• Netty Virgiantini Selama ini aku merasa terlalu menutup hatiku, seharusnya aku menyadari. Jika ayah patut bahagia. Bahwa bunda sudah pergi – bunda takkan pernah tergantikan posisinya, tapi Tante Ajeng layak mendapatkan kesempatan. Selama ini Tante Ajeng selalu baik padaku meski aku selalu memperlakukannya semena-mena. Semestinya aku tahu, ia tak pernah mencoba menjadi bunda, ia hanya menunjukkan betapa ia menyayangiku seperti ia sayang pada ayah. Aku adalah bagian tak terpisahkan dari ayah, ia tak mungkin hanya mencintai ayahku saja. Tante Ajeng bilang tak mungkin mencintai dengan setengah-setengah, cinta adalah totalitas.
    Sumber: Bittersweet Love 234
    Netty Virgiantini
    Penulis dari Indonesia 1970-
    Netty Virgiantini
    - +
    +7
Loading...
Netty Virgiantini - Selama ini aku merasa terlalu menutup hatiku, seharusnya aku menyadari. Jika ayah patut bahagia. Bahwa bunda sudah pergi – bunda takkan pernah tergantikan posisinya, tapi Tante Ajeng layak mendapatkan kesempatan. Selama ini Tante Ajeng selalu baik padaku meski aku selalu memperlakukannya semena-mena. Semestinya aku tahu, ia tak pernah mencoba menjadi bunda, ia hanya menunjukkan betapa ia menyayangiku seperti ia sayang pada ayah. Aku adalah bagian tak terpisahkan dari ayah, ia tak mungkin hanya mencintai ayahku saja. Tante Ajeng bilang tak mungkin mencintai dengan setengah-setengah, cinta adalah totalitas.
Selama ini aku merasa terlalu menutup hatiku, seharusnya aku menyadari. Jika ayah patut bahagia. Bahwa bunda sudah pergi – bunda takkan pernah tergantikan posisinya, tapi Tante Ajeng layak mendapatkan kesempatan. Selama ini Tante Ajeng selalu baik padaku meski aku selalu memperlakukannya semena-mena. Semestinya aku tahu, ia tak pernah mencoba menjadi bunda, ia hanya menunjukkan betapa ia menyayangiku seperti ia sayang pada ayah. Aku adalah bagian tak terpisahkan dari ayah, ia tak mungkin hanya mencintai ayahku saja. Tante Ajeng bilang tak mungkin mencintai dengan setengah-setengah, cinta adalah totalitas. oleh: Netty Virgiantini
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Selama ini aku merasa terlalu menutup hatiku, seharusnya aku menyadari. Jika ayah patut bahagia. Bahwa bunda sudah pergi – bunda takkan pernah tergantikan posisinya, tapi Tante Ajeng layak mendapatkan kesempatan. Selama ini Tante Ajeng selalu baik padaku meski aku selalu memperlakukannya semena-mena. Semestinya aku tahu, ia tak pernah mencoba menjadi bunda, ia hanya menunjukkan betapa ia menyayangiku seperti ia sayang pada ayah. Aku adalah bagian tak terpisahkan dari ayah, ia tak mungkin hanya mencintai ayahku saja. Tante Ajeng bilang tak mungkin mencintai dengan setengah-setengah, cinta adalah totalitas.
- Netty Virgiantini
JagoKata.com