Kata-kata Bijak dari Purple Eyes dari Prisca Primasari

Prisca Primasari

Prisca Primasari

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Ada kalanya batas mimpi dan kenyataan terasa begitu kabur, terutama bila terlalu sering bermimpi.
  • Robin Hood atau bukan, pencuri tetap saja pencuri.
  • Mungkin air mata itu sedang memperoloknya, enggan untuk menemaninya, mengingat ia dan kesendirian adalah dua sahabat yang amat sulit untuk dipisahkan.
  • Atmosfer hujan selalu mampu membawa seseorang berkelana ke masa lalu.
  • Dan hati yang hancur terkadang mengobati diri sendiri dengan asal-asalan. Seperti kaca pecah yang disatukan secara serampangan.
  • Dan seperti sebelumnya, setiap detik bersamamu adalah sesuatu yang akan kuhargai selamanya.
  • Gue bahagia udah dikasih kesempatan untuk jatuh cinta. Yah, meskipun sad ending, yang terpenting perasaan itu sudah pernah gue alami.
  • Betapa ironis fakta bahwa seorang pria, sekuat apa pun dirinya, bisa remuk gara-gara wanita. Wanita sanggup menghancurkan; wanita pun mampu membangkitkan.
  • Nggak ada dua minuman yang sama. Nggak ada dua makanan yang sama pula, seperti halnya nggak ada dua orang yang persis sama.
  • Bukan aku yang menentukan kebahagiaanmu. Kau sendirilah yang menentukannya.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 29.

1 2 Berikutnya 
  • Kesedihannya sudah melampaui batas air mata. Yang kau lihat itu hanyalah puncak gunung es. Di hati Ivarr Amundsen, ada emosi yang luar biasa besar. Tugasmu adalah memancing emosi itu keluar.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +4
  • Pemuda di depan Solveig ini, sebaliknya, mirip sekali dengan patung lilin. Dipahat dengan sangat indah, halus di setiap tubuhnya.
    Namun tanpa rasa.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +4
  • Tahukah Anda, perasaan seseorang lebih mengalir kalau dia menulis dengan tangan, alih-alih dengan mesin?
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +4
  • Di hati Ivarr Amundsen, ada emosi yang luar biasa besar. Tugasmu adalah memancing emosi itu keluar.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +3
  • Orang terkadang melihat hal-hal yang janggal di pemakaman.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +3
  • Terkadang, ada sesuatu yang perlu dikorbankan. Demi tujuan yang lebih baik.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +2
  • Anak muda zaman sekarang masih percaya takhayul?
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Di negara mana pun, alasan yang berhubungan dengan cinta sepertinya merupakan sesuatu yang paling menyentuh hati.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Jangan jatuh cinta padanya. Sebaliknya, buat dia jatuh cinta padamu.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Jangan membuang-buang waktu menemui pemuda itu hanya untuk meminjam buku.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Kalau kau sudah meraih semua yang kau inginkan, yang tersisa bagimu hanyalah beristirahat dengan tenang. Dan menjalani kehidupan yang lebih baiksetelah kematian.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Kalau kau tidak suka, jangan memberi harapan. Kau sama saja menyakiti mereka.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Karena terkadang, tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi-tubi.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Kenapa Anda ingin memahami saya? Anda berbeda. Itu saja.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Membenci itu sangat melelahkan, bahkan lebih menguras emosi daripada merasa sedih.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Orang menangis karena kehilangan itu wajar. Yang tidak wajar adalah kalau dia tidak menangis. Lebih tidak wajar lagi kalau tidak merasa sedih.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Orang-orang yang tidak sempat mendapat pasangan di dunia ketika masih hidup, akan bertemu pasangannya di alam lain setelah mati.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Sebagian besar pria tidak akan kuasa menolak permintaan seorang gadis.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Tapi sering kali, lebih baik merasa sakit, daripada tidak merasa sama sekali.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
  • Tidak ada salahnya memiliki harapan, baik ketika hidup maupun setelah mati.
    Purple Eyes
    ― Prisca Primasari
    - +
    +1
1 2 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Purple Eyes dari Prisca Primasari akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Prisca Primasari

Buku dari Prisca Primasari:

Kata kunci popular

Tokoh popular