Kata-kata Bijak dari Sepatu Dahlan dari Khrisna Pabichara

Khrisna Pabichara

Khrisna Pabichara

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Aku merasa sedang dipermainkan oleh nasib, tenggelam ke dalam mimpi berlapis-lapis, mimpi yang di dalamnya ada mimpi lagi, lagi dan lagi.
  • Aku ceritakan kesedihanku kepada sungai agar sungai mengajariku bagaimana mengalir tanpa sedikitpun mengeluh.
  • Penyakit pertama yang diidap para perantau adalah rindu kampung. Penyakit ini menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang bisa melewati masa kritis, akan bertahan di tanah rantau. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh dan seluruh benaknya digerogoti bakteri rindu, akan pulang kete
  • Sumur yang bening tidak akan mencari timba. Begitulah semestinya kita berlaku,tidak menyia-nyiakan waktu untuk mencari jabatan.
  • Bahwa Tuhan selalu mengabulkan doa orang-orang yang memiliki keyakinan dan kemauan kuat untuk mewujudkan harapan.
  • Cinta yang bersyarat akan memudar tatkala syarat itu tak terpenuhi.
  • Sepeda ontel klasik akan selalu terlihat bagus dari masa ke masa jika kita merawatnya dengan tulus dan rajin; begitu juga dengan ilmu yang kita dapatkan, harus diberikan kepada orang lain dengan tulus juga, dan untuk mendapatkannya kita harus rajin.
  • Hidup ini keras, kamu harus berjuang sendiri!
  • Janji hari ini akan berbeda keesokan harinya, apalagi yang bertahun-tahun.
  • Selama kita masih bertahan hidup di dunia ini, nikmatilah semua proses yang melelahkan dan perjuangan ini dengan tulus. Kebahagiaan akan terjadi saat proses melelahkan itu berhasil dicapai.
  • Ilmu adalah pijakan dasar dalam bertindak dan beribadah. Amal adalah anak tangga yang kedua, ilmu yang sudah diterima wajib ditunaikan. Dan puncak dari kedua anak tangga sebelumnya adalah takwa.
+8

Kata-kata Bijak 1 s/d 17 dari 17.

  • Aku merasa sedang dipermainkan oleh nasib, tenggelam ke dalam mimpi berlapis-lapis, mimpi yang di dalamnya ada mimpi lagi, lagi dan lagi.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +124
  • Aku ceritakan kesedihanku kepada sungai agar sungai mengajariku bagaimana mengalir tanpa sedikitpun mengeluh.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +115
  • 'Tuhan, terserah Engkau saja.' Begitulah bunyi doaku. Singkat. Padat. Dan, pasrah.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +30
  • Sumur yang bening tidak akan mencari timba. Begitulah semestinya kita berlaku, tidak menyia-nyiakan waktu untuk mencari jabatan.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +27
  • Bahwa Tuhan selalu mengabulkan doa orang-orang yang memiliki keyakinan dan kemauan kuat untuk mewujudkan harapan.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +18
  • Cinta yang bersyarat akan memudar tatkala syarat itu tak terpenuhi.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +15
  • Kadang, hidup begitu tegas tak menawarkan kesempatan lebih dari sekali, dan sebaiknya aku terima peluang yang ditawarkan oleh kehidupan itu.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +6
  • Hidup ini keras, kamu harus berjuang sendiri!
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +5
  • Kita boleh saja bermimpi sesuka hati... tapi jangan karena mimpi itu belum tercapai lantas kamu putus asa.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +5
  • Janji hari ini akan berbeda keesokan harinya, apalagi yang bertahun-tahun.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +4
  • Kita tidak mungkin mundur hanya karena tahu lawan jauh lebih kuat.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +4
  • Daripada hidup bergelimang harta tapi tak beriman, mending lebih baik hidup miskin tapi beriman. Namun, kondisi terbaik, tentu saja, adalah kaya dan tetap beriman.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Jangan berharap jadi orang kaya dan jangan takut hidup melarat.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Tak ada kegembiraan bagi setiap pencoba selain keberhasilan pada percobaan pertama yang dia lakukan.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +2
  • Ternyata aku lebih siap menghadapi 'kesenangan' daripada 'kehilangan', maka lahirlah kesedihan.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    +1
  • Memang, ada banyak alasan kenapa aku harus menyerah, tetapi aku tidak akan melakukannya.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
     0
  • Ilmu adalah pijakan dasar dalam bertindak dan beribadah. Amal adalah anak tangga yang kedua, ilmu yang sudah diterima wajib ditunaikan. Dan puncak dari kedua anak tangga sebelumnya adalah takwa.
    Sepatu Dahlan
    Khrisna Pabichara
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Sepatu Dahlan dari Khrisna Pabichara akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Khrisna Pabichara

Buku dari Khrisna Pabichara: