Kata-kata Bijak dari Dear You dari Moammar Emka

Moammar Emka

Moammar Emka

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1974 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Bermalam-malam aku mencarimu, di antara potongan mimpi yang menyergap gelisah tidurku. Dalam doa aku berharap sebuah takdir dipertemukan akan datang suatu ketika. Entah dimana, entah kapan masanya.
  • Aku mencintaimu dengan sadar dan akan terus mencintaimu dengan sabar.
  • Bertahan melawan logika aku masih mampu. Setengah gila mengingkari perasaanku, tersudutku tanpa ampun. Maaf aku tak mampu.
  • Yang tersisa, mungkin hanya rindu yang mengulum waras logika. Ada padamu, kunanti sekaligus kubenci.
  • Karena kata hanya perantara, tak bisa seutuhnya. Biarkan rasa yang bicara dari kedalamannya, detik ini. Masih. Rindu ini, untukmu.
  • Aku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senja. Saat gelap kita berbagi. Saat gelap kita abadi.
  • Percuma, bergeming pun tidak. Lelahku kini melampaui batas logika, tapi tetap saja sia-sia. Kau selalu di sini, di hatiku, menggerogoti kalbu dengan rindu.
  • Karena hanya mimpi yang bisa mengingkari kenyataan. Mari menguras rindu tanpa belas kasihan. Selamat malam.
  • Hidup itu bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi tantang bagaimana belajar menari dalam hujan.
  • Di lipatan pagi, aku menanti. Datanglah di pangkuanku meskipun sebatas basah embun.
  • Rindu kesumat, merajalela di batas angkuh yang mengunci bibir untuk bertanya tentangmu, apakah kau mengecap rasa yang sama? Andai saja.
  • Di kilometer tanpa nama, tiba-tiba kuingat segalamu. Menghasut getar, menampar nalar, dan tepikan ingkar. Lalu terbitlah rindu.
  • Gelisah, menampar tak basah pada senja yang bergeromis. Begitu keringkah ladang pertautan kita hingga tunas harapan enggan tumbuh lagi.
  • Rindu itu sunyi cuma kamu yang bisa meramaikannya. Rindu itu api, cuma kamu yang mampu memadamkannya. Rindu itu semena-mena, begitu terantuk di matamu, tak mau lari kemana-mana.
  • Cinta tak pernah gagal panen. Karena bahagia dan sedih itulah hasil permanen.
  • Cinta yang sejati, cinta yang ketika kita kira sudah pergi, ternyata cuma bersembunyi, menunggu untuk kembali lagi.
  • Aku adalah kunang-kunang. Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang.
  • Rumah. Sejauh manapun aku melangkah dan berlari, kepadanya juga aku kembali. Karena disanalah hati begitu nyaman berdiam. Ada rindu yang terus bernyawa. Membawa inginku selalu kembali kepadanya.
Rumah itu kamu.
  • Entah dimana, entah kapan masanya, cinta itu memanggilku lagi? jika terjadi, semoga kamu tujuanku berlari.
  • Hidup itu bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.
+17

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 122.

  • Bermalam-malam aku mencarimu, di antara potongan mimpi yang menyergap gelisah tidurku. Dalam doa aku berharap sebuah takdir dipertemukan akan datang suatu ketika. Entah dimana, entah kapan masanya.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +234
  • Bertahan melawan logika aku masih mampu. Setengah gila mengingkari perasaanku, tersudutku tanpa ampun. Maaf aku tak mampu.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +179
  • Yang tersisa, mungkin hanya rindu yang mengulum waras logika. Ada padamu, kunanti sekaligus kubenci.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +144
  • Karena kata hanya perantara, tak bisa seutuhnya. Biarkan rasa yang bicara dari kedalamannya, detik ini. Masih. Rindu ini, untukmu.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +140
  • Di batas lelah yang setia menciumi gundah dalam alurnya, sepertinya harus kutiadakan mimpi indah malam ini. Dan, pasrah pada rujukannya.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +138
  • Percuma, bergeming pun tidak. Lelahku kini melampaui batas logika, tapi tetap saja sia-sia. Kau selalu di sini, di hatiku, menggerogoti kalbu dengan rindu.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +127
  • Karena hanya mimpi yang bisa mengingkari kenyataan. Mari menguras rindu tanpa belas kasihan. Selamat malam.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +126
  • Hidup itu bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi tantang bagaimana belajar menari dalam hujan.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +95
  • Inikah Rindu yang Tak Berdaya?
    Rasakan perih teriknya rindu membakar keterpisahan. Sekelebat merupakan perawan rupawan, ternyata sekedar bianglala siang.
    Dari pantulan kaca di gedung-gedung pencakar langit, wajahmu adalah fatamorgana sempurna, dan tak berdayaku membingkainya.
    Rinduku sekarat menunggu tiba persenggamaan mata. Datanglah seutuhnya, bukan serpihan fatamorgana. Entah kapan masanya.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +76
  • Serta merta pilu memijar di antara bekap sunyi nalarku. Rindu ini memang sialan.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +70
  • Hanya mendung temaniku memungut serpihan cintamu yang mulai menghilang ditelan senjakala.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +62
  • Jangan biarkan sedih menjangkau matamu. Semoga hujan menghapus jejak lelahmu. Dan tidurlah dalam buaian napas yang mengelopak bunga. Tanda retak sedikit pun sampai lembut pagi menyapa.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +52
  • Di lipatan pagi, aku menanti. Datanglah di pangkuanku meskipun sebatas basah embun.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +45
  • Di kilometer tanpa nama, tiba-tiba kuingat segalamu. Menghasut getar, menampar nalar, dan tepikan ingkar. Lalu terbitlah rindu.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +44
  • Rindu kesumat, merajalela di batas angkuh yang mengunci bibir untuk bertanya tentangmu, apakah kau mengecap rasa yang sama? Andai saja.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +44
  • Gelisah, menampar tak basah pada senja yang bergeromis. Begitu keringkah ladang pertautan kita hingga tunas harapan enggan tumbuh lagi.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +39
  • Cinta tak pernah gagal panen. Karena bahagia dan sedih itulah hasil permanen.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +38
  • Cinta yang sejati, cinta yang ketika kita kira sudah pergi, ternyata cuma bersembunyi, menunggu untuk kembali lagi.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +38
  • Rumah. Sejauh manapun aku melangkah dan berlari, kepadanya juga aku kembali. Karena disanalah hati begitu nyaman berdiam. Ada rindu yang terus bernyawa. Membawa inginku selalu kembali kepadanya.
    Rumah itu kamu.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +35
  • Aku berserah pada sang waktu. Semoga mau bersedekah mengirimkan satu paket rindu beserta bumbu penyedapnya.
    Dear You
    Moammar Emka
    - +
    +34
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Dear You dari Moammar Emka akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Moammar Emka