Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 1199.
-
Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.
Sumber: Garis Waktu -
Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.
-
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani.
-
Aku tak punya waktu untuk membenci orang yang membenciku, karena aku terlalu sibuk mencintai mereka yang mencintaiku.
-
Inilah kenapa namanya jatuh cinta: kebanyakan orang terbang terlalu tinggi dan jatuh terlalu keras.
Sumber: Manusia Setengah Salmon -
Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?
Sumber: Garis Waktu -
Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai, yang ada hanya niat yang terlalu rendah untuk melangkah.
-
Aku tidak terlalu peduli pada uang. Uang tidak dapat kupakai untuk membeli cinta.
-
Senja terlalu buru-buru berlalu, padahal aku baru hendak mewarnai langit untukmu dengan warna-warna rinduku yang selalu biru.
-
Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?
Sumber: Lukisan Kaligrafi 15 -
Kejahatan adalah nafsu yang terdidik. Kepandaian, seringkali, adalah kelicikan yang menyamar. Adapun kebodohan, acapkali, adalah kebaikan yang bernasib buruk. Kelalaian adalah itikad baik yang terlalu polos. Dan kelemahan adalah kemuliaan hati yang berlebihan.
Sumber: OPLeS: Opini Plesetan― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Umur 18 tahun mungkin terlalu cepat untuk seolah tahu soal cinta, tapi gak ada umur yang terlalu muda untuk jatuh cinta, kan?
Sumber: Koala Kumal -
Kuliah itu jangan terlalu pintar, cukup lulus aja, namun jangan terlalu bodoh juga nanti susah lulusnya. Jika terlalu pintar nanti balik ke kampus bakalan jadi dosen, nah kalo sekedar lulus aja nanti balik ke kampus bakalan jadi donatur.
-
Kadang gue ngerasa terlalu banyak hal hilang dalam perjalanan kita dari kecil hingga dewasa.
Sumber: Cinta Brontosaurus -
Orang yang terlalu banyak membaca dan terlalu sedikit memakai otak akan jatuh kepada kebiasaan malas berpikir.
Asli:Any man who reads too much and uses his own brain too little falls into lazy habits of thinking.
-
Cinta yang terlalu lama dipendam biasanya jadi penyesalan.
Sumber: Manusia Setengah Salmon -
Sebab hidup terlalu singkat untuk membiarkan orang lain menentukan apa yang membuat kita bahagia.
-
Pahit dan manis bercampur adalah suatu kenikmatan, seperti kopi yang disajikan ketika hangat ataupun dingin. Tambahkan gula jika terlalu pahit atau hangatkan jika terlalu dingin; Seperti itulah hidup, kita sendiri yang menentukan tingkat kenikmatannya dengan tetap bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah.
-
Tidak perlu bersama selamanya. Selamanya terlalu lama. Seumur hidup saja. Untukku, itu sudah lebih dari cukup.
Sumber: Garis Waktu -
Aku mencintai hutan. Tidak enak tinggal di keramaian: di sana terlalu banyak mereka yang bernafsu.
Asli:Ich liebe den Wald. In den Städten ist schlecht zu leben: da giebt es zu Viele der Brünstigen.
Sumber: Also sprach Zarathustra XXIV
Semua kata bijak dan ucapan terkenal terlalu akan selalu Anda temukan di JagoKata.com