Kata-kata Bijak dari Seni Menangkap Ikan dari Khairul Fatah

Khairul Fatah

Khairul Fatah

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Pemburu gelap yang terbunuh karena rindu.
  • Ikan memang hidup untuk dimakan. Tapi menangkapnya tidak dengan ketamakan.
  • Setiap malam yang larut ia bersembunyi di rimbun semak, dan berjalan mengendap-ngendap. Ia mencari sunyi dengan gelap yang paling pekat.
  • Ia seorang perenung, pemburu sepi yang paling handal.
  • Ia pun merindukan kematian yang dianggap semua orang sebagi ketiadaan dan kegelapan. Maka ia pun mati dalam keadaan rindu pada Tuhan, dalam keadaan hatinya yang paling sunyi, dan di tempat pemburuaanya membunuh gelap dunia.
  • Tahukah kau, gelap itu ada sebab kita pernah melihat terang. Gelap dunia itu tak ada, yang ada hanya tempat yang kurang cahaya, maka kembalilah pada Tuhan pemilik cahaya agar kau tak tertelan gelap dunia.
  • Menangkap ikan perlu seni. Bukan cuma berani.
  • Aku diam, mencerna perkataannya, merenungkan, mungkin juga berusaha mencari jawaban, atau bahkan bantahan. Tapi aku tetap diam.
  • Ia terus menunggu hingga matahari muncul dari ufuk timur.
+6

Kata-kata Bijak 1 s/d 11 dari 11.

  • Ikan memang hidup untuk dimakan. Tapi menangkapnya tidak dengan ketamakan.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +13
  • Aku melihat perempuan itu menangkap ikan seperti orang berpuisi, atau barangkali seperti aktor yang sedang memainkan peran di atas panggung teater: pelan, penuh penghayatan.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +5
  • Ikan bukan lawan, kemarahan hanya cocok untuk perang.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +4
  • Menangkap ikan perlu seni. Bukan cuma berani.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +3
  • Aku diam, mencerna perkataannya, merenungkan, mungkin juga berusaha mencari jawaban, atau bahkan bantahan. Tapi aku tetap diam.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +2
  • Berilah sentuhan seni terakhir untuk hidupnya. Ikan sudah mengerti, ia hidup untuk dinikmati manusia. Tangkaplah ia dengan seni, agar detik terakhir hidupnya ia rasakan dengan nikmat pula, seperti yang kita rasakan saat memakannya.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +2
  • Ia diam lagi, seakan sengaja memberiku kesempatan untuk berpikir.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +2
  • Mereka sudah terbiasa tamak sejak dalam pikiran!
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +2
  • Setidaknya, di detik-detik akhir hldupnya, kita memberi kelembutan dan kasih sayang dengan seni menangkapnya!
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +2
  • Perlahan, perkataannya menjelma gong yang dipukul dengan keras, bergema, terus bergema, hingga membuatku mematung kebingungan.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
    +1
  • Tapi ia perempuan, hanya kebodohan yang melampiaskan kemarahannya pada perempuan.
    Seni Menangkap Ikan
    Khairul Fatah
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Seni Menangkap Ikan dari Khairul Fatah akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Lihat semua kata-kata bijak dari Khairul Fatah