Kata-kata Bijak dari Adhitya Mulya

Adhitya Mulya

Adhitya Mulya

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1977 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Pilih mana? Menghabiskan sisa umur bersama orang yang kita sayangi, atau bersama orang yang menyayangi kita?
  • Jika ingin menilai seseorang, jangan nilai dia dari mana dia berinteraksi dengan kita, karena itu bisa saja tertutup topeng. Tapi nilai dia dari bagaimana orang itu berinteraksi dengan orang-orang yang dia sayang.
  • Pernah nggak kita jatuh cinta dengan seseorang sebegitu dalamnya sehingga apa pun yang dia lakukan dapat membuat kita terdiam dan senyum?
  • Dalam hidup mungkin ada yang bilang, prestasi akademis itu nggak penting, yang penting attitude. Attitude baik kalian tidak akan terlihat oleh perusahaan karena mereka sudah akan membuang lamaran kerja kalian jika prestasi buruk.
  • Menjadi panutan bukan tugas anak sulung kepada adik-adiknya, tapi tugas orang tua kepada semua anak.
  • Anak-anak kita, bukan pengorbanan saya. Mereka, pemberian.
  • Bapak minta kalian bermimpi setinggi mungkin. Tapi mimpi tanpa rencana dan action, hanya akan membuat anak istri kalian lapar.
  • Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan. Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.
  • Suami yang baik tidak akan tega mengajak istrinya untuk melarat.
  • Waktu dulu kita jadi anak, kita gak nyusahin orangtua. Nanti kita sudah tua, kita gak nyusahin anak.
  • Meminta maaf ketika salah adalah wujud dari banyak hal. Wujud dari sadar bahwa seseorang cukup mawas diri bahwa dia salah. Wujud dari kemenagan dia melawan arogansi. Wujud dari penghargaan dia kepada orang yang dimintakan maaf.
  • Rumah sudah jadi, istrinya kapan?
  • Prestasi akademis yang baik bukan segalanya. Tapi memang membukakan lebih banyak pintu, untuk memperlihatkan kualitas kita yang lain.
  • Carilah pasangan yang dapat menjadi perhiasan dunia dan akhirat.
  • Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.
+12

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 39.

  • Jika ingin menilai seseorang, jangan nilai dia dari bagaimana dia berinteraksi dengan kita, karena itu bisa saja tertutup topeng. Tapi nilai dia dari bagaimana orang itu berinteraksi dengan orang-orang yang dia sayang.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak
    Adhitya Mulya
    - +
    +74
  • Seorang anak, tidak wajib menjadi baik atau pintar hanya karena dia sulung. Nanti yang sulung benci sama takdirnya dan si bungsu tidak belajar bertanggung jawab dengan cara yang sama. Semua anak wajib menjadi baik dan pintar karena memang itu yang sebaiknya semua manusia lakukan.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak
    Adhitya Mulya
    - +
    +46
  • Pilih mana? Menghabiskan sisa umur bersama orang yang kita sayangi, atau bersama orang yang menyayangi kita?
    Sumber: Gege Mengejar Cinta
    Adhitya Mulya
    - +
    +26
  • Jika ingin menilai seseorang, jangan nilai dia dari mana dia berinteraksi dengan kita, karena itu bisa saja tertutup topeng. Tapi nilai dia dari bagaimana orang itu berinteraksi dengan orang-orang yang dia sayang.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 36
    Adhitya Mulya
    - +
    +24
  • Pernah nggak kita jatuh cinta dengan seseorang sebegitu dalamnya sehingga apa pun yang dia lakukan dapat membuat kita terdiam dan senyum?
    Adhitya Mulya
    - +
    +22
  • Ketika ditolak seseorang, itu pusing. Soalnya orang cari jodoh kan ngeliat the whole package. Agamanya, kelakuannya, values yang dipegang, pendidikannya, materilnya. Ketika ditolak, yang terasa adalah this whole package.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 178
    Adhitya Mulya
    - +
    +21
  • Dalam hidup mungkin ada yang bilang, prestasi akademis itu nggak penting, yang penting attitude. Attitude baik kalian tidak akan terlihat oleh perusahaan karena mereka sudah akan membuang lamaran kerja kalian jika prestasi buruk.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak
    Adhitya Mulya
    - +
    +16
  • Menjadi panutan bukan tugas anak sulung kepada adik-adiknya, tapi tugas orang tua kepada semua anak.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak
    Adhitya Mulya
    - +
    +15
  • Udah takdir wanita untuk dicinta dan dipuja oleh kaum lelaki.
    Sumber: Jomblo
    Adhitya Mulya
    - +
    +15
  • Setiap anak berhak cari dan dapat orang yang saling mencinta. Bukan karena mereka mengejar umur senja orangtua.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 16
    Adhitya Mulya
    - +
    +13
  • Anak-anak kita, bukan pengorbanan saya. Mereka, pemberian.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak
    Adhitya Mulya
    - +
    +10
  • Rumah kurang rapi karena ya, namanya juga ada tiga anak. Ryan tidak dapat menjawab kamu karena pertama, sensor visualnya lebih baik dari sensor audio. Kedua, dia takut sama kamu yang lagi bernada tinggi. Saking takutnya, dia takut salah. Saking takutnya, dia beneran jadi salah. Dan terakhir, masakan saya selalu salah.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 27
    Adhitya Mulya
    - +
    +9
  • Bapak minta kalian bermimpi setinggi mungkin. Tapi mimpi tanpa rencana dan action, hanya akan membuat anak istri kalian lapar.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak
    Adhitya Mulya
    - +
    +8
  • Kembangkan bakat kalian, apa pun itu. Luangkan waktu untuk semua itu. Tapi satu saja, jangan lupa sama tiketnya.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 52
    Adhitya Mulya
    - +
    +8
  • Harga diri kita tidak datang dari barang yang kita pakai. Tidak datang dari barang yang kita punya.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 119
    Adhitya Mulya
    - +
    +7
  • Menjadi menantu dari seseorang yang jago masak itu ternyata berat.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 73
    Adhitya Mulya
    - +
    +6
  • Harga dari diri kita, datang dari ahlak kita.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 120
    Adhitya Mulya
    - +
    +5
  • Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan. Karena untuk menjadi kuat, adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 217
    Adhitya Mulya
    - +
    +5
  • Ada orang yang merugikan orang lain. Ada orang yang merugikan keluarga yang menyayangi mereka. Ada orang yang hanya merugikan diri sendiri.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 86
    Adhitya Mulya
    - +
    +4
  • Suami yang baik tidak akan tega mengajak istrinya untuk melarat.
    Sumber: Sabtu Bersama Bapak 17
    Adhitya Mulya
    - +
    +4
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Adhitya Mulya akan selalu Anda temukan di

Tentang Adhitya Mulya

Adhitya Mulya, lahir di Medan pada tanggal 3 Desember 1977. Adhitya Mulya merupakan penulis novel yang terkenal dengan karya-karyanya yang berjudul Jomblo, Gege Mengejar Cinta, Catatan Mahasiswa Gila dan Travelers Tale. Untuk novelnya yang berjudul Jomblo juga diadaptasi ke film layar lebar.