Kata-kata Bijak sama udara

  • kita saksikan burung-burung lintas di udara
kita saksikan awan-awan kecil di langit utara
waktu itu cuaca pun senyap seketika
sudah sejak lama, sejak lama kita tak mengenalnya
  • Aku menyeru – tapi tidak satu suara
membalas, hanya mati di beku udara.
  • Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu.
  • Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
  • Tidak usah jadi pengendali udara, pengendali air, atau pengendali api. Kita cukup jadi pengendali hati. Itu sudah cukup sakti.
  • Sekarang kita telah belajar terbang di udara seperti burung, berenang di bawah air seperti ikan, namun kita kekurangan satu hal - untuk belajar hidup di bumi sebagai manusia.
  • Musik adalah puisi dari udara.
  • Sadarlah, aku telah mencintaimu dengan terengah-engah. Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yg boleh mengisi setiap rongga.
  • Dari zaman ke zaman, penyebab rusaknya buku dan manusia selalu sama.Yakni semburan api, udara lembab, serangan rayap, pergantian cuaca, dan tentu saja, isinya.
  • Jika telah membangun istana yang menggantung di udara, upaya Anda itu tidak sia-sia, tinggal buat saja fondasi di bawahnya.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 129.

  • Robert Green Ingersoll Cahaya terlihat oleh mata, udara terserap ke paru-paru, cinta berasal dari hati, kebebasan adalah jiwa dari manusia.
    Asli: What light is to the eyes what air is to the lungs what love is to the heart, liberty is to the soul of man.
    Robert Green Ingersoll
    Pengacara dan politikus dari Amerika Serikat (1833 - 1899)
    - +
    +435
  • Jerinx Semerbak rindu kuasai udara panas ini, senja pun ikut berdebar menanti berita mu tentang perang dan cinta.
    Jerinx
    Personel band Superman Is Dead (SID) dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +156
  • Iwan Fals Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu.
    Sumber: Ibu - album Iwan Fals 1910 1988
    Iwan Fals
    Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia (1961 - )
    - +
    +155
  • Sujiwo Tejo Negara yang kau tetapkan, kampung yang kau tinggali, rumah yang kau huni, adalah kesenian... Udara yang kau hirup, air yang engkau berendam, api unggun kepunganmu untuk kehangatan bergaul, adalah kesenian.
    Sumber: Republik #Jancukers
    Sujiwo Tejo
    Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +138
  • Tere Liye Kumpulan dari hari-hari. Disalah satu hari itu, dihari yang sangat spesial, kita dilahirkan. Kita menangis kencang saat menghirup udara pertama kali. Disalah satu hari lainnya, kita belajar tengkurap, belajar merangkak, untuk kemudian berjalan. Di salah satu hari berikutnya kita bisa mengendarai sepeda, masuk sekolah pertama kali, semua serba pertama kali. Dan kini kita penuh dengan kenangan masa kecil yang indah, seperti matahari terbit.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +118
  • Dewi Lestari Keheningan seakan memiliki jantung. Denyutnya terasa satu-satu, membawa apa yang tak terucap. Sejenak berayun di udara, lalu bagaikan gelombang air bisikan itu mengalir, sampai akhirnya berlabuh di hati.
    Dewi Lestari
    Penulis dan penyanyi dari Indonesia (1976 - )
    - +
    +101
  • Pramoedya Ananta Toer Ibu bapak tani—ibu bapak tanah air—akan meratapi putera-puterinya yang terkubur dalam udara terbuka di atas rumput hijau, di bawah naungan langit biru di mana awan putih berarak dan angin bersuling di rumpun bambu. Kemudian tinggallah tulang belulang putih yang bercerita pada musafir lalu, “ Di sini pernah terjadi pertempuran. Dan aku mati di sini.
    Sumber: Percikan Revolusi Subuh
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +95
  • Wira Nagara Sadarlah, aku telah mencintaimu dengan terengah-engah. Mencibir oksigen dengan menjadikanmu satu-satunya udara yg boleh mengisi setiap rongga.
    Sumber: Distilasi Alkena
    Wira Nagara
    Komika dari Indonesia (1992 - )
    - +
    +90
  • Socrates Ilmu seperti udara. Ia begitu banyak di sekeliling kita. Kamu bisa mendapatkannya dimanapun dan kapanpun.
    Socrates
    Filsuf dari Yunani (469 SM - 399 SM)
    - +
    +72
  • George Bernard Shaw Sekarang kita telah belajar terbang di udara seperti burung, berenang di bawah air seperti ikan, namun kita kekurangan satu hal - untuk belajar hidup di bumi sebagai manusia.
    Asli: Now that we have learned to fly the air like birds, swim under water like fish, we lack one thing - to learn to live on earth as human beings.
    George Bernard Shaw
    Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950)
    - +
    +62
  • Tere Liye Banyak yang bisa menghilang. Banyak yang tidak terlihat oleh mata, tapi sebenarnya ada. Setiap hari, setiap detik, kita selalu hidup dengan sesuatu yang tidak terlihat oleh mata. Udara. Kamu bernapas dengannya, tanpa pernah berpikir seperti apa wujud asli udara. Apakah udara seperti kabut? Seperti uap? Apa itu oksigen? Bentuknya seperti apa? Kotak? Lonjong? Bahkan, kamu tidak perlu jadi setipis udara untuk tidak terlihat. Jika kamu terlalu kecil atau sebaliknya terlalu besar dari yang melihat, kamu bisa menghilang dalam definisi yang berbeda.
    Sumber: Bumi 31
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +50
  • Albert Einstein Adalah mungkin untuk menjelaskan segala sesuatu secara ilmiah, tetapi itu membuatnya tanpa rasa; itu membuatnya tanpa arti, seperti jika anda menjelaskan Simfony Beethoven sebagai variasi dari tekanan udara.
    Asli: It would be possible to describe everything scientifically, but it would make no sense; it would be without meaning, as if you described a Beethoven symphony as a variation of wave pressure.
    Sumber: Max Born, Physik im Wandel meiner Zeit (1957)
    Albert Einstein
    Ahli fisika dari Jerman dan Amerika Serikat (1879 - 1955)
    - +
    +47
  • Chairil Anwar Aku menyeru – tapi tidak satu suara
    membalas, hanya mati di beku udara.
    Sumber: Nocturno
    Chairil Anwar
    Penyair terkemuka dari Indonesia (1922 - 1949)
    - +
    +44
  • Erisca Febriani Ada banyak kata yang ingin dirajut, tapi tak tersampaikan. Ada kisah-kisah yang ingin dibagi. Ada rindu yang ingin disalurkan. Namun, semua itu hanya bisa diwujudkan dalam bisikan semu di udara.
    Sumber: Serendipity
    Erisca Febriani
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +42
  • Orizuka Selama kita bernapas di udara yang sama, berpijak pada tanah yang sama, dan ada di bawah langit yang sama, seberapa pun jauh jarak yang memisahkan, kita tetap ada di dunia yang sama.
    Sumber: 17 Years of Love Song 109
    Orizuka
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +37
  • Bernard Batubara Purnama kedua telah terbentuk sempurna di atas sana. Perempuan janda beranak satu itu tengah bersenandung sendirian di atas papan di pinggir sungai tempat ia biasa mandi. Tentu saja, senandungnya hanya terlantun di dalam dada. Menyatu bersama kesunyian gelombang kecil Sungai Kapuas dan kepak sayap burung-burung di udara.
    Sumber: Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri 120
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +35
  • Helvy Tiana Rosa Saya tak tahu, berapa waktu yang tersisa untuk saya. Satu jam, satu hari, satu tahun, sepuluh, lima puluh tahun lagi? Bisakah waktu yang semakin sedikit itu saya manfaatkan untuk memberi arti keberadaan saya sebagai hamba Allah di muka bumi ini? Bisakah cinta, kebajikan, maaf dan syukur selalu tumbuh dari dalam diri, saat saya menghirup udara dari Yang Maha?
    Sumber: Risalah Cinta
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +35
  • Tere Liye Tidak usah jadi pengendali udara, pengendali air, atau pengendali api. Kita cukup jadi pengendali hati. Itu sudah cukup sakti.
    Sumber: About Love 1
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +33
  • Erich Fromm Siapa yang bisa mengatakan bahwa satu momen cinta yang berbunga-bunga atau kebahagiaan saat bernafas atau berjalan di pagi yang cerah dan menghirup segarnya udara, tidak sebanding dengan semua kesusahan dan usaha yang dituntut oleh dunia?
    Asli: Who will tell whether one happy moment of love or the joy of breathing or walking on a bright morning and smelling the fresh air, is not worth all the suffering and effort which life implies.
    Sumber: The Sane Society (1955) p. 150
    Erich Fromm
    Filsuf dan psikolog dari Jerman dan Amerika Serikat (1900 - 1980)
    - +
    +32
  • Franklin D. Roosevelt Sebuah bangsa yang menghancurkan tanahnya menghancurkan dirinya sendiri. Hutan merupakan paru-paru tanah kami, memurnikan udara dan memberikan kekuatan baru kepada orang-orang kami.
    Asli: A nation that destroys its soils destroys itself. Forests are the lungs of our land, purifying the air and giving fresh strength to our people.
    Franklin D. Roosevelt
    Negarawan dan presiden (ke-26) dari Amerika Serikat (1882 - 1945)
    - +
    +29
Semua kata bijak dan ucapan terkenal udara akan selalu Anda temukan di