Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 22.
-
Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan.
-
Wahai yang berpasangan, tidak perlu mengejek yang sendirian. Yang sendirian belum tentu akan berpasangan. Tapi yang berpasangan suatu saat nanti pasti akan sendirian.
-
Jika kisahmu diulang seribu tahun setelah kepergianmu, maka mereka yang mencintaimu akan merasakan kehilangan yang sama dengan para sahabat yang menyaksikan hari terakhirmu, wahai Lelaki yang Cintanya Tak Pernah Berakhir. Mereka membaca kisahmu, ikut tersenyum bersamamu, bersedih karena penderitaanmu, membuncah bangga oleh keberhasilanmu, dan berair mata ketika mendengar berita kepergiamnmu. Seolah engkau kemarin ada di sisi, dan esok tiada lagi.
-
Kalian berkata kepadaku, wahai sahabatku, bahwa selera tidak bisa diperdebatkan? Tapi justru seluruh kehidupan adalah pertentangan antar selera!
Sumber: Also sprach Zarathustra -
Wahai Gunung Everest, kami memang belum bisa menaklukkanmu, tapi tahun depan kami pasti kembali dan menaklukkanmu. Kami pasti bisa karena kami akan lebih baik dan lebih besar dari kamu dan kamu masih tetap akan sebesar ini dan tidak akan berkembang lagi.
-
Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.
-
Wahai, terbaring di pusara yang sama dan kadang-kadang saling bersentuhan dengan ujung jari dalam gelap; bagiku, itu cukup buat keabadian.
-
Jangan pernah katakan, 'Wahai Allah, aku punya masalah besar' tapi katakan, 'Hai masalah, aku punya Allah Yang maha Besar.
-
Wahai penyair, berapa banyak bunga yang tidak tahu untuk apa dan untuk siapa dipersembahkan?
-
Cintaku padamu, wahai kekasih, akan tetap ada hingga akhir hidupku, dan setelah mati Tangan Tuhan akan mempersatukan kita kembali
-
Berdustalah, terus berdusta, wahai hatiku yang tercabik-cabik. Hai jiwaku yang sunyi, teruslah berdusta dan luluh.
-
Biasanya para remaja berpikirnya sekali saja tanpa menghiraukan akibatnya,
Wahai kawan para remaja waspadalah dalam melangkah agar tidak menyesal akhirnya.Sumber: Darah Muda -
Pegang teguh, oleh karena itu, wahai filsuf bundar, ke tengah-tengahmu, dan arahkan bola bumi sepanjang orbitnya oleh momentum pemikiranmu.
Asli:Hold fast, therefore, O circular philosopher, to thy centre, and drive the globe along its orbit by the momentum of thy thought.
-
Rajawali terbang tinggi
membela langit dengan setia
dan ia akan mematuk kedua matamu
wahai, kamu, pencemar langit yang durhakaSumber: RAJAWALI -
Wahai dunia, betapa tepatnya orang miskin untuk bangga!
Asli:O world, how apt the poor are to be proud!
-
Wahai kegembiraan petarung berotot kuat, menjulang tinggi di arena dalam kondisi sempurna, sadar akan kekuatan, haus bertemu lawannya.
Asli:O the joy of the strong-brawn'd fighter, towering in the arena in perfect condition, conscious of power, thirsting to meet his opponent.
-
Wahai kenakalan, engkau cepat masuk ke dalam pikiran orang-orang yang putus asa!
Asli:O mischief, thou art swift to enter in the thoughts of desperate men!
-
Wahai roh anggur yang tak terlihat, jika engkau tidak memiliki nama untuk diketahui, marilah kita menyebut engkau iblis.
Asli:O thou invisible spirit of wine, if thou hast no name to be known by, let us call thee devil.
-
Wahai wanita yang aku cintai! Saya tidak melihat senyum yang lebih indah dari senyum Anda.
Asli:Ô femme que j'eusse aimée ! je n'ai point vu de sourire plus beau que le vôtre.
Sumber: De l'amour -
Wajah yang baik, kata mereka, adalah surat rekomendasi. Wahai Alam, Alam, mengapa engkau begitu tidak jujur, seperti biasa mengirim orang dengan rekomendasi palsu ini ke Dunia!
Asli:A good face they say, is a letter of recommendation. O Nature, Nature, why art thou so dishonest, as ever to send men with these false recommendations into the World!
Semua kata bijak dan ucapan terkenal wahai akan selalu Anda temukan di