Kata-kata Bijak sama tanah

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 248.

  • Fidel Castro Tanah air atau mati!
    Fidel Castro
    Revolusioner dan politisi Kuba (1926 - 2016)
    - +
    +30
  • Boy Candra Aku melayang-layang tanpa tujuan jatuh ke tanah lalu dipaksa menyerah. Dipaksa ikhlas akan hal-hal yang tak ingin kulepas.
    Sumber: Sebuah Usaha Melupakan 220
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +29
  • Soekarno Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-Saudara. Berjiwa besarlah, ber-imagination. Gali! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia.
    Sumber: Pidato di Semarang (29 Juli 1956)
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +29
  • Franklin D. Roosevelt Sebuah bangsa yang menghancurkan tanahnya menghancurkan dirinya sendiri. Hutan merupakan paru-paru tanah kami, memurnikan udara dan memberikan kekuatan baru kepada orang-orang kami.
    Asli: A nation that destroys its soils destroys itself. Forests are the lungs of our land, purifying the air and giving fresh strength to our people.
    Franklin D. Roosevelt
    Negarawan dan presiden (ke-26) dari Amerika Serikat (1882 - 1945)
    - +
    +29
  • Pramoedya Ananta Toer Aku boleh seorang pelacur! Aku boleh seorang sampah masyarakat! Aku seorang bintang film gagal! Tapi beradat! Tidak. Aku juga punya tanah air. Aku Larasati, bintang ara. Sedang sebutan Miss pun aku tak pernah pakai. Ara! Cukup Ara. Mengapa mesti dengan Miss? Sebutan itu akan membuat aku berkulit putih. Apakah sebutan itu tantangan kaum pria, kalau aku milik siapa saja?
    Sumber: Larasati
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +28
  • Soekarno Dengan setiap rambut di tubuhku
    aku hanya memikirkan tanah airku
    Sumber: Puisi-puisi Revolusi Bung Karno : Sejarahlah yang Akan Membersihkan Namaku
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +28
  • Yoana Dianika Hidup seperti ini. Aku bisa merasakan senja yang bercampur bau tanah basah sepeninggal hujan.
    Sumber: Hujan Punya Cerita tentang
    Yoana Dianika
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +28
  • Soekarno Saudara-saudara dan rombongan-rombongan: Buka mata! Buka otak! Buka telinga! Perhatikan, Perhatikan keadaan dan sedapat mungkin carilah pelajaran dari hal hal ini semuanya, agar supaya saudara-saudara dapat mempergunakan itu dalam pekerjaan raksasa kita membangun Negara dan Tanah Air!
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +26
  • Pramoedya Ananta Toer Aku juga punya tahan air. Jelek-jelek tanah airku sendiri, bumi dan manusia yang menghidupi aku selama ini. Cuma binatang ikut Belanda!
    Sumber: Larasati
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +25
  • Goenawan Mohamad Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah. Barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan.
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +24
  • Paulo Coelho Kita takut kehilangan apa yang kita miliki, entah itu hidup ataupun barang-barang dan tanah kita. tapi, ketakutan ini lenyap saat kita memahami bahwa kisah hidup kita dan sejarah dunia ini ditulis oleh tangan yang sama.
    Sumber: Sang Alkemis 82
    Paulo Coelho
    Penulis dari Brazil (1947 - )
    - +
    +24
  • Nathaniel Hawthorne Penjara bawah tanah sangat gelap layaknya hati seseorang! sipir penjara tidak bisa ditawar-tawar layaknya diri seseorang!
    Asli: What other dungeon is so dark as one’s own heart! What jailer so inexorable as one’s self!
    Nathaniel Hawthorne
    Penulis dari Amerika Serikat (1804 - 1864)
    - +
    +24
  • Najwa Shihab Tanah air adalah sebuah buku yang terbuka, setiap generasi harus mengisinya dengan karya.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +24
  • Mohammad Hatta Banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
    Mohammad Hatta
    Pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia (1902 - 1980)
    - +
    +23
  • Riani Kasih Hidup bagaikan dandelion. Bunga ini disebut prajurit angin karena mereka menebarkan benihnya dengan bantuan angin, terbang ke mana pun angin membawa. Bisa saja mendarat di tanah yang subur, ke danau dan tanah yang gersang. Kita sebenarnya perlu belajar dari bunga kecil ini bagaimana menerima kenyataan hidup. Dandelion yang terbawa angin tidak tahu di mana ia akan jatuh dan bagaimana kelak Tuhan menentukan cerita selanjutnya. Bahagia, sedih, atau hilang selamanya tanpa sempat menjadi dandelion baru.
    Sumber: Hawa 245
    Riani Kasih
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +23
  • Pramoedya Ananta Toer Kalau orang tak tahu sejarah bangsanya sendiri - tanah airnya sendiri - gampang jadi orang asing di antara bangsa sendiri.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +23
  • Ron C. Eggersten Aku tak punya rumah besar; Aku juga tak punya tanah luas. Tidak juga sehelai uang kertas untuk kupegang. Tapi aku bisa menunjukkan padamu pagi-pagi hari di seribu perbukitan, dan aku bisa memberimu ciuman, dan mempersembahkan padamu. Tujuh tangkai bunga dafodil.
    Ron C. Eggersten
    Penulis dari Amerika Serikat
    - +
    +21
  • Indah Riyana Jangan memandang indahnya langit, tapi juga kesakitan tanah yang engkau pijak. Lihat ke bawah, masih banyak orang-orang yang lebih tidak beruntung dari kamu.
    Sumber: The Perfect Husband 567
    Indah Riyana
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +21
  • Abraham H. Maslow Jika saya keluar dari pesawat dan menuju ke lautan dan mengatakan bahwa tanah terdekat berjarak seribu mil, saya masih bisa berenang. Dan saya membenci orang yang menyerah.
    Asli: If I were dropped out of a plane into the ocean and told the nearest land was a thousand miles away, I'd still swim. And I'd despise the one who gave up.
    Sumber: A History of Psychology: A Global Perspective
    Abraham H. Maslow
    Psikolog dari Amerika Serikat (1908 - 1970)
    - +
    +21
  • Jenderal Soedirman Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulatnya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita serahkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia.
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1916 - 1950)
    - +
    +21
Semua kata bijak dan ucapan terkenal tanah akan selalu Anda temukan di (halaman 3)