Kata-kata Bijak dari Memori dari Windry Ramadhina

Windry Ramadhina

Windry Ramadhina

Penulis novel dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja.
  • Menulis cuma pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan.
  • Ini tentang kau mengulangi kesalahanmu karena tidak bisa menentukan prioritas.
  • Nostalgia akan membuat siapa pun menjadi lemah dan tanpa sadar memaafkan kesalahan yang paling besar sekali pun.
  • Aku berharap tak pernah bertemu denganmu. Supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku.
  • Hanya seni yang membangkitkan perasaan seseorang.
  • Bagiku tiga persen adalah harapan, sesuatu yang ku genggam erat-erat dan tidak akan ku lepaskan.
  • Pemuda lucu. Dia takut ketinggian, tapi rela terbang ribuan mil demi cinta. Lalu, ketika cinta itu sudah di tangan, dia melepaskannya.
  • Di era media sosial begini, kau masih percaya dukun?
  • Hanya karena sebuah buku berakhir di rak obral bukan berarti karya itu buruk.
  • Komitmen adalah penyakit. Itu sesuatu yang menggerogoti hubungan lelaki dan perempuan sampai habis, sampai keduanya tidak lagi apa yang dulu membuat mereka bergairah. Mereka jadi terikat.
  • Memang tidak masuk akal. Kau racun, Samuel. Semakin lama aku mengenalmu, semakin aku sulit menyingkirkanmu dari kepalaku.
+9

Kata-kata Bijak 1 s/d 8 dari 8.

  • Nostalgia akan membuat siapa pun menjadi lemah dan tanpa sadar memaafkan kesalahan yang paling besar sekali pun.
    Memori
    Windry Ramadhina
    - +
    +31
  • Dia menginginkan sesuatu yang pernah kami miliki, sesuatu yang rupanya masih dia simpan baik-baik seperti sketsa usang itu.
    Memori
    Windry Ramadhina
    - +
    +8
  • Kita arsitek. Kita mendesain sesuai harapan kita.
    Memori
    Windry Ramadhina
    - +
    +5
  • Sederhana. Mereka menjadi keluarga, sesuatu yang tidak pernah benar-benar kumiliki.
    Memori
    Windry Ramadhina
    - +
    +5
  • Dunia tidak segelap bayanganmu, Mahoni. Tidak semua berakhir seperti Papamu dan Mae.
    Memori
    Windry Ramadhina
    - +
    +3
  • Tetapi, aku tidak ingin terus menerus hidup dalam kemarahan dan kebencian.
    Memori
    Windry Ramadhina
    - +
    +3
  • Cepat atau lambat, sesuatu yang kita miliki akan hilang dan yang tertinggal kemudian cuma rasa benci.
    Memori
    Windry Ramadhina
    - +
    +2
  • Kompromi tidak akan membunuhmu. Kau tidak akan kehilangan jati dirimu.
    Memori
    Windry Ramadhina
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Memori dari Windry Ramadhina akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Windry Ramadhina

Buku dari Windry Ramadhina: