Kata-kata Bijak sama tanah

Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 248.

  • Achi T.M Kita boleh terjatuh, tapi tidak boleh berlama-lama terbaring di tanah. Bagaimanapun juga kita harus berdiri dan kembali memanjat dinding ini.
    Sumber: Hati Kedua 50
    Achi T.M
    Penulis asal Indonesia (1985 - )
    - +
    +19
  • Joko Widodo Tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan, kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian kita di seluruh penjuru Tanah Air, sangat terbatas.
    Joko Widodo
    Presiden ke-7 Indonesia (1961 - )
    - +
    +19
  • Pidi Baiq Kita mncintai tanah air, orang asing mencintai apa yang dikandungnya. Kita mendapat tanah longsor dan air banjir, orang asing mendapat intan emas berlian.
    Pidi Baiq
    Penulis, musisi, seniman dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +17
  • Pramoedya Ananta Toer Menyusuri hutan-hutan jati
    Melihat rumput-rumput yang terbakar di bawahnya
    Menyaksikan sepur-sepur yang batuk membelah tanah Jawa
    Arwah-arwah pekerja bergentayangan menuju ibu kota,
    Mencipta banjir dari genangan air mata
    Sumber: PUISI UNTUK AYAH
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +17
  • Y.B Mangunwijaya Tanah air ada disana, dimana ada cinta dan kedekatan hati, dimana tidak ada manusia menginjak manusia lain.
    Sumber: Burung-Burung Manyar 227
    Y.B Mangunwijaya
    Rohaniwan, budayawan, penulis dari Indonesia (1929 - 1999)
    - +
    +17
  • Bernard Batubara Di salah satu sudut tepi tubuh Sungai Kayu Are, terpancang tegak batang pohon Are. Sebenarnya, pohon itu pun tak lagi tampak seperti sebatang pohon. Tak ada daun atau ranting yang banyak dengan cabang-cabangnya pada tubuh pohon itu. Yang tersisa pada tubuh pohon tersebut hanyalah kaki-kakinya menancap di tanah dasar sungai dan perut juga dada lebar yang tak terasa kukuh lagi. Seumpanya pohon are itu menjelma manusia, ia akan menjadi manusia tua yang gemuk dan tanpa kepala. Dan, jika ia adalah manusia, mungkin pohon Are telah berusia tak kurang dari seratus tahun.
    Sumber: Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri 57
    Bernard Batubara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +16
  • Soong May-ling Kita harus menggunakan setiap inci dari darah kita untuk mengambil kembali setiap inci dari tanah kita, kau sepuluh ribu pemuda dan tentara.
    Soong May-ling
    Juga Song Meiling, Ibu Negara Republik China dan Istri Presiden Chiang Kai-shek (1898 - 2003)
    - +
    +16
  • Soekarno Dan tidak ada gunanya bagiku
    melepaskan beban dari dalam hatiku
    kepada setiap pemuda yang datang kemari
    aku telah mengorbankan untuk tanah ini
    Sumber: Puisi-puisi Revolusi Bung Karno : Sejarahlah yang Akan Membersihkan Namaku
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +15
  • Alfred de Musset Seniman hebat tidak memiliki tanah air.
    Asli: Les grands artistes n'ont pas de patrie.
    Sumber: Lorenzaccio
    Alfred de Musset
    Penulis dari Perancis (1810 - 1857)
    - +
    +15
  • Alvi Syahrin Kita tidak akan pernah benar-benar berpisah. Toh, kita masih melihat langit yang sama. Kita masih menginjakkan kaki di tanah yang sama. Ini hanya masalah jarak. Dan, aku pasti kembali,” meskipun aku tidak tahu kapan, lanjutnya dalam hati.
    Sumber: Little Snow in Zürich 273
    Alvi Syahrin
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +14
  • L. K. Ara Sebuah kota berpagar gunung
    matahari terik langit biru
    tanah subur bersyukur
    memercikkan tanaman
    berkat keringat tumpah
    dari gagang cangkul
    lelaki kuat
    atau dari sabit langsing
    di lengan halus
    gegadis jingga
    Sumber: Kutacane
    L. K. Ara
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +14
  • Soekarno Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +14
  • A. E. Housman Tanah liat melekat, tapi darah berkelana. Nafas adalah sesuatu yang tidak ada habisnya, hanya jika perjalanan telah usai akan ada cukup waktu untuk tidur.
    Asli: Clay lies still but blood's a rover; Breath's a ware that will not keep up, lad; when the journey's over, there'll be time enough to sleep.
    Sumber: Reveille
    A. E. Housman
    Penyair dari Britania Raya (1859 - 1936)
    - +
    +14
  • Sapardi Djoko Damono Apa yang kau tangkap dari suara hujan
    Dari daun-daun bugenvil yang teratur mengetuk jendel.
    Apakah yang kau tangkap dari bau tanah
    Dari ricik air yang turun di selokan
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia (1940 - 2020)
    - +
    +13
  • Ahmad Fuadi Karena yang membatasi kita atas dan bawah hanyalah tanah dan langit.
    Sumber: Negeri 5 Menara
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +13
  • Oscar Wilde Kematian pasti sangat indah. Untuk berbaring di tanah cokelat lembut, dengan rumput-rumput melambai di atas kepala seseorang, dan mendengarkan keheningan. Tidak ada kemarin, dan tidak ada besok. Untuk melupakan waktu, untuk memaafkan hidup, berada dalam kedamaian.
    Asli: Death must be so beautiful. To lie in the soft brown earth, with the grasses waving above one's head, and listen to silence. To have no yesterday, and no tomorrow. To forget time, to forgive life, to be at peace.
    Sumber: The Canterville Ghost
    Oscar Wilde
    Penulis dari Irlandia (1854 - 1900)
    - +
    +13
  • Basuki Tjahaja Purnama Saya cinta tanah air ini, jika suatu saat Indonesia diserang maka Saya akan menjadi orang pertama yang berada di posisi terdepan untuk membela Indonesia.
    Basuki Tjahaja Purnama
    Politikus dan Gubernur Jakarta (1966 - )
    - +
    +13
  • Eka Kurniawan Percuma kau punya ladang atau sawah, cepat atau lambat negara akan merampasnya darimu. Juga rumah. Juga tanah. Bahkan negara bisa mengambil paksa suamimu kapan pun mereka mau.
    Eka Kurniawan
    Penulis dari Indonesia (1975 - )
    - +
    +12
  • L. Adnan Biarlah mati tertimbun tanah nenek moyang daripada menumpang hidup di negeri orang lain.
    Sumber: Tamasya Piccadilly 13
    L. Adnan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +11
  • Alain Gagasan tidak turun dari langit yang abstrak, tetapi muncul dari tanah dan pekerjaan.
    Alain
    Filsuf dan eseis (ns. dari Émile Augiste Chartier) dari Perancis (1868 - 1951)
    - +
    +11
Semua kata bijak dan ucapan terkenal tanah akan selalu Anda temukan di (halaman 4)