Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 30.
-
Kalau kau hanya berpura-pura dan menyembunyikan sifatmu yang sebenarnya hanya untuk menarik perhatianku, suatu saat kau akan merasa lelah.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Seorang pria tidak mencintai seorang wanita karena dia cantik, tapi wanita itu terlihat cantik karena dia mencintainya.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Aku tidak mau oleh-oleh. Yang penting kau pulang cepat dan aku bisa melihatmu lagi. Masa begitu saja kau tidak tahu?
Calla Sun― Yuli Pritania -
Kau tahu… matahari selalu di lambangkan sebagai simbol pria… dan bulan adalah wanita. Menurut beberapa anggapan dangkal yang sudah ketinggalan zaman, wanita selalu membutuhkan pria, seperti bulan yang tidak bisa bersinar tanpa bantuan matahari. Tapi… kau tahu? Walaupun bukan dari pria, para wanita umumnya memang memnutuhkan sesuatuuntuk membuat mereka bersinar. Make-up, gaun, sepatu, kekayaan, kecantikan.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Tapi kau memang tampan. Jadi kau tidak terlihat tampan hanya karena aku mencintaimu, tapi kenyataannya memang sudah seperti itu.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Yang menyakitkan itu bukan ucapan selamat tinggalnya. Yang menyakitkan itu kenangan-kenangan yang tertinggal di belakang, yang akan terus teringat, walaupun kau berusaha melupakannya.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Aku tidak tahu apa yang dipikirkan Ian, tapi kau cukup oke. Sama sekali tidak buruk. Berjuanglah lebih lama lagi. Kalau dihantam berkali-kali, batu karang juga bisa roboh, kan?
Calla Sun― Yuli Pritania -
Kau tahu perbedaan pria dan wanita? Saat wanita memikirkan masa depannya bersama pria yang dia sukai, itu di anggap normal. Karena semua wanita memang memikirkan hal yang sama. Sukses, menikah dengan suami yang bisa dibanggakan, memiliki anak. Bahagia. Berbeda jika seorang prialah yang memikirkan masa depannya dengan sehingga dia merasa harus segera meresmikan wanita itu menjadi miliknya. Karena tidak semua pria mau terikat. Benar, kan?
Calla Sun― Yuli Pritania -
Bukan menyukai. Tapi membutuhkan. Ada orang-orang yang, kurasa, memilih kesibukan untuk melupakan kesedihannya.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Kau itu hadiah termahal di dunia yang akan membuatku memikirkan strategi terbaik untuk memenangkanmu. Dan aku tidak akan menyerah untuk alasan apa pun.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Aaaaaaah, menyenangkan. Di pertemuan pertama kau bahkan langsung memberiku panggilan kesayangan.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Karena kau harus mengorbankan beberapa hal untuk melihatnya. Tidak semua orang bisa melihat matahari terbit. Kau harus mempersingkat waktu tidurmu dan bangun lebih pagi dari pada jadwal normal agar bisa melihatnya.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Karena… seharusnya… orang yang kau cintai tidak akan pernah membuatmu menangis, kan?
Calla Sun― Yuli Pritania -
Seringnya, seseorang yang kita cintai tapi tidak mencintai kita, akan menjadi begitu baik, memberikan kebahagiaan terakhir saat kita memutuskan untuk meninggalkannya. Mungkin karena merasa senang. Atau mungkin prihatin. Siapa yang tahu?
Calla Sun― Yuli Pritania -
Aku tahu. Karena itu … kau harus menyelamatkanku. Cepatlah jatuh cinta padaku, jadi aku tidak perlu berusaha lebih lam
Lagi.Calla Sun― Yuli Pritania -
Bagaimana caranya cinta dijabarkan saat hanya dengan melihat kehadirannya saja kau sudah merasa sangat puas?
Calla Sun― Yuli Pritania -
Kadang-kadang… kau tahu… rasanya lebih menyakitkan saat melihat orang yang kita cintai… mencintai orang lain yang tidak balik mencintainya.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Kalau kau menyukai dua wanita di saat yang bersamaan, kau harus memilih yang kedua. Karena, kalau kau benar-benar mencintai wanita yang pertama, kau tidak akan jatuh cinta lagi pada wanita yang kedua.
Calla Sun― Yuli Pritania -
Kau belum sakit jiwa, kan? Lama-lama kau bisa terobsesi padaku, kau tahu?
Calla Sun― Yuli Pritania -
Kau tidak mungkin bersandiwara seumur hidupmu, kan? Lily?
Calla Sun― Yuli Pritania
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Calla Sun dari Yuli Pritania akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Yuli Pritania
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261