-
Kaudengar gumam jalan ini, benar? Ya, ia ingin kita selamanya melewatinya, seolah ada yang bisa abadi. Kau tertawa, tentu saja. Kusentuh tanganmu yang dingin ketika jalan itu mulai terdengar menggumam lagi.
Sumber: Sonet 14+2
Loading......
Lihat semua kata-kata bijak dari Sapardi Djoko Damono
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261
Kaudengar gumam jalan ini, benar? Ya, ia ingin
kita selamanya melewatinya, seolah ada yang bisa abadi.
Kau tertawa, tentu saja. Kusentuh tanganmu yang dingin
ketika jalan itu mulai terdengar menggumam lagi. dari : Sapardi Djoko Damono