• Tere Liye Sekali kita membuka gerbangnya, terima nasib, susah payah mengendalikannya. Bahkan saat mata dan telinga sudah tenang, hati tetap rusuh siaga satu.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia 1979-
    Tere Liye
    - +
    +28
Loading...
Tere Liye - Sekali kita membuka gerbangnya, terima nasib, susah payah mengendalikannya. Bahkan saat mata dan telinga sudah tenang, hati tetap rusuh siaga satu.
Sekali kita membuka gerbangnya, terima nasib, susah payah mengendalikannya. Bahkan saat mata dan telinga sudah tenang, hati tetap rusuh siaga satu. oleh: Tere Liye
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Sekali kita membuka gerbangnya, terima nasib, susah payah mengendalikannya. Bahkan saat mata dan telinga sudah tenang, hati tetap rusuh siaga satu.
- Tere Liye
JagoKata.com