• Umar Kayam Penulis-penulis jawa lama itu, meskipun enulis sewaan raja, masih berani memanjakan fantasinya seluas-luasnya bahkan juga segila-gilanya. Itu semacam kebebasan sikap juga, dong.
    Sumber: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan (1972)
    Umar Kayam
    Sosiolog, novelis, cerpenis dan budayawan dari Indonesia 1932-2002
    - +
    +4
Loading......
Umar Kayam - Penulis-penulis jawa lama itu, meskipun enulis sewaan raja, masih berani memanjakan fantasinya seluas-luasnya bahkan juga segila-gilanya. Itu semacam kebebasan sikap juga, dong.
Penulis-penulis jawa lama itu, meskipun enulis sewaan raja, masih berani memanjakan fantasinya seluas-luasnya bahkan juga segila-gilanya. Itu semacam kebebasan sikap juga, dong. dari : Umar Kayam
X
forest hills-sunrise lake-forest mountains-with-lake plant-drops purple-flower river-forest road-with-clouds sky-stars straat-stad sun-over-waterfall yellow-wheat z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
forest Penulis-penulis jawa lama itu, meskipun enulis sewaan raja, masih berani memanjakan fantasinya seluas-luasnya bahkan juga segila-gilanya. Itu semacam kebebasan sikap juga, dong.
- Umar Kayam JagoKata.com