Kata-kata Bijak 101 s/d 120 dari 1170.
-
Kita menulis sama alasannya dengan kita berjalan, berbicara, mendaki gunung atau mengarungi samudra karena kita bisa. Kita memiliki dorongan dalam diri yang membuat kita ingin mengatakan mengenai diri kita kepada orang lain. Oleh karena itu, kita mengecat, itulah mengapa kita berani mencintai seseorang karena kita memiliki dorongan untuk mengungkapkan siapa diri kita.
Asli:We write for the same reason that we walk, talk, climb mountains or swim the oceans because we can. We have some impulse within us that makes us want to explain ourselves to other human beings. That’s why we paint, that’s why we dare to love someone because we have the impulse to explain who we are.
-
Maka saat kebenaran itu datang, ia bagai embun yang terkena cahaya matahari. Bagai debu yang disiram air. Musnah sudah semua harapan-harapan palsu itu. Menyisakan kesedihan. Salah siapa? Mau menyalahkan orang lain?
-
Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang Anda miliki, bukan pula berasal dari siapa diri Anda, atau apa yang Anda kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran Anda.
-
Setiap penguasa hendak turun tahta, suksesi menjadi minat siapa saja. Mulai capres yang paling pantas, hingga para petualang tak jelas.
-
Jika saya melepaskan diri dari siapa diri saya, Saya menjadi apa yang mungkin bagi saya.
-
Kawan, seandainya kita bisa tahu kepada siapa kita akan berjumpa lalu jatuh cinta seperti tak ada lagi hari esok, maka beruk bisa melamar pekerjaan menjadi ajudan bupati.
-
Siapa saja bisa terdengar hebat di maya.
-
Wanita yang pintar tahu bagaimana mencintai seorang pria, tapi wanita yang pernah terluka tahu siapa yang pantas dicinta.
-
Bakal jadi apa kau ini kalau aku tidak sanggup bersikap keras? Terhadap siapa saja. Dalam hal ini biar cuma aku yang jadi kurban, sudah kurelakan jadi budak belian. Kaulah yang terlalu lemah, Ann, berbelas kasihan tidak pada tempatnya.
-
Insya Allah siapa yang mengharapkan end last love dan true love, tempatnya di masjid.
-
Kerinduan tidak pernah peduli apa dan siapa, kerinduan bagaikan air kali yang mengalir, dan kerinduan terkadang lenyap setelah sampai pada muara yang bernama 'pertemuan'.
-
Ketulusan pribadimu tidak akan membiarkan dirimu menyalahgunakan siapa pun juga, Tate. Cita-cita yang kaukemukakan bukanlah sekadar kata-kata kosong dalam kampanye. Kau meyakininya.
-
Kita hanya perlu mengajak dua orang agar diizinkan Mama. Kali ini kita tidak diawasi siapa-siapa, lho, jadi menyenangkan. Lagi pula kita perlu refreshing. Masa shooting terus.
-
Negeri Matahari Terbit, negeri Kaisar Meiji itu berseru pada para perantaunya, menganjurkan: Belajar berdiri sendiri! Jangan hanya jual tenaga pada siapa pun! Ubah kedudukan kuli jadi pengusaha, biar kecil seperti apa pun; tak ada modal? Berserikat, bentuk modal! Belajar kerja sama! Bertekun dalam pekerjaan!
-
Saudara kita adalah siapa yang terhubung ikatan keimanan antara kita dengan mereka, walau tidak satu darah satu bangsa.
-
Saya selalu mengira laki-laki seperti kamu pasti sering nge-bullshit dengan mengucapkan kata cinta kepada siapa saja, bahwa kata itu tidak berarti untuk kamu, tidak seperti untuk saya.
-
Tak ada pengacara yang membela, mungkin karena mereka bukan siapa-siapa.
-
Hidup adalah panggung sandiwara. Semua bisa berpura-pura menjadi siapa saja.
-
Jangan cuma lihat senangnya, coba rasakan sedihnya. Hidup siapa pun tidak ada yang sempurna.
-
Siapa pun yang bilang masa lalu sudah mati sesungguhnya terbalik. Masa depanlah yang mati, sudah dilakukan. Malam ini adalah kesalahan. Malam ini tidak akan bisa terulang. Atau membiarkan aku memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kuperbuat. Atau janji-janji yang pernah kuucapkan. Atau mendapatkan Mia kembali. Atau mendapatkan diriku yang dulu kembali.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal siapa akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 6)