Kata-kata Bijak dari Tere Liye sama uang

Tere Liye

Tere Liye

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1979 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 21 Mei 1979

Tentang Tere Liye

Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Ia lahir pada tanggal 21 mei 1979. Ia berasal dari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa. Anak ke enam dari tujuh bersaudara ini sampai saat ini telah menghasilkan 14 karya. Bahkan beberapa di antaranya telah di angkat ke layar lebar.
Tere Liye meyelesaikan masa pendidikan dasar sampai SMP di SDN2 dan SMN 2 Kikim Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 bandar lampung. Setelah selesai di Bandar lampung, ia meneruskan ke Universitas Indonesia dengan mengambil fakultas Ekonomi.
Dari karya-karyanya Tere Liye ingin membagi pemahaman bahwa sebetulnya hidup ini tidaklah rumit seperti yang sering terpikir oleh kabanyakan orang. Hidup adalah anugerah yang Kuasa dan karena anugerah berarti harus di syukuri. Karya Tere Liye biasanya mengetengahkan seputar pengetahuan, moral dan agama islam.

  • Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
  • Aku harus segera menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Berat sekali melakukannya, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.
  • Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita. Tapi akan selalu ada hari-hari berikutnya, memulai bab yang baru bersama matahari terbit.
  • Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat merasa sepi di tengah keramaian, ramai di tengah kesepian.
  • Perasaan sayang yang berlebihan, esok lusa justru bisa menghasilkan kebencian tak terhingga.
  • Sikap dan kehormatanlah yang membedakan seorang petarung dengan petarung lainnya.
  • Berhentilah bertanya bagaimana menemukan pasangan yang baik. Mulailah menjadi orang yang baik dan terus lebih baik. Maka dengan sendirinya akan ditemukan.
  • Kenapa harus sakit hati? kau ditaakdirkan untuk melakukan itu. kau telah melengkapi jalan cerita, menunaikan takdir langit. aku tidak pernah sakit hati.
  • Jika kita tidak pernah bersyukur. Atas hari-hari lapang dan menyenangkan. Maka, apa pantasnya kita mengeluh pada Tuhan. Saat hidup kita sempit dan menyedihkan?
  • Jangan terlalu mengejar kehidupan, materi, nanti kita lupa hakikat hidup ini sendiri, dan lupa melaluinya penuh kesyukuran.
  • Ketika kita tidak bisa melupakan sesuatu, kejadian, atau seseorang, maka bukan berarti kita tidak bisa terus beranjak maju.
  • Apa yang terjadi jika hujan tidak pernah turun lagi? Apa yang terjadi jika kamu tidak pernah mengingatku lagi, seperti orang-orang yang lupa tentang hujan?
  • Jika seseorang tetap menemani kita di masa-masa sulit. Maka dia berhak menemani kita di masa-masa mudah.
  • Langit selalu punya skenario terbaik, saat itu belum terjadi, bersabarlah.
  • Baru beberapa hari lalu aku ceramah panjang lebar tentang sistem keuangan dunia yang jahat dan merusak, tapi sekarang aku melarikan seorang tersangka kejahatan keuangan. Baru beberapa menit yang lalu aku masih terdaftar sebagai warga negara yang baik, bertingkah baik-baik dan selalu taat membayar pa
  • Saat berkeluh-kesah, yang kita sampaikan tak mengubah situasi. Pun situasi tidak akan peduli dengan keluh-kesah kita.
  • Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.
  • Jangan menitipkan harapan di hati orang lain. Melainkan, titipkanlah ke muasal semua harapan.
  • Mata itu selalu lebih mudah tergoda. Juga telinga. Manusiawi sekali kita senang mendengar dan membaca janji-janji indah.
  • Jika seseorang tetap bersabar atas tingkah buruk kita. Maka dia berhak memperoleh perilaku terbaik milik kita.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 3 dari 3.

  • Banyak orang yang kadang lupa bertanya muasal uang kalau dia terlanjur menikmatinya. Anak lupa bertanya pada bapak. Istri lupa bertanya pada suami.
    Tere Liye
    - +
    +283
  • Pada akhirnya, semua orang hanya sibuk mengurus dirinya sendiri. Kepentingan dirinya, untung rugi. Uang. Popularitas. Tapi hanya yang tetap peduli, saling menasehati, yang benar-benar beruntung.
    Tere Liye
    - +
    +40
  • Uang seperti ratu lebah yang beranak setiap hari, terus tumbuh, serakah. Uang butuh tempat untuk berkembang biak, persis seperti mutasi genetik tidak terkendali.
    Tere Liye
    - +
    +36
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Tere Liye sama uang akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa saja buku terkenal karya Tere Liye?

Beberapa buku terkenal karya Tere Liye adalah "Hujan", "Tentang Kamu" dan "Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah".

Kapan Tere Liye hidup??

Tere Liye masih hidup dan lahir pada tahun 1979.