Kata-kata Bijak: dengan sewaktu

  • Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap?
  • Walaupun mungkin nggak bisa disentuh, tapi kenangan itu masih bisa dibuka sewaktu-waktu.
  • beribu saat dalam kenangan
surut perlahan
kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh
sewaktu detik pun jatuh
  • Lo sudah menang tender, itu bagus. Tapi yang kalah tender sewaktu-waktu bisa ngacak-ngacak proyek lo karena dia selalu on site. Sementara lo ngawasin dari jauh. Ngerti maksud gue?
  • kita pun bisu tersekat dalam pesona
sewaktu ia pun memanggil-manggil
sewaktu Kata membuat kita begitu terpencil
di luar cuaca
  • Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka m
  • Api cinta membakar hatiku, seperti kebakaran yang yang dikobarkan Hanoman sewaktu membumihanguskan Alengka. Brengsek! Kenapa manusia harus mempunyai perasaan seperti itu?
  • Pacar: sejenis manusia untuk dibawa jalan-jalan ke mall sewaktu akhir pekan.
+5

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 33.

  • Imam Syafi'i Dunia adalah tempat yang licin nan menggelincirkan, rumah yang hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berubah menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i 767-820 M
    - +
    +111
  • Ahmad Wahib Kita kaum pembaharu muslim masih terlalu banyak menoleh kebelakang. Kita masih telalu sibuk melayani serangan-serangan dari orang-orang muslim tradisional. Kalau ini sampai berjalan lama dan menjadi kebiasaan saya kuatir kaum pembaharu akan terlibat dalam apologi bentuk baru, yaitu apologi terhadap ide-ide pembaharuan (yang sudah ada) melawan kaum tradisional. Bila ini sudah terjadi maka terhentilah sebenarnya kerja pembaharuan kita. Umur pembaharuan dikalangan muslim masih terlalu muda. Karena itu saya sangat kuatir bila dia menyibukan diri untuk: 1. menangkis dan menyerang muslim-muslim tradisional dengan faham-fahamnya yang sudah lama tersusun; 2. untuk menyebarkan pikiran-pikirannya yang notabene belum matang, belum lengkap dan jauh dari utuh. Karena itu sebaiknya kaum pembaharu memusatkan diri pada ketekunan pemikiran dan perenungan alam suatu grup kecil untuk mengolah dan mengembangkan konsep-konsep yang ada agar relatif matang, lengkap dan utuh. Kalau ini tidak dilakukan saya kuatir kita akan menjadi budak yang mau maju terus dan malu untuk sewaktu-waktu mundur bila kadang-kadang salah
    Sumber: Catatan Harian 10 April 1972
    Ahmad Wahib
    Pemikir dan pembaharu Islam dari Indonesia 1942-1973
    - +
    +44
  • Dwitasari Hal yang kukhawatirkan memang terjadi. Perkenalan kami begitu singkat, tapi kenangan begitu mudah melekat. Dan, kenangan itu muncul sewaktu-waktu, seperti pagi ini misalnya.
    Sumber: Jatuh Cinta Diam-Diam 54
    Dwitasari
    Penulis dari Indonesia 1994 -
    - +
    +31
  • Ilana Tan Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap?
    Sumber: Winter in Tokyo
    Ilana Tan
    Novelis dari Indonesia
    - +
    +30
  • Seno Gumira Ajidarma Api cinta membakar hatiku, seperti kebakaran yang yang dikobarkan Hanoman sewaktu membumihanguskan Alengka. Brengsek! Kenapa manusia harus mempunyai perasaan seperti itu?
    Sumber: Sebuah Pertanyaan untuk Cinta 57
    Seno Gumira Ajidarma
    Penulis dari Indonesia 1958-
    - +
    +25
  • Prisca Primatasari Ada kalanya batas mimpi dan kenyataan terasa begitu kabur, terutama bila terlalu sering bermimpi. Mimpi seolah adalah hal yang riil, bisa didengar, dipandang, bahkan dikecap. Dan kenyataan malah tampak kabur, dengan benang-benang halus yang membalutnya, juga kesan transparan yang bisa menguap sewaktu-waktu.
    Sumber: Éclair 81
    - +
    +14
  • Putu Kurniawati Lo sudah menang tender, itu bagus. Tapi yang kalah tender sewaktu-waktu bisa ngacak-ngacak proyek lo karena dia selalu on site. Sementara lo ngawasin dari jauh. Ngerti maksud gue?
    Sumber: Love Trip 75
    Putu Kurniawati
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +11
  • Esti Kinasih Antara menyesal, namun juga tidak. Antara ingin tetap menjaga rahasia terbesarnya ini, namun juga ingin mengakui. Hanya agar jika dirinya letih sewaktu-waktu, tak perlu lagi berlari mencari tempat sembunyi. Agar teriak keputusasaannya terpahami. Agar rasa frustasinya dimengerti. Itu saja.
    Sumber: Jingga Dalam Elegi
    Esti Kinasih
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +7
  • Umbu Landu Paranggi baiknya mengenal suara sendiri dalam mengarungi suara-suara luar sana
    sewaktu-waktu mesti berjaga dan pergi, membawa langkah ke mana saja
    Sumber: Melodia
    Umbu Landu Paranggi
    Sastrawan dari Indonesia 1943-2021
    - +
    +7
  • Najwa Shihab Sewaktu kekuasaan itu datang, biasanya mereka mulai mabuk kepayang.
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +7
  • Lillian Darr Aku harus menaklukkan kesepianku sendirian. Aku harus bahagia dengan diriku sendiri, atau tak ada apa pun yang bisa kutawarkan. Dua bagian tak punya banyak pilihan kecuali bergabung. Dan ya, mereka pun menjadi satu keseluruhan, tetapi dua keseluruhan sewaktu mereka berjumpa, itulah cinta.
    Lillian Darr
    Penulis dari Amerika Serikat 1922-2016
    - +
    +6
  • Evline Kartika Walaupun mungkin nggak bisa disentuh, tapi kenangan itu masih bisa dibuka sewaktu-waktu.
    Sumber: Separuh Bintang
    Evline Kartika
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +6
  • Ilana Tan Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap?
    Sumber: Winter in Tokyo
    Ilana Tan
    Novelis dari Indonesia
    - +
    +5
  • Desi Puspitasari Setiap manusia, punya jatah untuk melakukan banyak-banyak salah sewaktu masih muda, mengambil banyak-banyak keputusan keliru, dan banyak hal buruk lainnya.
    Sumber: Membunuh Cupid 168
    Desi Puspitasari
    Penulis dari Indonesia 1983-
    - +
    +5
  • Sapardi Djoko Damono beribu saat dalam kenangan
    surut perlahan
    kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh
    sewaktu detik pun jatuh
    Sumber: Sajak Putih
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia 1940 - 2020
    - +
    +4
  • Sapardi Djoko Damono kita pun bisu tersekat dalam pesona
    sewaktu ia pun memanggil-manggil
    sewaktu Kata membuat kita begitu terpencil
    di luar cuaca
    Sumber: Sajak Putih
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia 1940 - 2020
    - +
    +4
  • Laksmi Pamuntjak Mendidik diri untuk menjaga jarak dengan orang lain, dan juga untuk menjaga jarak dengan kata-kata yang sewaktu-waktu bisa berkhianat.
    Sumber: Amba
    Laksmi Pamuntjak
    Koki dan penulis dari Indonesia 1971-
    - +
    +4
  • Irene Dyah Jangan meminta terlalu banyak. Sayang-sayang itu harus diperjuangkan. Bukan hal yang bisa diminta sewaktu-waktu seperti baju obralan yang tak laku.
    Sumber: Love in Blue City 132
    Irene Dyah
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +3
  • Raditya Dika Pacar: sejenis manusia untuk dibawa jalan-jalan ke mall sewaktu akhir pekan.
    Sumber: Komik dari Twit-nya Raditya Dika 38
    Raditya Dika
    Penulis, pelawak, aktor, pemeran dan sutradara dari Indonesia 1984-
    - +
    +3
  • Sapardi Djoko Damono kita dengar bumi yang tua dalam setia
    Kasih tanpa suara
    sewaktu bayang-bayang kita memanjang
    mengabur batas ruang
    Sumber: Sajak Putih
    Sapardi Djoko Damono
    Penulis dari Indonesia 1940 - 2020
    - +
    +2
Kata-kata sewaktu - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan sewaktu yang terbaik dan terkenal: 33 ditemukan

Arti kata sewaktu menerut KBBI

sewaktu [se·wak·tu]

Kata Nomina (kata benda)
  1. 1) ketika; saat
    contoh: 'sewaktu engkau lengah, dia akan memukulmu'
  2. 2) sama waktunya;

Lihat arti sewaktu lengkap

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. memanggil-manggil sewaktu
  2. sana sewaktu-waktu
  3. memanjang mengabur
  4. keputusasaannya
  5. kenangan surut
  6. pesona sewaktu