Kata-kata Bijak 1 s/d 6 dari 6.
-
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan. Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu.
Hujan dan Teduh― Wulan Dewatra -
Meski, diam-diam, aku masih saja menatapmu dengan cinta yang malu-malu.
Hujan dan Teduh― Wulan Dewatra -
Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.
Hujan dan Teduh― Wulan Dewatra -
Ada banyak kecintaan yang dimiliki oleh mahluk hidup yang dianugerahi hati dan akal, di antaranya adalah kecintaan terhadap minat. Kecintaan terhadap minat dan kecintaan terhadap pasangan ada kalanya tarik-menarik. Membuat satu pihak merasa tidak dimengerti dan pihak yang lain merasa diabaikan.
Hujan dan Teduh― Wulan Dewatra -
Setiap orang ada pasangannya, dan orang baik itu diperuntukkan bagi orang baik juga. Gue lihat tuh lo orang baik. Mungkin pernah berbuat salah, tapi lo udah balik ke jalan yang bener lagi.
Hujan dan Teduh― Wulan Dewatra -
Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka. Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang tertutup. Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku.
Hujan dan Teduh― Wulan Dewatra
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Hujan dan Teduh dari Wulan Dewatra akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Wulan Dewatra
Buku dari Wulan Dewatra:
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261