Kata-kata Bijak: dari Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid

Presiden ke-4 Indonesia

Lahir: 1940-2009

  • Jika kita muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.
  • Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan.
  • Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya.
  • Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.
  • Agama jangan jauh dari kemanusiaan.
  • Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti gak sabar.
+3

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 65.

  • Di negeri kita demokrasi belum lagi tegak dengan kokoh masih lebih berupa hiasan luar bersifat kosmetik daripada sikap yang melandasi pengaturan hidup yang sesungguhnya.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela h. 224
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +30
  • Semakin tinggi martabat manusia yang menjadi pemeluknya maka semakin tinggi pula martabat agama itu sendiri.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela h. 87
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +30
  • Demokrasi itu bukan hanya tak haram, tapi wajib dalam Islam. Menegakkan demokrasi itu salah satu prinsip Islam, yakni syuro.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +27
  • Islam itu tidak perlu dikerek jadi bendera.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +27
  • Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +27
  • Islam harus dipagari rapat-rapat dari kemungkinan penyusupan gagasan yang akan merusak kemurniannya. Tanpa disadari, mental seperti itu justruvmerupakan pengakuan terselubung akan kelemahan Islam.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 115
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +26
  • Al-Hujwiri mengatakan: Bila engkau menganggap Allah itu ada hanya karena engkau yang merumuskannya, hakikatnya engkau sudah menjadi kafir. Allah tidak perlu disesali kalau Dia menyulitkan kita. Juga tidak perlu dibela kalau orang menyerang hakikat-Nya.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 67
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +25
  • Bukankah dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal muasal bukanlah tanda kelemahan melainkan awal dari kekuatan.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +25
  • Kalau sekarang ini ada yang menjelekkan nama Islam, kita didik agar membawa nama Islam yang damai.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +25
  • Pertanyaan dasarnya adalah, sanggupkah kita sebagai bangsa mengembangkan sikap meninggikan kepentingan bersama itu dan mengalahkan kepentingan pribadi para pemimpin bangsa kita?
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +24
  • Marx harus diikuti analisisnya terhadap keadaan, tetapi jangan begitu saja dituruti dalam kesimpulan. Dengan kata lain, Marxisme haruslah dipahami sebagai kenyataan sejarah, tetapi belum tentu memiliki kebenaran transendental.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 191
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +23
  • Ya, hal yang paling penting tentang Islam adalah bahwa kita harus membedakan dua jenis Islam. Yang pertama adalah dasar-dasar Islam. Yang kedua, budaya Islam.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +22
  • Keragaman adalah keniscayaan akan hukum Tuhan atas ciptaan-Nya.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +21
  • Saya seorang pengikut atau pengagum Mahatma Gandhi.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +21
  • Mari kita tanya dalam hati kita, apakah kita ini berjuang untuk suatu kepentingan yang besar yaitu kedamaian dan keutuhan NKRI.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +20
  • Saya tidak berbicara dengan kata mungkin.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +20
  • Persamaan teologis antara dua agama tidak akan mungkin ada, kalau diartikan sebagai hak merumuskan kebenaran mutlak Tuhan. Namun persamaan kedudukan dimuka hukum dapat ditegakkan, selama ada yang memberi perlakuan sama.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 84
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +19
  • Terlalu banyak orang-orang Islam yang gagal dalam mncerna Islam, yang mengajarkan untuk berbelas kasih terhadap sesama dan mengerti sistem norma mereka, mengetahui bahwa ini di toleransi oleh Islam sebagai sebuah agama.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +18
  • Sejarah lama kita sebagai bangsa memang sangat menarik. Rasa tertarik itu timbul dari kenyataan bahwa yang ditulis sering tidak sama dengan yang terjadi.
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +15
  • Keutuhan negara hanya akan tercapai kalu ia memberikan perlakuan yang sama dimuka hukum
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 84
    ― Abdurrahman Wahid
    - +
    +13
Kata-kata Abdurrahman Wahid - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Abdurrahman Wahid yang terbaik dan terkenal: 65 ditemukan (halaman 3)

Tentang Abdurrahman Wahid

Gus Dur dilahirkan pada tanggal 4 Agustus 1940 di desa Denanyar, Jombang di Pesantren milik kakeknya. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Putra pasangan KH. Wahid Hasyim dan Hj. Sholeh sejak berusia belasan tahun, beliau sudah akrab dengan berbagai majalah, surat kabar, novel dan juga buku-buku.

Selain hobinya membaca, beliau juga suka bermain bola, catur dan musik. Masa remaja Gus Dur sebagian besar dihabiskan di Yogyakarta dan Tegalrejo. Setelah itu beliau tinggal di Jombang, di pesantren Tambak Beras sampai kemudian melanjutkan studinya di Mesir. Pada 20 Oktober 1999, Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4.

Selama menjadi presiden, tidak sedikit pemikiran Gus Dur kontroversial. Beliau wafat pada 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 18.45 WIB pada usia 69 tahun.

http://www.gusdur.net/

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. justruvmerupakan
  2. merumuskannya
  3. mengembangkan
  4. transendental
  5. terselubung
  6. menyulitkan

Tokoh yang sama