemayam sebuah cincin bermata biru.
    Sumber: Biru Pada Januari 176
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Memang itu gunanya cinta, kan? Mengubah siapa saja menjadi lebih baik.
    Sumber: The Coffe Shop Choronicles 64
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Membiarkannya terbang, bukan berarti hatinya tidak disisimu.
    Sumber: Biru Pada Januari 69
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Mental orang zaman sekarang memang susah, kalau ada uang baru yakin segalanya bisa dilakukan.
    Sumber: Mendamba 155
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Menunggu satu-satunya lelaku yang bisa dan mengerti cara ‘mengelas’ hatiku ke hatinya.
    Sumber: The Coffe Shop Choronicles 61
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Move on itu cuma gampang saat dikatakan, sulit untuk dilakukan, bahkan dalam keadaan terpaksa.
    Sumber: Time After Time 106
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Pada akhirnya, apa yang dimiliki hanya kenangan.
    Sumber: Time After Time 1
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Pastilah menyakitkan menanti sepanjang waktu.
    Sumber: Time After Time 268
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Pernahkah kamu menghitung perpisahan yang telah terlewati? Dan, pernahkah kau berpikir, mungkin perpisahan terkadang memang diharapkan terjadi...
    Sumber: Mendekap Rasa
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Rasanya semua pemakaman nggak akan mudah dilupakan. Detik-detik ketika berpisah dan nggak akan ketemu lagi.
    Sumber: Time After Time 209
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Rumah tetaplah rumah, sekali kau sebut rumah artinya sekeping hatimu akan tinggal di sana.
    Sumber: Mendamba 11
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Saya mau pesan menu yang biasa. Mau pesan kamu, bisa?
    Sumber: The Coffe Shop Choronicles 139
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Setiap pertemuan punya perpisahan.
    Sumber: Time After Time 158
    Aditia Yudis
    - +
    +1
  • Apa lagi sih yang perempuan kayak aku harapin, pengertian aja udah cukup.
    Sumber: Mendamba 164
    Aditia Yudis
    - +
     0
  • Betapa hidup bisa berubah sekejapan mata saja.
    Sumber: Time After Time 105
    Aditia Yudis
    - +
     0
  • Bukan cinta namanya kalau nggak ada satu hal pun yang dikorbankan dan diperjuangkan.
    Sumber: Mendekap Rasa 364
    Aditia Yudis
    - +
     0
  • Cinta toh, bisa datang karena terbiasa.
    Sumber: Mendamba 88
    Aditia Yudis
    - +
     0
  • Hari yang buruk akan berlalu. Hari yang buruk akan lewat. Masa lalu punya tempat tersendiri, di belakang.
    Sumber: Time After Time 278
    Aditia Yudis
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Aditia Yudis akan selalu Anda temukan di (halaman 3)

Tentang Aditia Yudis

Aditia Yudis merupakan seorang penulis dari Lampung, Indonesia. Mulai aktif menulis sejak tahun 2009 hingga kini. Beberapa buku karyanya antara lain "7 Misi Rahasia Sophie", "Mendamba", "Biru pada Januari", "Once Upon a Love", "Potret" dan lain-lain.