Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 23.
-
Dasar pemeras. Bakat jadi rentenir. Lintah darat kamu. Sukanya makan tanpa perlu keluar biaya.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Karma. Hukum karma! Siapa yang menabur angin, dia akan menuai badai. Siapa yang menanam, dia bakal memanen hasilnya. Siapa yang menyakiti hati seseorang, dia juga akan merasakan sakit yang sama. Seperti yang kamu lakukan dengan mengkhianati Yama, akhirnya kamu sendiri yang menuai akibatnya!
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Kita ini masih muda. Masih pacaran. Putus nyambung itu hal biasa. Jangan terlalu serius! Kita masih bisa memilih mana yang terbaik sebelum menikah nanti. Sebelum janur kuning melengkung dan ijab kabul terucap di depan petugas KUA, kita masih bebas memilih.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Aku memang bersalah. Kalau ini cara Yama untuk membalas sakit hatinya, aku akan menerima dengan lapang dada. Mungkin ini karma terakhir yang harus kuterima.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Anak-anak remaja sekarang, kalau nembak gebetannya lewat sms. Banyak juga laki-laki yang melamar calon istrinya lewat sms atau telepon. Dunia sudah berubah. Jangan pakai cara-cara zaman sebelum kemerdekaan.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Kalau pasangan yang pergi, mending balikan sama mantan pacar lagi!
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Anak kecil belum cukup umur. Nggak boleh ngomongin soal pelaminan nanti bisa kena sawan.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Begitu ya? Habis manis sepah dibuang! Kalau sudah ketemu pacar, sahabat dilupakan!
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Kalau kamu mengkhianati dan menyakiti hati seseorang yang tidak berdosa, kamu bakal menerima akibatnya.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Lebih baik punya tubuh subur makmur gemah ripah loh jinawi begini, daripada tubuh kecil mungil mirip bayi kurang gizi.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Orang yang sudah mengkhianati kepercayaan, jangan terlalu berharap mendapatkan kembali apa yang dulu sudah dilepaskannya. Sengaja atau nggak sengaja. Itulah resikonya.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Urusannya bukan hanya antara dua manusia tapi juga dengan Tuhan. Karena ketika menikahinya kita bersaksi dengan menyebut nama Tuhan.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Waktu terus berjalan dengan kecepatan yang tak sempat disadari. Untuk orang-orang yang tengah dimabuk cinta, apalah artinya waktu. Waktu boleh berputar atau berhenti mendadak. Tetapi untuk para pecinta, semua akan terasa sama selama belahan jiwa tetap tertangkap pandangan mata dan tergenggam dalam gelora cinta.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Apa? Kamu juga pacaran sama suami orang? Amit-amit jabang bayi. Kamu benar-benar putus asa, ya? Sampai suami orang kamu embat juga?
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Masak nggak bisa bedain dewasa sama tua.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Pacar? Ah, baru punya pacar. Bukan suami. Berarti masih boleh didekati dan coba-coba dicuri hatinya. Ini tantangan yang cukup mengasyikkan.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Semua orang yang bersalah hanya ingin dimaafkan. Itu saja.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Bukankah biaya hidup semakin hari semakin mahal?
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Kalau cuma ngikutin sibuknya kerja emang susah nyari waktu. Jangan ngejar duit terus.
Yamaniwa― Netty Virgiantini -
Kenapa mau jadi pengantin aja minta ditemenin segala? Manja banget!
Yamaniwa― Netty Virgiantini
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Yamaniwa dari Netty Virgiantini akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Netty Virgiantini
Buku dari Netty Virgiantini:
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261