Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 224.
-
Lihat, ini Arok, yang tetap mempertahankan Tumapel. Dia dan pasukannya akan mempertahankannya sampai titik darah terakhir. Bukan karena imbalan uang, emas dan perak dan singgasana. Hanya karena kesetiaan pada janji.
Sumber: Arok Dedes -
Tidak ada yang terlalu kotor ataupun terlihat bersih di mata-Nya. Apalagi belum tentu kita lebih baik daripada orang tersebut. Itu namanya takabur.
Sumber: Jodoh Untuk Naina 80 -
Aku suka di sini. Aku suka mengantar buku-buku dengan troli besar ke ‘rumah’nya masing-masing seperti yang sekarang kulakukan, di menit-menit menjelang perpustakaan hampir tutup.
Sumber: Blue Romance 139 -
Bantuan Tuhan akan selalu datang bagi setiap hamba-Nya yang selalu yakin dan berusaha menang.
Sumber: Catatan Akhir Kuliah 234 -
Renungkan apa yang akan terjadi kelak dilangit!! berapa wajah yang hari itu bercahaya karena melihat Rabb-nya dan berapa wajah yang kusut karena takut?.
-
Tugas pemimpin adalah untuk membuat orang-Nya dari mana mereka ke mana mereka belum.
-
Tuhan berbisik kepada kita dalam kesenangan kita, berbicara dalam hati nurani kita, tetapi berteriak dalam kesakitan kita: itu adalah megafon-Nya untuk membangunkan dunia tuli.
Asli:God whispers to us in our pleasures, speaks in our conscience, but shouts in our pains: it is His megaphone to rouse a deaf world.
Sumber: The Problem of Pain -
Tuhan memang selalu punya cara indah untuk menghidup-matikan rasa pada setiap makhluk di tangan-Nya.
Sumber: Rendezvous 193 -
Jika ada orang yang bilang: ‘Kau adalah segalanya bagiku’. Jangan senang dulu. Karena orang ini sedang gombal. Hari ini, orang-orang bahkan tidak bisa berpisah dari HP-nya, maka bagaimana mungkin kita adalah segalanya?
-
Kecintaan kita pada lockstep adalah kutukan terbesar kita, sumber dari semua yang membuat kita bingung. Ini adalah sumber homofobia, xenofobia, rasisme, seksisme, terorisme, kefanatikan dari setiap variasi dan rona, karena ia memberi tahu kita ada satu cara yang tepat untuk melakukan berbagai hal, untuk melihat, berperilaku, merasakan, ketika satu-satunya cara yang benar adalah untuk merasakan hatimu memalu di dalam dirimu dan mendengarkan apa yang dikatakan timpani-nya.
Asli:Our love of lockstep is our greatest curse, the source of all that bedevils us. It is the source of homophobia, xenophobia, racism, sexism, terrorism, bigotry of every variety and hue, because it tells us there is one right way to do things, to look, to behave, to feel, when the only right way is to feel your heart hammering inside you and to listen to what its timpani is saying.
-
Kita beramal tidak usah tapi-tapian. Kita berusaha ikhlas, namun demikian, hanya Allah saja yang berhak menilai. Jika itu semua diterima Allah sebagai amal saleh selain mengharap ridha-Nya di akhirat.
Sumber: Ayat-ayat Cinta 2 226 -
Saat Tuhan membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, dan penuh penderitaan dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satuya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya jadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.
Sumber: Bukan Untuk di Baca Kerja, hal: 174 -
Tuhan akan mendengar doa-doa ketika kita panjatkan kepada-Nya.
Sumber: Game of Hearts: Love in Las Vegas 55 -
Allah lah pemilik cinta, cintailah Allah maka kita akan dicintai semua makhluk Nya.
-
Duhai engkau yang tersentuh cinta. Dekati dengan mendekat kepada pemilik-Nya. Jalani hari dengan kesabaran untuk menjaga. Niscaya Allah berikan keindahan laksana surga dalam bahtera rumah tangga yang dibina.
-
Ingatlah, Tuhan akan mengirim malaikat-malaikat-Nya yang mempunyai keringanan tangan tak bertepi untuk menyelamatkanmu manakala kau hendak terpeleset di ujung jurang yang curam.
Sumber: Bulan Terbelah di Langit Amerika 123 -
Kalau Tuhan punya mau, memang tak seorang pun yang kuasa menghalanginya. Itu adalah takdir-Nya. Tapi, ada dua macam takdir. Takdir dan takdir yang diiringi dengan ikhtiar.
Sumber: Kemarau 21 -
Kita semua ini ciptaan Allah. Kita ini tidak ada apa-apanya. Kita tidak salat pun Allah tidak akan rugi. Yang rugi itu kita sendiri. Rugi karena jauh dari kasih sayang-Nya. Rugi karena jauh dari limpahan rahmat-Nya.
Sumber: The Boarding 81 -
Manusia menawarkan dirinya kepada Tuhan. Dia berdiri di hadapan-Nya seperti kanvas di depan pelukis atau marmer di depan pematung. Pada saat yang sama ia meminta rahmat-Nya, mengungkapkan kebutuhannya dan kebutuhan saudara-saudaranya yang menderita. Jenis doa seperti itu menuntut renovasi total. Yang sederhana, yang bodoh, dan yang miskin lebih mampu menyangkal diri ini daripada yang kaya dan yang intelektual.
Asli:Man offers himself to God. He stands before Him like the canvas before the painter or the marble before the sculptor. At the same time he asks for His grace, expresses his needs and those of his brothers in suffering. Such a type of prayer demands complete renovation. The modest, the ignorant, and the poor are more capable of this self-denial than the rich and the intellectual.
-
Masa depan bangsa menjadi karya bersama, dari rakyat jelata hingga pemimpin di singgasana.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal singgasana-nya akan selalu Anda temukan di (halaman 5)