-
Pertemuanku dengannya berawal ketika aku mengunjungi sebuah perpustakaan besar di kotaku, Pekanbaru. Di saat tengah mencari-cari buku untuk keperluan tugas, di saat itu pula sebuah cinta telah mengintai-intai mangsanya. Dan ternyata, akulah yang terperangkap dalam bilik hati seorang lelaki. Romi yang sebelumnya tidak kukenal, tanpa sengaja beradu pandang denganku di koridor perpustakaan. Sebuah kisah romantis yang klasik, tapi sungguh begitu indah.
Sumber: Kolase Cinta+4
Loading......
Lihat semua kata-kata bijak dari Ullan Pralihanta
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Pertemuanku dengannya berawal ketika aku mengunjungi sebuah perpustakaan besar di kotaku, Pekanbaru. Di saat tengah mencari-cari buku untuk keperluan tugas, di saat itu pula sebuah cinta telah mengintai-intai mangsanya. Dan ternyata, akulah yang terperangkap dalam bilik hati seorang lelaki. Romi yang sebelumnya tidak kukenal, tanpa sengaja beradu pandang denganku di koridor perpustakaan. Sebuah kisah romantis yang klasik, tapi sungguh begitu indah. dari : Ullan Pralihanta