• Sefryana Khairil Tidak pernah terpikir olehku tentang seseorang yang hadir di depan pintu dan berkata, “Aku yang kamu tunggu.” Dia memberiku bahagia tanpa pernah mengukur menjagaku agar tidak terus terpekur serta mengajariku cara bersyukur. Aku tidak perlu apa-apa cukup dia yang kuminta untuk waktu tanpa jeda.
    Sumber: Sweet Nothings 314
    Sefryana Khairil
    Penulis dari Indonesia 1988-
    Sefryana Khairil
    - +
    +1
Loading...
Sefryana Khairil - Tidak pernah terpikir olehku tentang seseorang yang hadir di depan pintu dan berkata, “Aku yang kamu tunggu.” Dia memberiku bahagia tanpa pernah mengukur menjagaku agar tidak terus terpekur serta mengajariku cara bersyukur. Aku tidak perlu apa-apa cukup dia yang kuminta untuk waktu tanpa jeda.
Tidak pernah terpikir olehku tentang seseorang yang hadir di depan pintu dan berkata, “Aku yang kamu tunggu.” Dia memberiku bahagia tanpa pernah mengukur menjagaku agar tidak terus terpekur serta mengajariku cara bersyukur. Aku tidak perlu apa-apa cukup dia yang kuminta untuk waktu tanpa jeda. oleh: Sefryana Khairil
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Tidak pernah terpikir olehku tentang seseorang yang hadir di depan pintu dan berkata, “Aku yang kamu tunggu.” Dia memberiku bahagia tanpa pernah mengukur menjagaku agar tidak terus terpekur serta mengajariku cara bersyukur. Aku tidak perlu apa-apa cukup dia yang kuminta untuk waktu tanpa jeda.
- Sefryana Khairil
JagoKata.com