Kata-kata Bijak dari Peek a Boo, Love dari Sofi Meloni

Sofi Meloni

Sofi Meloni

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Itu sama saja kamu menekan tombol untuk menyalakan bom bunuh diri yang terpasang di badan kamu sendiri. Kamu kira itu semua menyelesaikan masalah?
  • Apa pun masalah pribadi, harap bias profesional. Divisi butuh kerja tim yang kuat.
  • Tidak ada orang bahagia dengan menghancurkan kebahagiaan orang lain.
  • Primadona itu memang levelnya sama manajer. Yang sabar ya.
  • Selama janur kuning belum melengkung, artinya harapan masih ada.
  • Kadang kebanyakan orang suka salah mengartikan kebaikan orang lain.
  • Cara terbaik untuk melupakan hal buruk adalah menganggapnya sebagai mimpi yang tidak pernah terjadi.
  • Cinta membuat ibu gila. Cukup gila sampai melupakan banyak hal penting dalam hidup ini.
  • Laras, mari kita membuat janji. Saat kita jatuh cinta nanti. Kita harus memberi tahu satu sama lain. Saat kita sudah punya keluarga nanti kita akan tetap seperti ini ya, Ras. Menjadi sahabat. Sama seperti anak-anak kita yang nantinya kaan bermain bersama.
  • Sahabat mana yang tega merusak cerita sahabatnya sendiri?
  • Jangan bicara macam-macam kalau kamu nggak tahu apa-apa.
  • Kamu memang harus jujur tapi bukan berarti dengan cara yang kamu lakukan kemarin. Memangnya kamu siap kehilangan sahabat kamu sendiri?
  • Aku rasa tidak ada lagi yang perlu kita bahas. Kamu tidak berubah, Yu…Kamu selalu memaksakan dirimu untuk berjuang sendiri.
  • Bagaimana bisa seseorang begitu gamblang minta diantar pulang-pergi oleh orang yang baru dikenalnya?
  • Akhirnya sesuatu yang diawali dengan tidak baik, akan selalu berakhir dengan tidak baik.
+12

Kata-kata Bijak 1 s/d 13 dari 13.

  • Apa pun masalah pribadi, harap bias profesional. Divisi butuh kerja tim yang kuat.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
    +16
  • Kenapa kalian harus naik Transjakarta sih? Lagi pula katanya banyak pelecehan seksual, kan?
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
    +5
  • Primadona itu memang levelnya sama manajer. Yang sabar ya.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
    +4
  • Kami memang tidak punya kuasa untuk memaksa sesama rekan kerja untuk berteman, tapi harap kamu ingat bahwa terkadang permasalahan pribadi dapat memengaruhi kinerja seseorang.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
    +3
  • Kadang kebanyakan orang suka salah mengartikan kebaikan orang lain.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
    +2
  • Selama janur kuning belum melengkung, artinya harapan masih ada.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
    +2
  • Bukankah pasangan itu harusnya selalu bersama?
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
    +1
  • Apa yang orang bilang benar. Tidak sepatutnya orang dinilai sepenuhnya dari penampilan luarnya saja.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
     0
  • Bagaimana bisa seseorang begitu gamblang minta diantar pulang-pergi oleh orang yang baru dikenalnya?
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
     0
  • Jangan bicara macam-macam kalau kamu nggak tahu apa-apa.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
     0
  • Memang tidak banyak orang yang bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membaca.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
     0
  • Takut semakin banyak cowok yang deketin dia pas lo nggak ada?
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
     0
  • Dibiarkan saja. Berita yang nggak benar nggak akan bertahan lama.
    Peek a Boo, Love
    ― Sofi Meloni
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Peek a Boo, Love dari Sofi Meloni akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Sofi Meloni

Buku dari Sofi Meloni:

Kata kunci popular

Tokoh popular