Kata-kata Bijak 1 s/d 7 dari 7.
-
Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Sumber: Anak Semua Bangsa (1981) h. 84 -
Tuhan mengasihi semua jiwa ciptaan-Nya, dan dari semua jiwa yang dikasihi Tuhan, Anda adalah jiwa yang khusus. Jika tidak, mengapakah Anda merasa bahwa yang kita bicarakan ini hanya untuk Anda? Tersenyumlah penuh kasih kepada Tuhanmu. Kapankah engkau terakhir kali tersenyum dan menyapa Tuhanmu dengan penuh kasih? Kapankah engkau terakhir menyapa Tuhan dengan suaramu yang lembut dan penuh kemanjaan? Jika engkau merindukan kehidupan yang damai dan indah, ketahuilah bahwa Tuhanmu merindukan sapa dan senyum damai dan indah dari mu, jiwa kesayangan-Nya.
-
Senyumlah saat menjawab telepon, orang yang meneleponmu akan mendengar dari suaramu.
Sumber: Bukan Untuk di Baca Bijaksana, hal: 332 -
Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Sumber: Bumi Manusia (1980) -
Berkat kebiasaan menanti suaramu, kemampuan pendengaranku hampir menyerupai burung merpati. Mampu menangkap bunyi infrasonik.
Sumber: Kesetiaan Adalah Ketabahan Menunggu -
Impian-impian kita yang selalu kau tuliskan dalam nada suaramu, yang kau isikan dalam gejolak-gejolak jiwamu dan aku amini dengan tatapanku yang tak bersuara itu.
Sumber: Pena dan Daun Senja 94 -
Sekadar memastikan apakah sosokmu telah muncul atau suaramu telah timbul.
Sumber: Kesetiaan Adalah Ketabahan Menunggu
Semua kata bijak dan ucapan terkenal suaramu akan selalu Anda temukan di
