Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia
Hidup: 1925 - 2006
Kategori: Politics | Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 6 Februari 1925 Meninggal: 29 April 2006
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 27.
-
Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Tak ada satu hal pun tanpa bayang-bayang, kecuali terang itu sendiri.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Kalau kemanusiaan tersinggung, semua orang yang berperasaan dan berfikiran waras ikut tersinggung, kecuali orang gila dan orang yang berjiwa kriminal, biarpun dia sarjana.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Orang bilang, apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh sang ufuk menjauh.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Selama penderitaan datang dari manusia, dia bukan bencana alam, dia pun pasti bisa dilawan oleh manusia.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Barangsiapa muncul di atas masyarakatnya, dia akan selalu menerima tuntutan dari masyarakatnya-masyarakat yang menaikkannya, atau yang membiarkannya naik.... Pohon tinggi dapat banyak angin? Kalau Tuan segan menerima banyak angin, jangan jadi pohon tinggi.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Jangan kau mudah terpesona oleh nama-nama. Kan kau sendiri pernah bercerita padaku: nenek moyang kita menggunakan nama yang hebat-hebat, dan dengannya ingin mengesani dunia dengan kehebatannya-kehebatan dalam kekosongan. Eropa tidak berhebat-hebat dengan nama, dia berhebat-hebat dengan ilmu pengetahuannya. Tapi si penipu tetap penipu, si pembohong tetap pembohong dengan ilmu dan pengetahuannya.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Kekuatan yang kita miliki mungkinlah tidak sebanding dengan ketidakadilan yang ada, tapi satu hal yang pasti: Tuhan tahu bahwa kita telah berusaha melawannya.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Sebagai pengarang saya masih lebih percaya kepada kekuatan kata daripada kekuatan peluru yang gaungnya hanya akan berlangsung sekian bagian dari menit, bahkan detik.
Anak Semua Bangsa (1981)― Pramoedya Ananta Toer -
Kowé kira, kalo sudah pake pakean Eropa, bersama orang Eropa, bisa sedikit bicara Belanda lantas jadi Eropa? Tetap monyet!
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Aku bangga menjadi seorang liberal, Tuan, liberal konsekwen. Memang orang lain menamainya liberal keterlaluan. Bukan hanya tidak suka ditindas, tidak suka menindas, lebih dari itu: tidak suka adanya penindasan.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Semua yang terjadi di kolong langit ini adalah urusan setiap orang yang berfikir.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Sepandai-pandaimya lelaki, kata bujang nenekku dulu semasa aku masih sangat muda, kalau sedang gandrung: dia sungguh sebodoh-bodoh si tolol.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Sahabat dalam kesulitan adalah sahabat dalam segala-galanya. Jangan sepelekan persahabatan. Kehebatannya lebih besar daripada panasnya permusuhan.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Negeri Matahari Terbit, negeri Kaisar Meiji itu berseru pada para perantaunya, menganjurkan: Belajar berdiri sendiri! Jangan hanya jual tenaga pada siapa pun! Ubah kedudukan kuli jadi pengusaha, biar kecil seperti apa pun; tak ada modal? Berserikat, bentuk modal! Belajar kerja sama! Bertekun dalam pekerjaan!
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Kau harus bertindak terhadap siapa saja yang mengambil seluruh atau sebagian dari milikmu, sekali pun hanya segumpil batu yang tergeletak di bawah jendela. Bukan karena batu itu sangat berharga bagimu. Azasnya: mengambil milik tanpa ijin: pencurian; itu tidak benar, harus dilawan.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Aku kira, setiap penulis yang jujur, akhir-kelaknya akan kecewa dan dikecewakan.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Kartini pernah mengatakan: mengarang adalah bekerja untuk keabadian.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer -
Revolusi Perancis, mendudukkan harga manusia pada tempatnya yang tepat. Dengan hanya memandang manusia pada satu sisi, sisi penderitaan semata, orang akan kehilangan sisinya yang lain. Dari sisi penderitaan saja, yang datang pada kita hanya dendam, dendam semata.
Anak semua bangsa― Pramoedya Ananta Toer
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Anak Semua Bangsa dari Pramoedya Ananta Toer akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Pramoedya Ananta Toer
Buku dari Pramoedya Ananta Toer:
Kata kunci dari kata bijak ini:
- masyarakatnya-masyarakat
- kehebatannya-kehebatan
- sepandai-pandaimya
- pengetahuannya
- segala-galanya
- akhir-kelaknya
Penulis serupa
-
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261 -
Christian Simamora
Penulis dari Indonesia 259