Kata-kata Bijak sama tepi

  • Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.
  • Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
  • Selamat datang di Negeri Debu. Negeri tempat mahluk tak bertubuh dan tak berupa. Di sini kamu bersahabat dengan siapa saja. Hidup berdentam penuh gairah. Ada keriangan yang meluap-luap tanpa tepi. Lupakan segala yang ada di atasmu, turunlah kemari, dan jadilah bagian dari komunitas ini. Di sini wakt
  • Dinaungi langit yang muram, perempuan itu datang. Badannya dibungkus mafela kelabu. Hujan baru saja lesap bersama matahari di barat. Rembulan dan bintang sebentar lagi datang. Senja termangu sendiri di tepi cakrawala –singgasananya yang nirmala.
  • Di tepi Sungai Piedra aku duduk dan menangis. Ada legenda bahwa segala sesuatu yang jatuh ke sungai ini -dedaunan, serangga, buluburung- akan berubah menjadi batu yang membentuk dasar sungai. Kalau saja aku dapat mengeluarkan hatiku dan melemparkannya ke arus, maka kepedihan dan rinduku akan berakhi
  • Di salah satu sudut tepi tubuh Sungai Kayu Are, terpancang tegak batang pohon Are. Sebenarnya, pohon itu pun tak lagi tampak seperti sebatang pohon. Tak ada daun atau ranting yang banyak dengan cabang-cabangnya pada tubuh pohon itu. Yang tersisa pada tubuh pohon tersebut hanyalah kaki-kakinya menanc
  • sudah sangat lama belajar mengagumi matahari
ketika tenggelam di tepi danau belakang rumahku,
sudah sangat lama belajar bertanya
kepada diri sendiri
mengapa kau selalu memandangku begitu.
  • Dengarlah, namaku matahari, aku
perawat kuburan di tepi Mississippi, maka aku tak akan ter-
kelabui oleh kata-katamu.
  • Masalah hidup seperti ombak tepi pantai, ia akan datang tapi pada saatnya ia akan pergi.
+6

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 34.

  • Buya Hamka Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    1.3k
  • Harry Slyman Masalah hidup seperti ombak tepi pantai, ia akan datang tapi pada saatnya ia akan pergi.
    Harry Slyman
    Pengusaha dari Yogyakarta (1934 - 2014)
    - +
    +433
  • Clara Ng Selamat datang di Negeri Debu. Negeri tempat mahluk tak bertubuh dan tak berupa. Di sini kamu bersahabat dengan siapa saja. Hidup berdentam penuh gairah. Ada keriangan yang meluap-luap tanpa tepi. Lupakan segala yang ada di atasmu, turunlah kemari, dan jadilah bagian dari komunitas ini. Di sini waktu bukanlah sang penguasa. Begitu juga ruang. Kamu akan selamanya menjadi muda pada malam, siang, dan senja. Mari, jangan ragu. Selipkan kakimu. Dorong tubuhmu perlahan-lahan. Hati-hati kepalamu, Sayang. Jangan sampai terbentur.
    Sumber: Malaikat Jatuh 66
    Clara Ng
    Penulis dari Indonesia (1973 - )
    - +
    +64
  • Helvy Tiana Rosa Ketika seseorang berkata bahwa aku hanya seorang gadis kecil yang tinggal di tepi rel kereta api, aku putuskan untuk tak akan pernah berhenti. Aku perbesar tekadku untuk membaca segala dan menulis cahaya!
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +58
  • Ainun Chomsum Dinaungi langit yang muram, perempuan itu datang. Badannya dibungkus mafela kelabu. Hujan baru saja lesap bersama matahari di barat. Rembulan dan bintang sebentar lagi datang. Senja termangu sendiri di tepi cakrawala –singgasananya yang nirmala.
    Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah 137
    Ainun Chomsum
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +36
  • Abu Bakar Sibli Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
    - +
    +35
  • Sapardi Djoko Damono pohon-pohon masih tegak, mereka pasti mengerti
    dendam manusia yang setia tetapi tersisih ke tepi
    Sumber: Dua Sajak Dibawah Satu Nama
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +17
  • Imam Budiman Dan setiba remaja, digiring oleh para
    tetua untuk ikut membelah badik ombak. Serta diajarkanlah
    kepada mereka cara menombak paus seukuran bangsalan,
    melumpuhkan hingga ke tepi dengan lancip mata besi, tidak
    pengecut selaksa nelayan serakah dengan busuk serbuk mesiu.
    Sumber: MEMBACA KITAB ARKAIS LAUT
    Imam Budiman
    Penulis dari Indonesia (1994 - )
    - +
    +16
  • Bernard Batubara Di salah satu sudut tepi tubuh Sungai Kayu Are, terpancang tegak batang pohon Are. Sebenarnya, pohon itu pun tak lagi tampak seperti sebatang pohon. Tak ada daun atau ranting yang banyak dengan cabang-cabangnya pada tubuh pohon itu. Yang tersisa pada tubuh pohon tersebut hanyalah kaki-kakinya menancap di tanah dasar sungai dan perut juga dada lebar yang tak terasa kukuh lagi. Seumpanya pohon are itu menjelma manusia, ia akan menjadi manusia tua yang gemuk dan tanpa kepala. Dan, jika ia adalah manusia, mungkin pohon Are telah berusia tak kurang dari seratus tahun.
    Sumber: Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri 57
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +16
  • Sapardi Djoko Damono sudah sangat lama belajar mengagumi matahari
    ketika tenggelam di tepi danau belakang rumahku,
    sudah sangat lama belajar bertanya
    kepada diri sendiri
    mengapa kau selalu memandangku begitu.
    Sumber: Sudah Lama Aku Belajar
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +13
  • Muna Masyari Tali jemuran yang membentang di tepi halaman, tempat ibumu mengangin-anginkan kain batik yang baru dicelup pada pewarna, juga pohon jambu biji di belakang rumah yang kini mulai menguning daun-daunnya, keduanya akan mengasingkan dirimu, seperti kawan lama yang enggan menyapa.
    Sumber: Gentong Tua
    Muna Masyari
    Sastrawan dari Indonesia (1985 - )
    - +
    +13
  • Ainun Chomsum Di tepi Sungai Piedra aku duduk dan menangis. Ada legenda bahwa segala sesuatu yang jatuh ke sungai ini -dedaunan, serangga, buluburung- akan berubah menjadi batu yang membentuk dasar sungai. Kalau saja aku dapat mengeluarkan hatiku dan melemparkannya ke arus, maka kepedihan dan rinduku akan berakhir, dan akhirnya aku pun melupakan semuanya.
    Sumber: Perempuan Yang Melukis Wajah
    Ainun Chomsum
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +11
  • Ahmad Fuadi Ternyata, berjalan di atas jalan yang tertutup es yang licin cukup melelahkan. Rasanya seperti menumpuk jarak dua kali lebih jauh. Setibanya di tempat tujuan, syal yang menutup hidung akan penuh dengan butiran es yang kadang juga menempel di tepi bulu mata.
    Sumber: Berjuang di Tanah Rantau 51
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +10
  • Moammar Emka Lelap tak terjamah. Bersanding sepi, kumamah pagi bersemi sedih - tak terperi. Menyudutkan bahagia ke tepi.
    Sumber: Dear You 4
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia (1974 - )
    - +
    +9
  • Nirwan Dewanto Dengarlah, namaku matahari, aku
    perawat kuburan di tepi Mississippi, maka aku tak akan ter-
    kelabui oleh kata-katamu.
    Sumber: Fajar di Galena
    Nirwan Dewanto
    Penulis dari Indonesia (1961 - )
    - +
    +6
  • Joe Hartanto Utang bukanlah sebuah tujuan, utang hanyalah sebagai alat bantu seperti halnya perahu untuk menyeberangkan seseorang ke tepi sungai seberang. Dan perahu itu sifatnya tidak negatif, tidak juga positif, tapi netral.
    Joe Hartanto
    Pengusaha dari Indonesia
    - +
    +6
  • Alan Cohen Menarilah di tepi misteri.
    Asli: Dance on the edge of mystery.
    Alan Cohen
    Penulis dari Amerika (1954 - )
    - +
    +2
  • A. Warits Rovi Suatu siang yang gerah, pohonan yang daun-daunnya mandi debu di tepi jalan kota hanya bergerak pelan.
    Sumber: Teh Kenangan
    A. Warits Rovi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Bruce Springsteen Dari timur dengan kuda jantan Irlandia datang pemburu hadiah Dan Hatinya bertambah cepat dan terbebani oleh kebutuhan untuk mendapatkan suaminya Dia menemukan Pete dengan tenang memancing di tepi sungai, menarik pistolnya dan menjatuhkannya Dia berkata, Pete, kamu pikir kamu sudah berubah, tapi ternyata tidak.
    Asli: Out of the east on an Irish stallion came bounty hunter Dan His heart quickened and burdened by the need to get his man He found Pete peacefully fishing by the river, pulled his gun and got the drop He said, Pete, you think you've changed, but you have not.
    Sumber: Working On A Dream
    - +
    +1
  • Willa Cather Matahari bagaikan kehadiran kunjungan yang luar biasa yang merangsang dan mengambil haknya dari semua energi hewani. Ketika ia membuka jubahnya lebar-lebar dan turun dari tepi ladang pada malam hari, ia meninggalkan dunia yang dihabiskan dan kelelahan.
    Asli: The sun was like a great visiting presence that stimulated and took its due from all animal energy. When it flung wide its cloak and stepped down over the edge of the fields at evening, it left behind it a spent and exhausted world.
    Willa Cather
    Penulis dari Amerika Serikat (1873 - 1947)
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal tepi akan selalu Anda temukan di