Kata-kata Bijak sama tanah

Kata-kata Bijak 121 s/d 140 dari 248.

  • Iris Murdoch Memulai novel seperti membuka sebuah pintu dengan pemandangan yang berkabut, kamu masih dapat melihat sedikit pemandangan tapi kamu juga dapat mencium bau tanah dan merasakan angin berhembus.
    Asli: Starting a novel is opening a door on a misty landscape, you can still see very little but you can smell the earth and feel the wind blowing.
    Iris Murdoch
    Filsuf dan novelis dari Irlandia / Britania Raya (1919 - 1999)
    - +
    +4
  • Christian Simamora Pacaran itu urusan dua hati yang commit, bukan kayak orang beli tanah dan dapet sertifikat kepemilikan.
    Sumber: Pillow Talk 105
    Christian Simamora
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +4
  • Sathya Sai Baba Sebuah rumah harus dibangun pada sebuah dasar yang kuat jika ingin membuat rumah yang tahan lama. Manusia bisa menerapkan prinsip yang sama, kalau tidak mereka juga akan tenggelam ke tanah yang lunak dan ditelan oleh dunia ilusi.
    Sathya Sai Baba
    Guru spiritual dari India (1926 - 2011)
    - +
    +4
  • Djarek Siang dan malam kegandrungan saja hanyalah ingin mengabdi kepada Tuhan, mengabdi kepada Tanah Air dan Bangsa, menyumbang kepada Revolusi, menyumbang kepada pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.
    Djarek
     
    - +
    +4
  • Tere Liye Tapi tjinta kita boekanlah apa-apa dibanding tjinta atas kemerdekaan bangsa kita. Tjinta soetji kita boekanlah apa-apa dibanding tjinta kita atas tanah air kita ini. Akoe, kamoe, akan mengorbankan apa poen demi itoe.
    Sumber: Sepotong Hati Yang Baru
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +4
  • Arswendo Atmowiloto Ia tahu apa yang menjadi haknya, lewat jalan apa pun akhirnya akan jatuh ke tangannya pula. Sebaliknya apa yang belum menjadi miliknya, diberikan di depan mulut pun akan jatuh ke tanah. Gusti Allah sudah mengatur semuanya.
    Sumber: Canting
    Arswendo Atmowiloto
    Sastrawan, budayawan dan penulis asal Indonesia (1948 - 2019)
    - +
    +3
  • Yudhi Herwibowo Ini tanah leluhur kita, kita tak bisa meninggalkannya begitu saja. Aku akan lebih memilih mati di sini, daripada harus meninggalkannya.
    Sumber: Miracle Journey 154
    Yudhi Herwibowo
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +3
  • Hillary Clinton Keyakinan itu seperti melangkah dari tebing dan mengharapkan salah satu dari dua hasil- Anda akan mendarat di tanah yang kokoh atau Anda akan diajari terbang.
    Asli: Faith is like stepping off a cliff and expecting one of two outcomes- you will either land on solid ground or you will be taught to fly.
    Hillary Clinton
    Politikus dari Amerika Serikat (1947 - )
    - +
    +3
  • Isbedy Stiawan ZS Laut membawa jasadku
    ke malam-malam pekat. ke makam-makam sunyi
    ditanamkan, menyimpan riuh jam
    tanah basah, melumpurkan langkah
    yang terhenti di gerbang-Mu
    Sumber: Laut Membawa Jasadku
    Isbedy Stiawan ZS
    Penulis dari Indonesia (1958 - )
    - +
    +3
  • Mark Twain Mari kita berusaha untuk hidup bahwa ketika kita datang untuk mati, bahkan pengurus tanah akan menyesal.
    Asli: Let us endeavor to live that when we come to die even the undertaker will be sorry.
    Mark Twain
    Penulis (ns. dari Samuel Langhorne Clemens) dari Amerika Serikat (1835 - 1910)
    - +
    +3
  • Theodore Roosevelt Pandang jauh mata Anda pada bintang dan kaki Anda di tanah.
    Asli: Keep your eyes on the stars, and your feet on the ground.
    Theodore Roosevelt
    Negarawan dan Presiden dari Amerika Serikat (1858 - 1919)
    - +
    +3
  • Thom Gunn Satwa-satwa tak berbulu, cantik menggairahkan. Bermain-main di tanah terbuka, telanjang oleh bara birahi mereka.
    Thom Gunn
    Penyair dari Britania Raya (1929 - 2004)
    - +
    +3
  • T. S. Eliot Ada banjir dan kekeringan di mata dan di mulut, air mati dan pasir mati bersaing untuk menang. Tanah mengeluarkan isi perut menganga pada kesombongan kerja keras, tertawa tanpa kegembiraan. Ini adalah kematian bumi.
    Asli: There are flood and drought over the eyes and in the mouth, dead water and dead sand contending for the upper hand. The parched eviscerate soil gapes at the vanity of toil, laughs without mirth. This is the death of the earth.
    T. S. Eliot
    Penyair, Peraih Nobel sastra (1948) dari Amerika (1888 - 1965)
    - +
    +2
  • K. Fischer Bagimu mudah untuk memberi ide ini itu, tapi aku! Aku yang melihat ibuku mencoba bunuh diri, bukan kamu. Kamu pikir itu hal yang indah untuk dilihat? Aku yang harus melihat semua pekerja yang aku kenal sejak bayi menjadi penggangguran. Aku yang harus bertemu dengan semua keluarga yang kehilangan tanahnya! Aku yang harus menjelaskan ke mereka bahwa Hennerhof banyak hutang. Pernahkah kamu bayangkan apa yang kurasakan saat ini? Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, kami, keluarga Henner, tuan tanah terkenal, yang dulunya menguasai Langenlois…, bangkrut! Hidup kami! Kehormatan kami! Semuanya hilang!
    Sumber: Blue Vino 129
    K. Fischer
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Agus Noor Barangkali, sekarang ini kebahagiaan memang seperti minyak tanah. Tidak semua orang dengan gampang mendapatkannya. Bahkan, untuk sekadar bisa menikmati kebahagiaan di hari Lebaran pun kini orang mesti antre berdesak-desakan.
    Sumber: Sepotong Bibir Paling Indah di Dunia
    Agus Noor
    Sastrawan dari Indonesia (1968 - )
    - +
    +2
  • Pramoedya Ananta Toer Bukankah hidup manusia ini tiap hari dicangkul, diendapkan, dan diseret juga seperti gundukan tanah merah itu?
    Sumber: Bukan Pasarmalam
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +2
  • Alice Munro Dalam mimpi Anda dapat memiliki perasaan bahwa Anda pernah memiliki mimpi ini sebelumnya, bahwa Anda memiliki mimpi ini berulang-ulang, dan Anda tahu bahwa itu benar-benar tidak sesederhana itu. Anda tahu bahwa ada seluruh sistem bawah tanah yang Anda sebut 'mimpi,' tidak ada yang lebih baik untuk memanggil mereka, dan bahwa sistem ini tidak seperti jalan atau terowongan tetapi lebih seperti jaringan tubuh hidup, semua melingkar dan membentang, tidak dapat diprediksi tetapi akhirnya akrab - di mana Anda sekarang, di mana Anda selalu berada.
    Asli: In dreams you can have the feeling that you've had this dream before, that you have this dream over and over again, and you know that it's really nothing that simple. You know that there's a whole underground system that you call 'dreams,' having nothing better to call them, and that this system is not like roads or tunnels but more like a live body network, all coiling and stretching, unpredictable but finally familiar - where you are now, where you've always been.
    Alice Munro
    Penulis dari Kanada (1931 - )
    - +
    +2
  • Erlin Cahyadi Dengan strategi lo itu, Echa memang nggak bakal ngelupain lo. Tiap malam pun mungkin dia mikirin lo, tapi mikirin gimana caranya bisa nimpuk dan ngubur lo dalam-dalam di tanah supaya lo nggak bisa nggangguin dia lagi.
    Sumber: Perfect Valentine 28
    Erlin Cahyadi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
  • Richard P. Feynman Einstein adalah seorang raksasa. Kepalanya ada di awan, tapi kakinya di tanah. Tapi kita yang tidak setinggi itu harus memilih!
    Asli: Einstein was a giant. His head was in the clouds, but his feet were on the ground. But those of us who are not that tall have to choose!
    Richard P. Feynman
    Ahli fisika dari Amerika Serikat (1918 - 1988)
    - +
    +2
  • Helvy Tiana Rosa Hidup adalah mempersembahkan yang terbaik bagi ALLAH dan tanah tumpah darah.
    Sumber: Tanah Perempuan
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal tanah akan selalu Anda temukan di (halaman 7)