Kata-kata Bijak dari Pulang dari Tere Liye

Tere Liye

Tere Liye

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1979 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 21 Mei 1979

  • Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
  • Aku harus segera menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Berat sekali melakukannya, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.
  • Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita. Tapi akan selalu ada hari-hari berikutnya, memulai bab yang baru bersama matahari terbit.
  • Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat merasa sepi di tengah keramaian, ramai di tengah kesepian.
  • Perasaan sayang yang berlebihan, esok lusa justru bisa menghasilkan kebencian tak terhingga.
  • Sikap dan kehormatanlah yang membedakan seorang petarung dengan petarung lainnya.
  • Berhentilah bertanya bagaimana menemukan pasangan yang baik. Mulailah menjadi orang yang baik dan terus lebih baik. Maka dengan sendirinya akan ditemukan.
  • Kenapa harus sakit hati? kau ditaakdirkan untuk melakukan itu. kau telah melengkapi jalan cerita, menunaikan takdir langit. aku tidak pernah sakit hati.
  • Jika kita tidak pernah bersyukur. Atas hari-hari lapang dan menyenangkan. Maka, apa pantasnya kita mengeluh pada Tuhan. Saat hidup kita sempit dan menyedihkan?
  • Ketika kita tidak bisa melupakan sesuatu, kejadian, atau seseorang, maka bukan berarti kita tidak bisa terus beranjak maju.
  • Jangan terlalu mengejar kehidupan, materi, nanti kita lupa hakikat hidup ini sendiri, dan lupa melaluinya penuh kesyukuran.
  • Apa yang terjadi jika hujan tidak pernah turun lagi? Apa yang terjadi jika kamu tidak pernah mengingatku lagi, seperti orang-orang yang lupa tentang hujan?
  • Jika seseorang tetap menemani kita di masa-masa sulit. Maka dia berhak menemani kita di masa-masa mudah.
  • Langit selalu punya skenario terbaik, saat itu belum terjadi, bersabarlah.
  • Baru beberapa hari lalu aku ceramah panjang lebar tentang sistem keuangan dunia yang jahat dan merusak, tapi sekarang aku melarikan seorang tersangka kejahatan keuangan. Baru beberapa menit yang lalu aku masih terdaftar sebagai warga negara yang baik, bertingkah baik-baik dan selalu taat membayar pa
  • Saat berkeluh-kesah, yang kita sampaikan tak mengubah situasi. Pun situasi tidak akan peduli dengan keluh-kesah kita.
  • Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang.
  • Jangan menitipkan harapan di hati orang lain. Melainkan, titipkanlah ke muasal semua harapan.
  • Mata itu selalu lebih mudah tergoda. Juga telinga. Manusiawi sekali kita senang mendengar dan membaca janji-janji indah.
  • Jika seseorang tetap bersabar atas tingkah buruk kita. Maka dia berhak memperoleh perilaku terbaik milik kita.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 23.

  • Hidup ini adalah perjalanan panjang dan tidak selalu mulus. Pada hari ke berapa dan pada jam ke berapa, kita tidak pernah tau, rasa sakit apa yang harus kita lalui. Kita tidak tau, kapan hidup akan mebanting kita dalam sekali, membuat terduduk, untuk kemudian memaksa kita mengambil keputusan. Satu, dua keputusan itu membuat bangga, sedangkan sisanya lebih banyak menghasilkan penyesalan.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    1.2k
  • Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita. Tapi akan selalu ada hari-hari berikutnya, memulai bab yang baru bersama matahari terbit.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +780
  • Kau tau? Hidup ini sebenarnya perjalanan panjang, yang setiap harinya disaksikan oleh matahari.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +659
  • Lantas hari-hari melesat cepat. Siang beranjak datang dan kita tumbuh menjadi dewasa, besar. Mulai menemui pahit kehidupan. Maka, di salah satu hari itu, kita tiba-tiba tergugu sedih karena kegagalan atau kehilangan. Di salah satu hari berikutnya, kita tertikam sesak, tersungkur terluka, berharap hari segera berlalu. Hari-hari buruk mulai datang. Dan kita tidak pernah tahu kapan dia akan tiba mengetuk pintu. Kemarin kita masih tertawa,untuk besok lusa tergugu menangis. Kemarin kita masih berbahagia dengan banyak hal, untuk besok lusa terjatuh, dipukul telak oleh kehidupan. Hari-hari menyakitkan.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +529
  • Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apa pun penilaian kalian. Toh, aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar mereka.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +489
  • Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +349
  • Mau kita menyaksikan atau tidak, matahari selalu terbit. Mau ditutup mendung atau kabut, matahari juga tetap terbit. Mau kita menyadari atau tidak, matahari tetap terbit.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +252
  • Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +243
  • Kumpulan dari hari-hari. Disalah satu hari itu, dihari yang sangat spesial, kita dilahirkan. Kita menangis kencang saat menghirup udara pertama kali. Disalah satu hari lainnya, kita belajar tengkurap, belajar merangkak, untuk kemudian berjalan. Di salah satu hari berikutnya kita bisa mengendarai sepeda, masuk sekolah pertama kali, semua serba pertama kali. Dan kini kita penuh dengan kenangan masa kecil yang indah, seperti matahari terbit.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +118
  • Tapi sungguh, jangan dilawan semua hari-hari menyakitkan itu, Nak. Jangan pernah kau lawan. Karena kau pasti kalah. Mau semuak apa pun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap terbit indah seperti yang kau lihat sekarang. Mau sejijik apapun kau dengan hari-hari itu, matahari akan tetap memenuhi janjinya, terbit dan terbit lagi tanpa peduli apa perasaanmu. Kau keliru sekali jika berusaha melawannya, membencinya, itu tidak pernah menyelesaikan masalah.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +96
  • Ketahuilah, Nak, hidup ini tidak pernah tentang mengalahkan siapapun. Hidup ini hanya tentang kedamaian di hatimu. Saat kau mampu berdamai, maka saat itulah kau telah memenangkan seluruh pertempuran.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +75
  • Mau kita menyaksikannya atau tidak, matahari selalu terbit. Mau ditutup mendung atau kabut, matahari juga tetap terbit. Mau kita menyadarinya atau tidak, matahari tetap terbit.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +61
  • Sungguh, sejauh apapun kehidupan menyesatkan, segelap apapun hitamnya jalan yang kutempuh, Tuhan selalu memanggil kami untuk pulang.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +27
  • Hanya kesetiaan pada prinsiplah yang akan memanggil kesetiaan-kesetiaan terbaik lainnya.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +25
  • Semua orang punya masa lalu, dan itu bukan urusan siapapun. Urus saja masa lalu masing-masing.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +15
  • Pertempuran adalah pertempuran. Tidak ada ampun. Jangan ragu walau sehelai benang.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +10
  • Siapa yang memegang janji dunia hitam? Setiap periode tertentu siklus berubah, kepemimpinan selalu menyesuaikan perubahan zaman.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +9
  • Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam kita.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +8
  • Bersabarlah, maka gunung-gung akan luruh dengan sendirinya. Biarkan waktu menghabisi semuanya.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +7
  • Hidup ini tidak pernah tentang mengalahkan siapa pun. Hidup ini hanya kedamaian dihatimu.
    Pulang
    Tere Liye
    - +
    +5
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Pulang dari Tere Liye akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Tere Liye

Buku dari Tere Liye: