Kata-kata Bijak sama titik-titik

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 196.

  • Fiersa Besari Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +645
  • Fiersa Besari Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena perasaannya berhenti, melainkan karena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +479
  • Stephen Hawking Andaikan harapan seseorang diturunkan hingga titik nol, orang akan benar-benar menghargai semua yang dia miliki saat ini.
    Stephen Hawking
    Ahli fisika teoretis dari Britania Raya (1942 - 2018)
    - +
    +302
  • Napoleon Hill Jangan menunggu! Tak ada waktu yang tepat untuk memulai. Mulailah dari titik dimana Anda berdiri dan kemampuan yang Anda miliki. Kemampuan yang lebih baik akan muncul dalam perjalanan.
    Napoleon Hill
    Penulis motivasi dari Amerika Serikat (1883 - 1970)
    - +
    +148
  • Fiersa Besari Awal kita berbeda, paham kita berbeda, pemikiran kita berbeda, karya kita berbeda, rasa kita berbeda, kita berbeda, lalu untuk apa kau memaksaku menjadi apa yang engkau mau? Tak perlu repot-repot. Aku telah tiba di titik kesadaran di mana hidupku adalah milikku, bukan milikmu.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +126
  • Dyah Prameswarie Cinta nggak peduli kita orang Cina dengan mata sipit, atau orang Ambon berkulit hitam. Atau orang Jawa yang terlalu nrimo sekalipun. Kalau cinta, ya cinta. Titik.
    Sumber: Dua Masa di Mata Fe 195
    Dyah Prameswarie
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +74
  • Pramoedya Ananta Toer Tanpa wanita takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah, keringat dan erang kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan.
    Sumber: Minke 430
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +74
  • Ki Hadjar Dewantara Taman siswa menurunkan mutu pengadjaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan 'titik tolak' agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah djalan.
    Ki Hadjar Dewantara
    Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis dan politisi (1889 - 1959)
    - +
    +69
  • Andrea Hirata Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan yang kita cari dalam diri kita sendiri, yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi sepahit apapun keadaanya.
    Andrea Hirata
    Penulis dari Indonesia (1967 - )
    - +
    +50
  • Fiersa Besari Kita adalah titik-titik kecil yang terkorelasi oleh Alam Semesta. Duka mereka, duka kita. Sakit mereka, sakit kita. Doa mereka, doa kita.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +49
  • Goenawan Mohamad Titik bahaya dari korupsi tak cuma dilihat persentase kebocoran uang tapi juga dari menipisnya kepercayaan kepada bersihnya aparatur negara secara keseluruhan.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +41
  • Yoana Dianika Seperti kanvas putih yang tersapu warna-warna homogen indah.
    Dentingan sisa-sisa titik hujan di atas atap terasa seperti seruling alam yang bisa membuatku memejamkan mata. Melodi hidup, aku menyebutnya seperti itu. Saat semua ketenangan bisa kudapatkan tanpa harus memikirkan apa pun.
    Sumber: Hujan Punya Cerita tentang
    Yoana Dianika
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +39
  • Pramoedya Ananta Toer Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah.
    Sumber: Arus Balik (1995)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +38
  • Guntur Alam Segala sesuatu pasti punya batasan. Punya limit. Seperti halnya manusia yang terlahir ke muka bumi ini. Ada batas waktu dan pada akhirnya semua akan menemukan titik batas itu.
    Sumber: Solely you 83
    Guntur Alam
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +37
  • Jefri Al Buchori Pada akhirnya semua akan menemukan yang namanya titik jenuh. Dan pada saat itu kembali adalah yang terbaik. Kembali pada siapa? Kepada “DIA” pastinya.
    Jefri Al Buchori
    Pendakwah (ustad), penyanyi dari Indonesia (1973 - 2013)
    - +
    +35
  • Guntur Alam Cinta itu seperti dua sungai... Dua sungai yang akan bertemu di satu titik, membuat aliran yang yang lebih besar, dan akhirnya bermuara di laut. Dua sungai itu sama-sama tawar, tapi mereka akan berusaha menjadi asin ketika bersatu di laut. Artinya, mereka akan belajar untuk terus saling memahami, agar bisa menyatu selamanya di laut cinta itu.
    Sumber: Solely you 132
    Guntur Alam
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +34
  • Salim A. Fillah Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tidak suka. Melampaui batas cinta dan benci.. Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi.. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat. Maka taat adalah prioritas yang kadang membuat perasaan-perasaan terkibas. Tapi yakinlah, di jalan cinta para pejuang, Allah lebih tahu tentang kita.
    - +
    +34
  • Jenderal Soedirman Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik darah penghabisan.
    Sumber: Jogjakarta, 25 Mei 1946
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1916 - 1950)
    - +
    +31
  • Moammar Emka Beruntunglah punya ingatan. Dari titik jenuh, kita tinggal melompat ke masa yang paling membahagiakan.
    Sumber: Dear You
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia (1974 - )
    - +
    +30
  • Milan Kundera Metafor itu berbahaya. Cinta bermula dengan sepotong metafor. Dikatakan, cinta bermula pada suatu titik ketika seorang perempuan memasukkan kata pertamanya ke dalam memori kita.
    Milan Kundera
    Penulis dan pengkritik dari Ceko (1929 - 2023)
    - +
    +30
Semua kata bijak dan ucapan terkenal titik-titik akan selalu Anda temukan di