Kata-kata Bijak dari Sunrise at the Sunset dari Monica Anggen

Monica Anggen

Monica Anggen

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Pandanglah masalah yang kamu hadapi ini dari sudut pandang dan kacamata orang lain.
  • Hidup adalah panggung sandiwara. Semua bisa berpura-pura menjadi siapa saja.
  • Rinduku bagai sembilu. Kenangan yang berputar di kepalaku membuat ngilu. Tak sedikit pun aku bisa melupakanmu. Tak mampu aku menghapus bayangmu. Dalam rinduku, dendam ikut pula menggebu.
  • Untuk apa kamu memperjuangkan seseorang? Padahal orang itu hanya berdiam diri. Mengabaikanmu sesuka hati. Sedikit pun tak peduli pada kamu yang memberi cinta sepenuh hati.
  • Buang semua yang negatif. Ambil yang positif. Begitulah hidup yang seharusnya dijalani untuk menggapai kesuksesan.
  • Karya terbaik adalah karya yang dihasilkan untuk diri sendiri.
  • Benci dan cinta menyelimuti hati. Membuat hati buruk datang silih berganti. Cinta seperti apakah yang sejati?
  • Hidup seperti roda yang berputar. Ada kalanya kita di atas. Saat kita berada di posisi atas, kita memang bisa melakukan apa saja sesuka hati. Tapi kita harus ingat, di lain waktu bisa jadi kita berada di bawah. Posisi bawah itu pasti tidak enak, apalagi untuk orang-orang sombong. Itulah sebabnya, ki
  • Kamu itu sudah tidak ada harapan lagi. Hidup segan, mati juga malu-malu.
  • Cinta saja tidak cukup untuk membuat seseorang menikah.
  • Cinta tidak akan merusak orang yang dicintainya. Apa pun alasannya.
+8

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 22.

1 2 Berikutnya 
  • Hidup ini bisa diibaratkan layaknya kita sedang mengendarai sepeda. Coba kamu hanya duduk di atas sepeda dengan kedua kaki terangkat di sadelnya tanpa sedikit pun bergerak. Apakah kamu bisa tetap bertahan di atas sepeda itu? Kamu pasti akan oleng dan akhirnya akan jatuh. Begitu pula dengan hidup. Jika kamu hanya berdiam diri di satu titik dan tidak mau bergerak, maka lama kelamaan kamu akan oleh dan jatuh juga. Kamu tidak akan bisa meneruskan hidupmu jika kamu berhenti bergerak.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +15
  • Untuk apa kamu memperjuangkan seseorang? Padahal orang itu hanya berdiam diri. Mengabaikanmu sesuka hati. Sedikit pun tak peduli pada kamu yang memberi cinta sepenuh hati.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +9
  • Ungkapan cinta yang lama bersemi kembali itu bagai meminum susu basi dalam keadaan perut kosong. Sangat memualkan.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +8
  • Ingatlah, apa yang kita inginkan tidak akan selalu tewujud, karena sesuatu yang kita anggap baik, tidak selalu baik pula di mata Tuhan. Adakalanya kita harus berkubang dalam masalah yang tiada habisnya.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +3
  • Bagaimana melukiskan rasa ini padamu? Pikiranmu penuh dengan bayanganmu. Hatiku hanya menjeritkan namamu. Rasa apakah ini? Tapi saat aku melihatnya memelukmu, mendadak semua rasa seketika membeku. Apakah ini saatnya aku berlalu?
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +2
  • Jangan pergi dengan lelaki mana pun selain aku. Karena cuma aku yang bisa menjagamu.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +2
  • Pertengkaran, sakit hati, permusuhan bahkan momen indah yang perlahan menghilang dari kehidupan kita. Yang perlu kita lakukan untuk mengatasi semuanya adalah dengan bertanya pada hati kita sendiri. Apa yang sebaiknya kita lakukan? Hanya hati kita sendirilah yang memiliki jawaban. Hati nurani itu tidak pernah berbohong.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +2
  • Apa kamu tidak punya pekerjaan lain selain mengantar dan menjemput ke kampus?
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +1
  • Apakah cara ini caramu untuk melepaskanku? Kenapa kamu tak langsung mengatakannya saja? Cinta itu sudah tak ada lagi di hatimu. Cinta itu sudah lebur dalam luka dan bencimu.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +1
  • Dalam hidup ini, bukan kita yang memegang kendali. Ada suatu kekuatan tak kasat mata milik Sang Pencipta yang telah mengatur segalanya dengan sangat sempurna.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +1
  • Kamu membangun cinta di atas puing-puing masa lalu. Surga kecilmu yang retak berubah perlahan menjadi neraka gelap.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +1
  • Laki-laki yang sudah pernah melakukan hubungan terlarang memang tidak akan terlihat bedanya. Tidak begitu halnya dengan perempuan. Seperti sebuah gelas yang mudah retak dan pecah, begitulah perempuan adanya. Sekali saja rusak, maka tidak akan bisa dikembalikan seperti semula.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
    +1
  • Apa sih kerja dosen-dosen itu? Masa memeriksa hasil ujian aja lama sekali.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
     0
  • Apakah wujud cinta memang menyakitkan seperti ini?
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
     0
  • Benci dan cinta menyelimuti hati. Membuat hati buruk datang silih berganti. Cinta seperti apakah yang sejati?
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
     0
  • Cinta seperti itu hanya akan membawa keduanya ke neraka.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
     0
  • Jangan coba-coba mengambil kesempatan untuk memeluk!
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
     0
  • Kalian menyamakan aku dengan tokoh sinetron? Sinting!
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
     0
  • Kamu itu sudah tidak ada harapan lagi. Hidup segan, mati juga malu-malu.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
     0
  • Kebohongan yang satu pastinya akan diikuti dengan rangkaian kebohongan lain yang tak ada habisnya.
    Sunrise at the Sunset
    ― Monica Anggen
    - +
     0
1 2 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Sunrise at the Sunset dari Monica Anggen akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Monica Anggen

Buku dari Monica Anggen:

Kata kunci popular

Tokoh popular