Kata-kata Bijak dari Khairul Fatah sama waktu

Khairul Fatah

Khairul Fatah

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Pemburu gelap yang terbunuh karena rindu.
  • Ikan memang hidup untuk dimakan. Tapi menangkapnya tidak dengan ketamakan.
  • Setiap malam yang larut ia bersembunyi di rimbun semak, dan berjalan mengendap-ngendap. Ia mencari sunyi dengan gelap yang paling pekat.
  • Ia seorang perenung, pemburu sepi yang paling handal.
  • Ia pun merindukan kematian yang dianggap semua orang sebagi ketiadaan dan kegelapan. Maka ia pun mati dalam keadaan rindu pada Tuhan, dalam keadaan hatinya yang paling sunyi, dan di tempat pemburuaanya membunuh gelap dunia.
  • Tahukah kau, gelap itu ada sebab kita pernah melihat terang. Gelap dunia itu tak ada, yang ada hanya tempat yang kurang cahaya, maka kembalilah pada Tuhan pemilik cahaya agar kau tak tertelan gelap dunia.
  • Menangkap ikan perlu seni. Bukan cuma berani.
  • Aku diam, mencerna perkataannya, merenungkan, mungkin juga berusaha mencari jawaban, atau bahkan bantahan. Tapi aku tetap diam.
  • Ia terus menunggu hingga matahari muncul dari ufuk timur.
+6

Kata-kata Bijak 1 s/d 3 dari 3.

  • Ia percaya bahwa hidup itu fana, maka setiap waktu ia hanya merindukan gelap yang akan menelannya dan membawanya pada kehidupan selanjutnya; ke hidup nikmat Tuhan atas balasan pekerjaannya di dunia.
    Khairul Fatah
    - +
    +10
  • Laki-laki perenung itu pun menuliskan cerita berburunya. Setiap waktu, ceritanya pun makin pilu.
    Khairul Fatah
    - +
    +1
  • Waktu kian larut, tak ada gerak yang ia lihat, hanya hitam pekat yang menghalangi pandangannya.
    Khairul Fatah
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Khairul Fatah sama waktu akan selalu Anda temukan di JagoKata.com