Kata-kata Bijak sama terisak-isak

Kata-kata Bijak 1 s/d 8 dari 8.

  • Bamby Cahyadi Jantungku berdetak dengan cepat ketika Ayah melangkah ke arahku, kakinya begitu ringan, wajah Ayah yang pucat kini tampak bercahaya, terang benderang. Dan menghilang! Aku tersentak. Ruangan kembali gaduh oleh orang-orang mengaji diselingi isak tangis para pelayat. Di beranda, keranda telah disiapkan. Suara sirene meraung-raung dari mobil jenazah menuju pemakaman.
    Sumber: Kisah Muram di Restoran Cepat Saji 72
    Bamby Cahyadi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +9
  • Eva Sri Rahayu Siapa yang peduli jika aku terisak lantaran mengingat ibuku? Aku merindukan kehangatan, pelukan, senyuman, dan kesabarannya, yang tertatah sempurna di jiwaku. Bahkan ketika sakit teramat parah, ia memilih menahannya demi mencipta senyum untukku. Ah, ibu takkan pernah tergantikan oleh siapa pun, apalagi perempuan itu.
    Sumber: Sell Your Soul 2
    Eva Sri Rahayu
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +6
  • Moammar Emka Sungguh berarti bisa mencintaimu, karena kamulah arti dari setiap bahagiaku yang terendap dan dari setiap sedihku yang terisak.
    Sumber: Dear You
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia (1974 - )
    - +
    +3
  • George Eliot Tidak ada jalan pintas, tidak ada jalan trem paten, yang menuju kebijaksanaan. Setelah berabad-abad penemuan, jalan jiwa terletak melalui hutan belantara yang berduri yang masih harus diinjak-injak dalam kesendirian, dengan kaki berdarah, dengan isak tangis minta tolong, seperti yang diinjak oleh mereka di masa lalu.
    Asli: There is no short-cut no patent tram-road, to wisdom. After all the centuries of invention, the soul's path lies through the thorny wilderness which must still be trodden in solitude, with bleeding feet, with sobs for help, as it was trodden by them of old time.
    George Eliot
    Penulis (ns. dari Mary Ann Evans) dari Inggris (1819 - 1880)
    - +
    +1
  • Sanie B. Kuncoro Bukan hal mudah menahan isak saat berucap kata terpisah.
    Sumber: Seribu Tahun Mencintaimu 131
    Sanie B. Kuncoro
    Penulis dari Indonesia
    - +
     0
  • Andrea Dworkin Pria suka mati. Dalam segala hal yang mereka buat, mereka melubangi tempat sentral untuk kematian, membiarkan bau tengiknya mencemari setiap dimensi dari apa pun yang masih bertahan. Pria terutama suka membunuh. Dalam seni mereka merayakannya, dan dalam hidup mereka melakukannya. Mereka merangkul pembunuhan seolah-olah hidup tanpa itu akan tanpa gairah, makna, dan tindakan, seolah-olah pembunuhan adalah pelipur lara, menenangkan isak tangis mereka saat mereka meratapi kehampaan dan keterasingan hidup mereka.
    Asli: Men love death. In everything they make, they hollow out a central place for death, let its rancid smell contaminate every dimension of whatever still survives. Men especially love murder. In art they celebrate it, and in life they commit it. They embrace murder as if life without it would be devoid of passion, meaning, and action, as if murder were solace, stilling their sobs as they mourn the emptiness and alienation of their lives.
    Andrea Dworkin
    Penulis, aktivis dari Amerika (1946 - 2005)
    - +
     0
  • Dorothy Parker Syukur - atribut paling kejam dan terisak di dunia.
    Asli: Gratitude - the meanest and most sniveling attribute in the world.
    Dorothy Parker
    Penulis humor dari Amerika Serikat (1893 - 1967)
    - +
     0
  • Anna Quindlen Saya memiliki perasaan yang Anda miliki ketika Anda menonton film sedih, terisak pada patah hati yang Anda rasakan pada saat yang sama ketika Anda tahu bahwa patah hati itu tidak benar-benar nyata, bahwa itu akan hilang pada saat Anda pulang dan membuat secangkir teh. Saya menemukan banyak kehidupan seperti itu ketika saya masih muda, seolah-olah saya sedang berlatih untuk apa yang terjadi kemudian.
    Asli: I had that feeling you have when you're watching a sad movie, sobbing at the heartbreak you are feeling at the same time that you know the heartbreak isn't exactly real, that it will be gone by the time you get home and make a cup of tea. I found a lot of life like that when I was younger, as though I was practicing for what came later.
    Anna Quindlen
    Penulis dari Amerika (1952 - )
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal terisak-isak akan selalu Anda temukan di