• Ralph Waldo Emerson Tidak ada keberuntungan dalam reputasi sastra. Mereka yang membuat putusan akhir atas setiap buku bukanlah pembaca yang parsial dan berisik pada saat buku itu muncul; tetapi pengadilan sebagai malaikat, sebuah publik yang tidak disuap, tidak dimohon, dan tidak dilebih-lebihkan, memutuskan hak setiap orang untuk menjadi terkenal.
    Asli: There is no luck in literary reputation. They who make up the final verdict upon every book are not the partial and noisy readers of the hour when it appears; but a court as of angels, a public not to be bribed, not to be entreated, and not to be overawed, decides upon every man's title to fame.
    Ralph Waldo Emerson
    Penyair dan filsuf dari Amerika Serikat 1803-1882
    Ralph Waldo Emerson
    - +
     0
...
Ralph Waldo Emerson - Tidak ada keberuntungan dalam reputasi sastra. Mereka yang membuat putusan akhir atas setiap buku bukanlah pembaca yang parsial dan berisik pada saat buku itu muncul; tetapi pengadilan sebagai malaikat, sebuah publik yang tidak disuap, tidak dimohon, dan tidak dilebih-lebihkan, memutuskan hak setiap orang untuk menjadi terkenal.
Tidak ada keberuntungan dalam reputasi sastra. Mereka yang membuat putusan akhir atas setiap buku bukanlah pembaca yang parsial dan berisik pada saat buku itu muncul; tetapi pengadilan sebagai malaikat, sebuah publik yang tidak disuap, tidak dimohon, dan tidak dilebih-lebihkan, memutuskan hak setiap orang untuk menjadi terkenal. dari : Ralph Waldo Emerson
X
straat-stad black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
straat-stad Tidak ada keberuntungan dalam reputasi sastra. Mereka yang membuat putusan akhir atas setiap buku bukanlah pembaca yang parsial dan berisik pada saat buku itu muncul; tetapi pengadilan sebagai malaikat, sebuah publik yang tidak disuap, tidak dimohon, dan tidak dilebih-lebihkan, memutuskan hak setiap orang untuk menjadi terkenal.
- Ralph Waldo Emerson JagoKata.com