Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 343.
-
Ambisi politik tentu wajar saja, selama pandai menginsyafi batasan etika.
Sumber: Ambisi Memimpin Negeri -
Ketika seseorang berhenti menangis karenanya, maka beberapa saat kemudian, tentu saja airmatanya akan kering di pipi, isaknya akan hilang disenyap, seperti tidak ada lagi sisa tangisnya di wajah. Tetapi tangisan itu tetap tertinggal di hati. Kesedihan, rasa sakit, kesendirian, beban yang membekas.
-
Setiap orang suci memiliki masa lalu (yang belum tentu baik) dan setiap pendosa memiliki masa depan (yang bisa jadi jauh lebih baik).
-
Penampilan luar orang belum tentu menggambarkan pribadinya, bahkan seringkali kita terkecoh kalau hanya melihat penampilan seseorang. Bukankah kita sering melihat orang yang tampaknya sopan dan halus, ternyata tabiatnya suka menghasut.
Sumber: Lukisan Kaligrafi 89 -
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam. Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.
Sumber: Negri Lima Menara -
Coba kau pikirkan baik-baik. Kondisi semua orang sama saja. Sama seperti ketika kita naik pesawat rusak. Tentu saja di situ ada orang yang bernasib baik dan bernasib buruk. Ada yang tangguh, ada juga yang lemah; ada yang kaya, ada pula yang miskin. Hanya saja, tidak ada orang yang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada orang lain. Semua orang sama. Orang yang memiliki sesuatu selalu khawatir, jangan-jangan apa yang dia miliki sekarang akan hilang, sedangkan orang yang tidak memiliki apa-apa selalu cemas, jangan-jangan selamanya aku akan tetap menjadi orang yang tidak punya apa-apa. Semua orang sama! Karena itu, manusia yang menyadari hal itu lebih cepat harus berusaha menjadi sedikit lebih tangguh. Sekadar pura-pura pun tidak apa. Betul kan? Di mana pun tidak akan ada manusia yang tangguh. Yang ada hanyalah manusia yang pura-pura tangguh.
-
Kalau tuhan tidak menjadikan perhambaan dan perbudakan,tentu tidak akan timbul keinginan hendak mengejar kemerdekaan. Memang kalau tiada kesakitan, orang tidak mempunyai keinginan untuk mengejar kesenangan.Oleh itu tidak keterlaluan jika dikatakan bahawa sakit dan pedih adalah tangga menuju kejayaan.
-
Wanita berhijab itu belum tentu sholehah, tapi wanita sholehah pasti berhijab. Oleh karena itu kita harus menjadi wanita sholehah. Kita sama-sama jilbab fisik dulu, kemudian kondisikan hati pelan-pelan.
-
Kau tidak akan pernah tahu apa hasil dari tindakanmu, tapi jika kau tidak melakukan apapun, tentu tidak akan ada hasilnya.
-
Yang menarik bagi mata, belum tentu menyenangkan jiwa.
― Felix Siauw
Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. (1984 - ) -
Benar dan salah tentu ada. Tegakkanlah segitiga. Pada alas ada dua sudut, sudut benar dan sudut salah.
-
Sesuatu yang didapatkan dengan mudah akan menghilang dengan cara yang mudah juga dan tentu ini tidak akan membentuk karakter manusia yang tangguh.
-
Cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya sebagai seorang penulis. Karena setiap penulis, secara otomatis akan melewati tahapan membaca, berpikir, dan tentu saja menulis serta berkreasi.
-
Saya adalah salah satu dari jutaan anak yang tumbuh dengan musik Slank di era awal ’90-an. Bagi saya, sebelumnya musik hanya sekadar bernyanyi dan bermimpi. Tapi saat mereka muncul, musik adalah suatu pilihan yang bisa menjadi gaya hidup dan inspirasi, pola pikir generasi ’90-an. Di segi musikalitas, Slank adalah band rock & roll yang bercita rasa Indonesia. Saya berani bertaruh, belum tentu musisi bule bisa membuat atau memainkan komposisi seperti mereka.
-
Jangan arahkan sudut pandangmu pada sesuatu yang belum tentu bisa kau lihat. Itu hanya akan melemparkanmu pada keterasingan dimana rasa syukur sering hanya sebatas ujung lidah.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House (1972 - ) -
Siapa saja yang menjadi keturunan keraton, laki atau perempuan, belum tentu diperbolehkan melaksanakan wewenang kerajaan.
― Sri Sultan Hamengkubuwono X
Raja di Kesultanan Yogyakarta dan gubernur DIY dari Indonesia (1946 - ) -
Ketika saya melirik ke atas, sebuah bayangan putih transparan terlihat mencurigakan. Bayangan itu terus melayang-layang tidak tentu arah. Berlenggak-lenggok dari sudut ruangan ke sudut lain. Saya menajamkan pendengaran saya hinga saya yakin kalau bayangan itu merupakan sumber suara tawa yang mengganggu tadi. Belum sempat otak saya memahami apa yang terjadi, mata saya menangkap sesuatu yang aneh dari bayangan itu; garis-garis panjang menyerupai rambut yang terburai di belakangnya, melingkupi sesosok wajah pucat yang ada di depan bayangan itu.
Sumber: Perempuan Terowongan Ceger 49 -
Kebanyakan sahabat baik, terjadi dengan alami begitu saja. Tidak pernah tahu persis kenapa jadi dekat. Cocok satu sama lain dengan sendirinya, kompak, dan bersama-sama dengan sendirinya. Meskipun tentu saja ada yang menjadi sahabat baik setelah bertengkar hebat.
-
Yang menjadi sumber dari permasalahan adalah pemimpin, jika pemimpinnya benar tentu bawahannya juga akan ikut benar.
-
Orang pertama yang membandingkan pipi seorang wanita muda dengan setangkai mawar sudah tentu seorang penyair; orang yang pertama yang mengulanginya kemungkinan orang bodoh.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal tentu akan selalu Anda temukan di JagoKata.com