Kata-kata Bijak dari Bahwa Kita Ditatang Seratus Dewa dari W.S. Rendra

W.S. Rendra

W.S. Rendra

Penyair dari Indonesia

Hidup: 1935 - 2009

Kategori: Penyair (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 7 Nopember 1935 Meninggal: 6 augustus 2009

  • Bukankah kehidupan sendiri adalah bahagia dan sedih? Bahagia karena napas mengalir dan jantung berdetak, sedih karena pikiran diliputi bayang-bayang.
  • Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi, Keberanian menjadi cakrawala, dan Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.
  • Kita telah menjadi asing di tanah leluhur sendiri.
  • Kita tersenyum bukanlah karena sedang bersandiwara. Bukan karena senyuman adalah suatu kedok. Tetapi karena senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama, nasib dan kehidupan.
  • Mencintaimu adalah bahagia & sedih;
bahagia karna memilikimu dalam kalbu;
sedih karena kita sering berpisah.
  • Apa yang bisa dilakukan oleh penyair bila setiap kata telah dilawan dengan kekuasaan?
  • Selama orang-orang sakti masih bersemayam dibawah panji-panji koalisi... Teka-Teki bangsa ini tak akan mampu terbukti.
  • Hidup macam apa hidup ini. Di taman yang gelap orang menjual badan, agar mulutnya tersumpal makan.
  • Bukan maut yang menggetarkan hatiku, Tetapi hidup yang tidak hidup karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya.
  • Sebuah sangkar besi tidak bisa mengubah rajawali menjadi seekor burung nuri.
  • Hidup dalam khayalan, hidup dalam kenyataan tak ada bedanya. Karena khayalan dinyatakan, dan kenyataan dikhayalkan.
  • Apabila kritik hanya boleh lewat saluran resmi, maka hidup akan menjadi sayur tanpa garam.
  • Bumi berangkat tidur
duka berangkat hancur
aku tampung kau dalam pelukan tangan rindu
  • Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet. Dan papan tulis papan tulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan?
  • Cintamu padaku tak pernah kusangsikan,
Tapi cinta cuma nomor dua.
Nomor satu carilah keselamatan.
  • Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan? Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan?
  • Politik adalah cara merampok dunia. Politik adalah cara menggulingkan kekuasaan, untuk menikmati giliran berkuasa.
  • Sumber keamanan seharusnya hukum dan akal sehat. Keamanan yang berdasarkan senjata dan kekuasaan adalah penindasan.
  • Kekayaan melimpah. Kemiskinan melimpah. Darah melimpah. Ludah menyembur dan melimpah.
  • Tanpa sekejap pun luput dari kenangan padamu aku bergerak menulis pamplet, mempertahankan kehidupan.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 6 dari 6.

  • Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
    Hidup adalah untuk mengolah hidup
    bekerja membalik tanah
    memasuki rahsia langit dan samodra
    serta mencipta dan mengukir dunia.
    Bahwa Kita Ditatang Seratus Dewa
    W.S. Rendra
    - +
    +11
  • Kita tersenyum bukanlah kerana bersandiwara.
    Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
    Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
    Sikap kita untuk Tuhan,manusia sesama,nasib dan kehidupan.
    Bahwa Kita Ditatang Seratus Dewa
    W.S. Rendra
    - +
    +9
  • Tolehlah lagi ke belakang
    ke masa silam yang tak seorang pun berkuasa menghapusnya.
    Bahwa Kita Ditatang Seratus Dewa
    W.S. Rendra
    - +
    +3
  • Kita adalah kepribadian
    dan harga kita adalah kehormatan kita.
    Bahwa Kita Ditatang Seratus Dewa
    W.S. Rendra
    - +
    +2
  • Suka duka kita bukanlah istimewa
    kerana setiap orang mengalaminya
    Bahwa Kita Ditatang Seratus Dewa
    W.S. Rendra
    - +
    +2
  • Kita menjadi goyah dan bongkok
    kerna usia nampaknya lebih kuat dr kita
    tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.
    Bahwa Kita Ditatang Seratus Dewa
    W.S. Rendra
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Bahwa Kita Ditatang Seratus Dewa dari W.S. Rendra akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari W.S. Rendra

Buku dari W.S. Rendra: