Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 34.
-
Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?
Sumber: Lukisan Kaligrafi 15 -
Jika sejarah menjadi guru kebijaksanaan, tokoh sejarahlah yang mengkongkritkan keteladanan.
Sumber: Belajar dari Guru Bangsa Tjokroaminoto -
Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan.
-
Terdengar suara-suara tak indah dalam perjuangan menuntut hak juga tidak mengapa. kalau goverment hanya pengin mendengar suara-suara indah, berarti mereka tidak sedang membutuhkan warga negara. suruh saja para tokoh yang prejang-prejeng pakai jas dan abaju safari itu mengurus cucak rowo atau perkutut.
Sumber: Republik #Jancukers -
Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru.
Membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai, sambil bermain di lengkung pelangi.Sumber: Aku Ini Puisi Cinta -
Aku telah membuka semua pintu dan melepas merpati-merpati itu pergi. Tanpa pesan, tanpa persinggahan. Melintasi taman paling rindu tempat kau bunuh kenangan kita berkali-kali. Dan sungguh aku tak akan pernah memberinya denyut nadi lagi agar hidup kembali, seperti tokoh-tokoh kartun, yang dulu kau tonton di televisi.
-
Hidup ini panggung sandiwara. Ya memang benar adanya, semua yang disampaikan kepada orang lain adalah dongeng, dan dongeng jenis apa pun harus terjadi di panggung; terjadi di tempat dan waktu tertentu agar tokoh-tokoh yang bermain di panggungnya bisa melakukan ini-itu sesuai dengan wataknya.
Sumber: Suti 14 -
Sebagai yang mengandung dan sekaligus yang membidani lahirnya karakter, saya adalah pihak pertama yang berinteraksi dengan mereka. Setiap tokoh menghadiahi saya petualangan. Tak jarang, mereka mendewasakan saya sebagai penulis maupun pribadi.
-
Sebab Indonesia dibangun tokoh-tokoh yang memandang jauh ke depan,
bukan hanya sibuk sandang pangan apalagi perhiasan. -
Tokoh sejarah memercikkan api inspirasi, hanya jika dipelajari secara rinci.
Sumber: Belajar dari Guru Bangsa Tjokroaminoto -
Pada kenyataannya, si Tokoh Jahat, yang pandai bermain watak, yang berhasil mendekati Pangeran. Yang baik tidak selalu menang. Yang licik, di lain pihak, hampir selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Itulah hidup.
Sumber: Dark Memories 53 -
Ibarat sebuah film, hidup adalah sebuah panggung sandiwara. Yang memerlukan tokoh-tokoh terkait untuk menghidupkan film itu. Tokoh yang lebih dari dua adalah hal mutlak untuk sebuah film. Dan jika tokohnya tinggal satu orang, tanpa tokoh pembantu, atau lawan, bisa dikatakan film itu telah berakhir, bukan?.
Sumber: Revered Back 117 -
Tuhan dalam Perjanjian Lama adalah tokoh fiksi paling jahat yang pernah ada: iri dan bangga akan itu; seorang yang picik, tidak adil, tidak pemaaf dan gila kekuasaan; seorang pembersih etnis; seorang misoginistik, homofobia, rasis, infantisidal, genosidal, filisidal, pestilential, megalomania, sadomasokis, penyiksa yang jahat, banyak tingkah.
Asli:The God of the Old Testament is arguably the most unpleasant character in all fiction: jealous and proud of it; a petty, unjust, unforgiving control-freak; a vindictive, bloodthirsty ethnic cleanser; a misogynistic, homophobic, racist, infanticidal, genocidal, filicidal, pestilential, megalomaniacal, sadomasochistic, capriciously malevolent bully.
Sumber: The God Delusion h. 31― Richard Dawkins
Seorang ahli etologi, biologi evolusioner, ilmu pengetahuan umum dari Britania Raya. (1941 - ) -
Bisa dibilang tokoh Betawi paling penting, ya dia. Dia yang mengangkat budaya Betawi. Lagu Betawi banyak yang jadi luar biasa begitu dia bawakan, orang-orang jadi banyak mendengar lagu Betawi gara-gara Benyamin. Kalau orang bilang ada pengaruhnya terhadap musik Naif, mungkin secara tidak langsung ada, karena saya banyak mendengar dia.
-
Kau harus jadi tokoh utama dalam hidupmu, jangan sampai cuma jadi figuran atau pelengkap. Di mana pun, kapan pun, kau harus jadi penting. Ingat itu.
Sumber: Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri 130 -
Harry Roesli adalah tokoh penting bagi karier bermusik saya. Kalau Chrisye menyadarkan saya akan sikap profesionalitas, Yockie Suryoprayogo dalam musikalitas dan Eros Djarot mempengaruhi cara berpikir saya, Harry Roesli adalah satu–satunya pemusik pribumi yang saya kagumi prinsipnya.
-
Tokoh perubahan datang alamiah, tanpa kosmetik dan permainan citra.
Tercipta bukan polesan sesaat, namun kiprah dan pengakuan orang banyak.Sumber: Roadshow on Campus : Episode Agen Perubahan -
Di balik cermin. Ada dunia berisi tokoh-tokoh dongeng yang paling mengerikan.
Sumber: Reckless -
Jika ayah tak memaksaku membaca buku-buku Pram, mungkin aku tak akan menyadari bahwa lukisan yang dibawa dan dipasang Ibu di ruang tamu sore ini adalah potret wajah seseorang yang, anehnya, tepat seperti bayanganku atasnya. Potret wajah ituseperti bayanganku saat membaca deskripsi Pram lewat mata Minke tentang tokoh tersebut dalam Tetralogi Baru; Nyai Ontosoroh.
Sumber: Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri 127 -
Heran ya, tuh, orang makannya apa, sih? Bisa galaknya minta ampun gitu. Tokoh antagonis di sinetron aja, nggak gitu-gitu amat.
Sumber: Chemistry of Love 7
Semua kata bijak dan ucapan terkenal tokoh akan selalu Anda temukan di