Kata-kata Bijak 21 s/d 34 dari 34.
-
Tokoh sejarah dan pahlawan sejati harus kita temukan kembali di antara kaum rakyat biasa yang sehari-hari, yang barangkali kecil dalam harta maupun kuasa, namun besar dalam kesetiaannya demi kehidupan.
-
Aku lagi bikin novel, dan rencananya mau bikin tokoh utama seorang berandalan. Karena itu, kamu mau, ya, jadi subjek pengamatanku? Mau ya? Harus?
Sumber: Cinta/Pergi 5 -
Menulis fiksi adalah usaha untuk menciptakan tokoh-tokoh rekaan dan kejadian-kejadian penuh makna dalam batas-batas sempit dunia kecil yang aku kenal.
-
Nabi dan tokoh tiap Agama menyampaikan ajaran Agamanya dengan baik, bijaksana dan penuh dengan kedamaian.
Sumber: Merayakan Keberagaman -
Takut tidak selalu buruk. Tokoh-tokoh dunia justru muncul karena rasa takut. Thomas A Edison takut akan gelap sampai Ia menciptakan lampu.
-
The winner selalu berpikir mengenai kerja sama dan the looser selalu berpikir menjadi tokoh yang paling berjaya.
Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 227 -
Tidak ada tokoh-tokoh besar yang dilahirkan terlalu cepat atau terlampau terlambat.
Asli:No great man is ever born too soon or too late.
-
Di Edna, saya membuat potret menyindir kampung halaman saya di Melbourne, sebuah kota besar di Inggris yang paradoks di Asia Tenggara. Dia tokoh teater, terkait dengan vaudeville dalam beberapa hal. Dia mendiami sebuah dunia di mana ada relatif sedikit eksponen wanita komedi.
Asli:In Edna, I created a satiric portrait of my hometown of Melbourne, a large provincial English city paradoxically in far Southeast Asia. She's a theatrical figure, related to vaudeville in some respects. She inhabits a world in which there are comparatively few female exponents of comedy.
-
Kalian menyamakan aku dengan tokoh sinetron? Sinting!
Sumber: Sunrise at the Sunset 169 -
Saya pernah ingin menjadi seorang tokoh. Sekarang saya merasa nyaman menjadi seseorang.
Asli:I once wanted to be a personage. Now I am comfortable being a person.
-
Semua lembaga resmi bahasa adalah mesin pengulang: sekolah, olah raga, periklanan, lagu populer, berita, semua terus menerus mengulang struktur yang sama, arti yang sama, seringkali kata-kata yang sama: stereotipnya adalah fakta politik, tokoh utama ideologi.
Asli:All official institutions of language are repeating machines: school, sports, advertising, popular songs, news, all continually repeat the same structure, the same meaning, often the same words: the stereotype is a political fact, the major figure of ideology.
-
Terkadang memang ada kejadian yang mirip seperti ini di dalam sebuah novel. Itu bukan hal yang aneh. Contohnya dalam sinetron, pasti ada kalimat, apabila ada kesamaan tokoh dan kejadian, hal itu tidak lain hanya fiktif belaka.
Sumber: Frankfurt 30 -
Laki-laki adalah pemerkosa, pemukul, penjarah, pembunuh; orang-orang yang sama ini adalah nabi, penyair, pahlawan, tokoh romansa, petualangan, pencapaian, tokoh yang dimuliakan oleh tragedi dan kekalahan. Laki-laki telah mengklaim bumi, menyebutnya 'Dia'. Pria merusaknya. Laki-laki memiliki pesawat terbang, senjata api, bom, gas beracun, senjata yang sangat jahat dan mematikan sehingga mereka menentang imajinasi manusia yang otentik.
Asli:Men are rapists, batterers, plunderers, killers; these same men are religious prophets, poets, heroes, figures of romance, adventure, accomplishment, figures ennobled by tragedy and defeat. Men have claimed the earth, called it 'Her'. Men ruin Her. Men have airplanes, guns, bombs, poisonous gases, weapons so perverse and deadly that they defy any authentically human imagination.
-
Tokoh masyarakat saat ini tidak dapat lagi menulis pidato atau buku mereka sendiri, dan ada beberapa bukti bahwa mereka tidak dapat membacanya.
Asli:Today's public figures can no longer write their own speeches or books, and there is some evidence that they can't read them either.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal tokoh akan selalu Anda temukan di (halaman 2)