Kata-kata Bijak dari Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid

Presiden ke-4 Indonesia

Hidup: 1940 - 2009

Kategori: Politics Negara: FlagIndonesia

Lahir: 7 September 1940 Meninggal: 30 Desember 2009

  • Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti gak sabar.
  • Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.
  • Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan.
  • Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.
  • Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
  • Demokrasi harus berlandaskan kedaulatan hukum dan persamaan setiap warga negara tenpa mebedakan latar belakang ras, suku agama dan asal muasal, di muka-undang-undang.
  • Perpustakaan adalah tempat untuk memenuhi dahaga ilmu pengetahuan.
  • Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan.
  • Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.
  • Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat.
  • Bukankah masalah ketuhanan memang rumit? Mungkin sengaja dibuat rumit oleh Tuhan, agar kita tertuntut untuk senantiasa berada dalam upaya pencarian hakikat-Nya, walaupun itu tidak akan pernah tercapai. Upayanya yang penting, bukan tercapainya hasil mutlak.
  • Guru spiritual saya adalah realitas. Dan guru realitas saya adalah spiritualitas.
  • Apakah yang akan dikenakan nabi Muhammad, "Seandainya beliau hidup di masa kini? Tetap berjubah sajakah, seperti orang arab dari pedalaman semenanjung bergurun luas itu, ataukah mengenakan pakaian "lebih universal", seperti celana, dasi, dan jas?
  • Jika kita muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.
  • Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya.
  • Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah.
  • Jika kita berpegang teguh pada dasar-dasar Islam, kemudian kita berusaha untuk mempertahankannya dari sesuatu yang menurut kita sebuah ancaman, maka karena hal ini lah, kita sekarang melihat banyak orang mempertahankan kekuasaan, mempertahankan wilayah, mempertahankan segala hal yang mendasar dengan
  • Tujuh puluh persen wilayah Indonesia adalah air asin, karena itu mengapa kita mengimpor garam? Okelah kalau bodoh, tapi mengapa sengaja bodoh?
  • Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya.
  • Tidak penting apapun agamamu atau sukumu,  kalo kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, karena orang tidak pernah tanya apa agamamu.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 65.

  • Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti gak sabar.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    1.3k
  • Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +446
  • Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +421
  • Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +403
  • Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +324
  • Islam datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk aku jadi ana, sampeyan jadi antum, sedulur jadi akhi. Kita pertahankan milik kita, kita harus filtrasi budayanya, tapi bukan ajarannya.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +311
  • Demokrasi harus berlandaskan kedaulatan hukum dan persamaan setiap warga negara tenpa mebedakan latar belakang ras, suku agama dan asal muasal, di muka-undang-undang.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +227
  • Perpustakaan adalah tempat untuk memenuhi dahaga ilmu pengetahuan.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +211
  • Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +194
  • Al-Qur'an sudah menetapkan agama yang benar disisi Allah adalah Islam. Namun tidak berarti negara tidak boleh memberikan perlakuan yang sama kepada semua agama.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 83
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +140
  • Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +129
  • Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +116
  • Bukankah masalah ketuhanan memang rumit? Mungkin sengaja dibuat rumit oleh Tuhan, agar kita tertuntut untuk senantiasa berada dalam upaya pencarian hakikat-Nya, walaupun itu tidak akan pernah tercapai. Upayanya yang penting, bukan tercapainya hasil mutlak.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 74
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +105
  • Tuhan tidak perlu di bela karena DIA yang Maha Kuasa.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +100
  • Apakah yang akan dikenakan nabi Muhammad, "Seandainya beliau hidup di masa kini? Tetap berjubah sajakah, seperti orang arab dari pedalaman semenanjung bergurun luas itu, ataukah mengenakan pakaian "lebih universal", seperti celana, dasi, dan jas?
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela 35
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +99
  • Guru spiritual saya adalah realitas. Dan guru realitas saya adalah spiritualitas.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +99
  • Jika kita muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +91
  • Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +88
  • Bangsa ini menjadi penakut! Karena tidak berani dan tidak mau bertindak menghukum yang bersalah.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +87
  • Jika kita berpegang teguh pada dasar-dasar Islam, kemudian kita berusaha untuk mempertahankannya dari sesuatu yang menurut kita sebuah ancaman, maka karena hal ini lah, kita sekarang melihat banyak orang mempertahankan kekuasaan, mempertahankan wilayah, mempertahankan segala hal yang mendasar dengan kepercayaan bahwa mereka membela Islam.
    Abdurrahman Wahid
    - +
    +85
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Abdurrahman Wahid akan selalu Anda temukan di

Tentang Abdurrahman Wahid

Gus Dur dilahirkan pada tanggal 4 Agustus 1940 di desa Denanyar, Jombang di Pesantren milik kakeknya. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Putra pasangan KH. Wahid Hasyim dan Hj. Sholeh sejak berusia belasan tahun, beliau sudah akrab dengan berbagai majalah, surat kabar, novel dan juga buku-buku.

Selain hobinya membaca, beliau juga suka bermain bola, catur dan musik. Masa remaja Gus Dur sebagian besar dihabiskan di Yogyakarta dan Tegalrejo. Setelah itu beliau tinggal di Jombang, di pesantren Tambak Beras sampai kemudian melanjutkan studinya di Mesir. Pada 20 Oktober 1999, Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4.

Selama menjadi presiden, tidak sedikit pemikiran Gus Dur kontroversial. Beliau wafat pada 30 Desember 2009, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada pukul 18.45 WIB pada usia 69 tahun.