• Miranda Malonka Kita harus mengakui bahwa kita hanya kebetulan saja berjalan tegak dengan dua kaki, namun kita selalu punya sifat kehewanan dalam otak kita yang (katanya) besar.
    Sumber: Sylvia’s Letters 46
    Miranda Malonka
    Penulis dari Indonesia
    Miranda Malonka
    - +
    +3
...
Miranda Malonka - Kita harus mengakui bahwa kita hanya kebetulan saja berjalan tegak dengan dua kaki, namun kita selalu punya sifat kehewanan dalam otak kita yang (katanya) besar.
Kita harus mengakui bahwa kita hanya kebetulan saja berjalan tegak dengan dua kaki, namun kita selalu punya sifat kehewanan dalam otak kita yang (katanya) besar. dari : Miranda Malonka
X
straat-stad black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
straat-stad Kita harus mengakui bahwa kita hanya kebetulan saja berjalan tegak dengan dua kaki, namun kita selalu punya sifat kehewanan dalam otak kita yang (katanya) besar.
- Miranda Malonka JagoKata.com