Kata-kata Bijak 61 s/d 80 dari 1847.
-
Tahukah kamu? Hal-hal kecil sering kali membunuh kita dengan cara yang lebih besar, pelan-pelan, dalam jangka waktu Yang panjang. Semua kebiasaan itu membuatku dihantam kehilangan. Tak usah kamu tanya bagaimana sesaknya. Kamu tahu bagaimana rasanya menjabarkan sedih, tidak akan cukup jika hanya dengan sekadar kata pedih. Kehilangan membuatku tak ingin mengenali diriku sendiri. Aku berusaha untuk menjadi orang lain. Aku mencoba menikmati hari-hari yang bukan diriku lagi. Sebab, menjadi diriku artinya aku sama sekali tidak bisa melepaskanmu.
Sumber: Sebuah Usaha Melupakan 222 -
Aku tertawa sendiri. Kadang sesuatu yang terbaik datang tidak tepat waktu, setelah kita puas bercengkerama dengan rasa kesal dan rasa sesal terlebih dahulu.
Sumber: Catatan Juang 71 -
Sesungguhnya, kita telah lama jadi penghuni "waktu", sementara rumah telah menjelma menjadi sekadar "ruang transit". Rumah kehilangan batas definitifnya dan menjadi sangat elastis. Kita punya ruang duduk di kafe-kafe berinternet, tidur di jalan-jalan dalam perjalanan pulang dan pergi ke kantor, menerima tamu di lobi-lobi hotel berbintang, makan malam di restoran-restoran yang berganti setiap kali.
-
Setiap detik waktu adalah suara hati. Lalai memanfaatkannya, jatuhlah ke bumi. Ibarat daun kering hancur luruh. Tak akan bisa kembali lagi. Begitulah roda waktu mengiringi. Menjadi musuh bagi kita. Juga kawan bagi kita.
Sumber: The Gong Traveling 21 -
Terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bertanya ini - itu, kita malah lelah sendiri.
Sumber: Girl Talk 9 -
Waktu dan ingatan adalah seniman yang sebenarnya, mereka membentuk kenyataan mendekati apa yang diinginkan hati.
-
Sebelum menjadi kupu-kupu yang indah, betapa banyak waktu yang harus dilaluinya dalam kepompong.
-
Cinta itu memiliki begitu banyak hal kecil. Berdansa di dalam gelap, menunggu telepon berdering, membuka kotak bunga-bunga. Cinta itu bergandengan waktu menonton film, cinta itu melantunkan lagu sedih perlahan-lahan, cinta itu berjalan di waktu hujan. Cinta itu bertengkar dan berdamai lagi. Cinta itu gagasan pertama yang hangat dan membuat rasa kantuk di pagi hari, dan ciuman terakhir di malam hari.
-
Kematian adalah yang terakhir dalam waktu tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan.
-
Kawan, jangan habiskan air mata menangisi seseorang yang jangan-jangan tidak pernah menangis untuk kita. Jangan habiskan waktu memikirkan seseorang yang boleh jadi tidak pernah memikirkan kita. Hidup ini kadang memang ganjil sekali. Ada miliaran orang, tapi kita menambatkan satu hati. Ada berjuta kesempatan, tapi kita memilih satu saja. Hidup ini memang kadang rumit sekali. Ada banyak hari esok, tapi kita tak beranjak. Terlalu banyak hari kemarin, tapi kita terus terbenam.
Sumber: Dikatakan atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta 25 -
Membaca, setelah beberapa waktu, menggelapkan pikiran terlalu jauh dari pencarian kreatifnya. Seseorang yang membaca terlalu banyak dan menggunakan otaknya terlalu sedikit akan menjadi kebiasaan malas untuk berpikir.
-
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga.
-
Sama kayak rokok yang masih ada sisa manisnya ini. Lo bisa memutuskan, apakah mau menyerah dengan buang rokok ini atau mau memberikan kesempatan baranya terus nyala. Selagi masih ada waktu dan nggak padam ditiup angin.
Sumber: Kepada Gema 176 -
Aku jarang berpikir mengenai keterbatasanku dan mereka tidak pernah membuatku bersedih. Mungkin ada sentuhan rindu pasa satu waktu, tapi itu samar layaknya tiupan angin diantara bunga-bunga.
-
Jangan buang waktu, pikiran dan tenaga kita untuk orang yang mengabaikan dan menyusahkan hidup kita. Jangan buang waktu, pikiran dan tenaga untuk peristiwa di masa lalu, yang menyakitkan dan pernah mematahkan kita. Peluk saja Allah dan mereka yang kita sayangi erat-erat. Bangkit dan gagah bersama Allah. Insya Allah kita bisa!
-
Perempuan bisa bertahan dalam waktu yang lama dalam penantian hanya dengan meyakini nuraninya saja. Sebentuk rasa bisa membuatnya tegar dan tangguh menanti penjemputan rasa.
Sumber: Lelaki: Kutunggu Lelakumu -
Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah; barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan, sebuah ide yang tiap kali berseru, suatu potensi yang minta diaktualisasikan, impian yang minta dijelmakan dari waktu ke waktu.
Sumber: Catatan Pinggir 1 -
Selamat datang di Negeri Debu. Negeri tempat mahluk tak bertubuh dan tak berupa. Di sini kamu bersahabat dengan siapa saja. Hidup berdentam penuh gairah. Ada keriangan yang meluap-luap tanpa tepi. Lupakan segala yang ada di atasmu, turunlah kemari, dan jadilah bagian dari komunitas ini. Di sini waktu bukanlah sang penguasa. Begitu juga ruang. Kamu akan selamanya menjadi muda pada malam, siang, dan senja. Mari, jangan ragu. Selipkan kakimu. Dorong tubuhmu perlahan-lahan. Hati-hati kepalamu, Sayang. Jangan sampai terbentur.
Sumber: Malaikat Jatuh 66 -
Ada syair tua yang tak kuingat siapa penyairnya, berbunyi: Kebenaran adalah anak daripada waktu.
-
Pria telah meninggal dari waktu ke waktu, dan cacing telah memakan mereka, tetapi tidak untuk cintanya.
Asli:Men have died from time to time, and worms have eaten them, but not for love.
Sumber: As you like it
Semua kata bijak dan ucapan terkenal sewaktu-waktu akan selalu Anda temukan di JagoKata.com (halaman 4)