Kata-kata Bijak 1 s/d 11 dari 11.
-
Ikan memang hidup untuk dimakan. Tapi menangkapnya tidak dengan ketamakan.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Aku melihat perempuan itu menangkap ikan seperti orang berpuisi, atau barangkali seperti aktor yang sedang memainkan peran di atas panggung teater: pelan, penuh penghayatan.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Ikan bukan lawan, kemarahan hanya cocok untuk perang.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Menangkap ikan perlu seni. Bukan cuma berani.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Aku diam, mencerna perkataannya, merenungkan, mungkin juga berusaha mencari jawaban, atau bahkan bantahan. Tapi aku tetap diam.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Berilah sentuhan seni terakhir untuk hidupnya. Ikan sudah mengerti, ia hidup untuk dinikmati manusia. Tangkaplah ia dengan seni, agar detik terakhir hidupnya ia rasakan dengan nikmat pula, seperti yang kita rasakan saat memakannya.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Ia diam lagi, seakan sengaja memberiku kesempatan untuk berpikir.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Mereka sudah terbiasa tamak sejak dalam pikiran!
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Setidaknya, di detik-detik akhir hldupnya, kita memberi kelembutan dan kasih sayang dengan seni menangkapnya!
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Perlahan, perkataannya menjelma gong yang dipukul dengan keras, bergema, terus bergema, hingga membuatku mematung kebingungan.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah -
Tapi ia perempuan, hanya kebodohan yang melampiaskan kemarahannya pada perempuan.
Seni Menangkap Ikan― Khairul Fatah
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Seni Menangkap Ikan dari Khairul Fatah akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Lihat semua kata-kata bijak dari Khairul Fatah
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261