Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 26.
-
Pada kenyataannya, si Tokoh Jahat, yang pandai bermain watak, yang berhasil mendekati Pangeran. Yang baik tidak selalu menang. Yang licik, di lain pihak, hampir selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Itulah hidup.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Ini bukan cerita dongeng Bawang Putih atau Cinderella. Mereka bisa tetap sabar dan berbaik hati pada saudara tirinya. Ini bukan nyata. Siapa yang ditindas, cepat atau lambat dia akan melawan penindasnya.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Cerita itu mengajari kita supaya tidak egois dan serakah. Kamu punya banyak sekali mainan, baju, dan barang-barang lain yang bagus. Masa kamu enggak mau berbagi sama sekali?
Dark Memories― Stephie Anindita -
Setiap manusia memiliki monster dalam diri mereka. Sepanjang hidup manusia harus berperang melawan monster itu. Terkadang monster itu kalah, terkadang monster itu menang. Terkadang kalau tekanan batin yang dialami seorang manusia sudah melampaui batas pertahanan dirinya, manusia bisa memilih untuk menyerah dan berjabat tangan dengan monster itu. Bekerja sama dengan monster itu agar keduanya bisa bertahan hidup.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Sebagai teman, kita punya batasan sejauh mana kita bisa ikut campur. Apa yang kita sangka merupakan tindakan yang benar, bisa jadi malah mencelakakan teman kita.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Perubahan dari idola yang dipuja-puja ke orang biasa-biasa aja –lebih-lebih dibenci orang karena kelakuannya- itu berat banget.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Aku harus menghadapi setumpuk PR, ulangan susulan, dan tugas sekolah lainnya. Membuatku merasa bagai dicakar-cakar monster hingga mati pelan-pelan.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Nikmatin aja waktu liburan semaksimal mungkin. Karena begitu SMA dimulai, kita enggak pernah tau apa yang akan terjadi.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Orang senyam-senyum sendiri karena ingat sesuatu yang lucu, sama karena ingat orang yang disukainya itu beda.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Berada di kelas unggulan tidak menjamin posisi aman selamanya. Bagaimana kita bisa tetap bertahan, lagi-lagi tergantung pada usaha kita.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Anak-anak memang bisa menjadi sangat kejam. Anak-anak dengan wajah lucu dan biasa mencuri perhatian para orangtua, bisa jadi adalah anak yang paling ditakuti di antara teman-temannya.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Jangan mentang-mentang kamu sibuk cari uang terus kamu enggak mau tahu soal anak-anak. Mereka juga butuh perhatian kamu.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Jangan paksa semua orang supaya bisa seperti kamu!
Dark Memories― Stephie Anindita -
Kalau cuma mau cari keren-kerenan kayak di sinetron begitu mending enggak usah deh, daripada udah bayar uang pangkal mahal-mahal terus pindah sekolah.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Apa yang inspiratif dari seorang anak manja cengeng yang kabur dari rumah?
Dark Memories― Stephie Anindita -
Elo ada masalah di rumah, tapi bukan berarti elo bisa memperlakukan orang-orang di sekitar elo kayak sampah.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Kalau di film-film remaja, cewek biasa saja yang jadi secret admirer-nya, berubah menjadi cantik dalam sekejap.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Perbaiki apa yang masih bisa diperbaiki, selebihnya ikhlaskan.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Cerita tentang cinta meman tidak selalu seindah dongeng.
Dark Memories― Stephie Anindita -
Jika kamu masih bisa bangun, mendapati kamu masih bernapas, itu artinya Tuhan menganggapmu berhak untuk mendapatkan satu hari lagi.
Dark Memories― Stephie Anindita
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Dark Memories dari Stephie Anindita akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Stephie Anindita
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261