Tere Liye
Penulis dari Indonesia
Hidup: 1979 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 21 Mei 1979
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 56.
-
Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela.
Hujan― Tere Liye -
Ketika melupakanmu sama rumitnya dengan melupakan hujan. Ketika merasa bahagia dan sakit di waktu bersamaan, merasa yakin dan ragu dalam satu hela nafas, merasa senang sekaligus cemas secara serempak. Apakah ini yang disebut jatuh cinta?
Hujan― Tere Liye -
Bagian terbaik jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri.
Hujan― Tere Liye -
Hidup ini memang tentang menunggu. Menunggu kita untuk menyadari, kapan kita akan berhenti menunggu.
Hujan― Tere Liye -
Orang kuat itu bukan berarti dia selalu kuat. Tidak. Melainkan dia tahu sekali kapan harus berjuang habis-habisan, kapan harus siap tulus melepaskan.
Hujan― Tere Liye -
Kenapa kita mengenang banyak hal saat hujan turun? Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika ia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana menghentikan tetesan air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya.
Hujan― Tere Liye -
Bagian terbaik dari jatuh cinta bukan tentang memiliki. Jadi, kenapa kamu sakit hati setelahnya? Kecewa? Marah? Benci? Cemburu? Jangan-jangan karena kamu tidak pernah paham betapa indahnya jatuh cinta.
Hujan― Tere Liye -
Apa yang terjadi jika hujan tidak pernah turun lagi? Apa yang terjadi jika kamu tidak pernah mengingatku lagi, seperti orang-orang yang lupa tentang hujan?
Hujan― Tere Liye -
Manusia mungkin saja merasa berkuasa di atas muka bumi, merasa sebagai spesies paling unggul, tapi mereka sebenarnya dalam posisi sangat lemah saat berhadapan dengn kekuatan alam.
Hujan― Tere Liye -
Kejadian besar selalu bisa membuat orang cepat dewasa. Mereka tidak bisa menghindar, tidak bisa melawan. Mereka hanya bisa memeluk semua kesedihan, memeluknya erat-erat.
Hujan― Tere Liye -
Bagian terbaik dari jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri. Kamu pernah merasakan rasa sukanya, sesuatu yang sulit dilukiskan kuas sang pelukis, sulit disulam menjadi puisi oleh pujangga, tidak bisa dijelaskan oleh mesin paling canggih sekalipun.
Hujan― Tere Liye -
Meski terasa sakit, menangis, marah-marah, tapi pada akhirnya bisa tulus melepaskan, maka dia telah berhasil menaklukkan diri sendiri.
Hujan― Tere Liye -
Semua orang punya kenangan menyakitkan, mereka berhak menghapusnya. Tapi kamu, Lail, semua kenangan milikmu sesungguhnya sangat indah. Kamu menerima seluruh kesedihan, membalas suratan takdir kejam, bahkan dengan menyelamatkan ribuan penduduk satu kota. Tidak sekali pun kamu protes. Tidak sekali pun kamu marah. Kamu menjalaninya seperti air mengalir. Bahagia dengan hari-harimu.
Hujan― Tere Liye -
Esok selalu percaya bahwa teknologi bisa menaklukan apa pun. Tapi bagaimana teknologi akan mengalahkan ambisi rakus manusia? Ketika mereka akhirnya tidak mau mengalah dan saling merusak.
Hujan― Tere Liye -
Nah, bukankah kamu jatuh cinta pada Soke Bahtera saat gerimis? Waktu-waktu terbaikmu bersamanya juga saat hujan, kan? Kabar buruk bagimu jika Soke Bahtera ternyata mencintai Claudia. Aku tidak bisa membayangkan betapa sakitnya kamu setiap kali hujan turun, mengenang semuanya. Itulah kenapa kamu selalu suka hujan selama ini. Aku sekarang paham. Karena setiap kali menatap hujan, kamu bisa mengenang banyak hal indah bersama Soke Bahtera. Kebersamaan kalian. Naik sepeda merah. Masuk akal lagi, bukan?
Hujan― Tere Liye -
Ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta adalah merasa bahagia dan sakit pada waktu bersamaan. Merasa yakin dan ragu dalam satu hela napas. Merasa senang sekaligus cemas menunggu hari esok.
Hujan― Tere Liye -
Saat kamu berlari melintasi hujan badai, itulah pembalasan terbaik atas takdir yang sangat kejam. Kisah itu menjadi inspirasi di mana-mana. Bahkan aku berani bertaruh, Esok bekerja siang-malam di laboratorium, menemukan banyak penemuan, juga karena terinspirasi darimu. Kamu kokoh sekali.
Hujan― Tere Liye -
Esok. Orang yang paling ingin dia temui setahun terakhir. Esok, orang yang menyita waktunya setiap dia memikirkannya, telah berdiri di sana. Esok tersenyum lebar, senyum yang selalu dia ingat sebelum beranjak tidur.
Hujan― Tere Liye -
Ya Tuhan! Apa susahnya? Kamu tinggal telepon, bilang, 'Hai, Esok, aku sedang di kotamu, apakah kamu mau bertemu? atau 'Hai, Esok, aku sedang di kotamu, apakah kamu mau makan malam bersamaku malam ini? Beres. Atau kamu bisa mengirim pesan pendek, sehingga kamu tidak perlu menatap wajahnya di layar hologram yang khawatir nanti membuatmu menjadi batu.
Hujan― Tere Liye -
Kesibukan adalah cara terbaik melupakan banyak hal, membuat waktu melesat tanpa terasa.
Hujan― Tere Liye
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Hujan dari Tere Liye akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Tere Liye
Buku dari Tere Liye:
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 259