Kata-kata Bijak dari Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid

Presiden ke-4 Indonesia

Hidup: 1940 - 2009

Kategori: Politics Negara: FlagIndonesia

Lahir: 7 September 1940 Meninggal: 30 Desember 2009

Kata-kata Bijak 61 s/d 65 dari 65.

  • Mari kita bangun bangsa dan hindarkan dari pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah, inilah tugas kesejarahan kita yang tidak boleh kita lupa.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +12
  • Pemahaman apa pun yang berbeda apalagi bertentangan bisa menjadi bibit – bibit perpecahan apalagi bertentangan, bisa menjadi bibit-bibit – bibit perpecahan dan persatuan bangsa.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +12
  • Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesehjahteraan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +11
  • Tidak ada TKI yang ilegal, yang ada negera memperlakukan pembiaran-pembiaran terhadap tumpah darah bangsanya.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +11
  • Meskipun takut kita jalan terus, berani melompati pagar batas ketakutan tadi, mungkin disitu harga kita ditetapkan.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +8
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Abdurrahman Wahid akan selalu Anda temukan di (halaman 4)

Tentang Abdurrahman Wahid

Gus Dur dilahirkan pada tanggal 4 Agustus 1940 di desa Denanyar, Jombang di Pesantren milik kakeknya. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Putra pasangan KH. Wahid Hasyim dan Hj. Sholeh sejak berusia belasan tahun, beliau sudah akrab dengan berbagai majalah, surat kabar, novel dan juga buku-buku.

Selain hobinya membaca, beliau juga suka bermain bola, catur dan musik. Masa remaja Gus Dur sebagian besar dihabiskan di Yogyakarta dan Tegalrejo. Setelah itu beliau tinggal di Jombang, di pesantren Tambak Beras sampai kemudian melanjutkan studinya di Mesir. Pada 20 Oktober 1999, Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4.

Selama menjadi presiden, tidak sedikit pemikiran Gus Dur kontroversial. Beliau wafat pada 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 18.45 WIB pada usia 69 tahun.